Kemudahan Umrah dari Perbankan

jainudin

New member
Keinginan masyarakat Muslim untuk menunaikan ibadah umrah kini semakin

mudah. Hal ini tidak lepas dari terobosan pihak perbankan yang

menyediakan fasilitas layanan
umrah dengan sistem pembayaran cicilan. Layanan ini merupakan inovasi

baru perbankan dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin

melaksanakan umrah. Bank Muamalat Indonesia (BMI), misalnya, mengemas

paket ini dengan nama Tabungan Muamalat Umrah. Produk ini diperuntukkan

bagi nasabah yang ingin mewujudkan ibadah umrah secara terencana.
Menurut Produk Development Division Head Bank Muamalat, Anang Rachmadi,

layanan ini menyasar pasangan muda sebagai target pasar. “Khususnya,

mereka yang ingin memiliki pengalaman berumrah

maupun jamaah yang menunggu kuota haji,” kata Anang.
Lewat layanan ini, nasabah dapat berangkat umrah dengan segera tanpa

diwajibkan harus melunasi lebih dahulu pembiayaan nya.
Mereka, lanjut dia, bisa mengangsur biaya umrah setelah pulang dan

Tanah Suci. Jangka waktu pembiayaan maksimal 36 bulan setelah dana

dicairkan kepada biro travel oleh Bank Muamalat.
BMI bakal membantu pembiayaan umrah maksimal 70 persen dan total dana

yang diajukan. Nasabah pun bebas menentukan paket umrah yang

diinginkan.
Syaratnya, menurut Anang, travel yang dipilih harus sudah bekerja sama

(rekanan) dengan BMI. “Plafon pembiayaan maksimal yang disediakan

hingga Rp 35 juta per orang,” paparnya.
Pasar tabungan umrah kebanyakan di kota-kota besar. Pengalaman Bank

Muamalat, pengajuan pembiayaan umrah ini lebih banyak diminati

masyarakat di wilayah Sumatra dan Jakarta, Mengenai penentuan travel,

Anang

mengatakan, BMI tidak sembarangan menggandeng mitra rekanan dalam

program ini. Mereka harus memenuhi syarat yang ditentukan Muamalat,

antara lain, memiliki legalitas dan perizinan usaha dan track record

yang baik.
Menurut Anang, pertumbuhan tabungan umrah secara bulanan lebih rendah

dibanding tabungan haji. Hal ini memang sudah diprediksi oleh Muamalat.
Sebab, masyarakat melakukan pertimbangan syar’iuntuk menunaikan ibadah.

‘Haji merupaken ibadah wajib yang memiliki prioritas tinggi,” kata

Anang.
Namun, bukan berarti tabungan umrah tidak berprospek. ia mengajak

berkaca pada data keberangkatan umrah di Indonesia. Jumlahnya, lanjut

dia, terus meningkat dari tahun ke tahun. Terakhir, jamaah umrah

mencapai 200 ribu orang.
Tren itu pastinya akan berbanding lurus dengan penyerapan produk

tabungan umrah. ‘Kami yakin permintaan masyarakat pada produk ini ke

depan akan meningkat.’Ia menambahkan, Muamalat juga

memiliki misi lain dalam produk layanan ini, yakni berharap image

berumrah mahal tidak lagi sepenuhnya benar. Ziarah ke Tanah Cuci kini

bisa dilakukan dengan mudah dan biaya ringan.
Umrah dan iktikaf
BNI Syariah juga menawarkan fasilitas umrah dan iktikaf Ramadhan.

Namun, program ini hanya bisa diikuti oleh pemegang IB Hasanah Card.

Manager Promosi & Komunikasi BNI Syariah, Rizky Wisnoentoro, mengatakan

tujuan layanan ini adalah memberi kemudahan umrah bagi nasabah.
Nasabah akan mendapat keringanan biaya umrah sehingga Iebih leluasa

dalam menunaikan ibadahnya. “Keunggulan lain, harganya bisa dicicil

selama 12 bulan tanpa biaya tambahan,” ujarnya.
Selain umrah, program ini juga memberi kesempatan kepada nasabah

berkunjung ke tempat bersejarah Islam karena memang paket inii meliputi

ziarah di Makkah, Madinah, dan Jeddah.
c42 ed: khoirul azwar


Sumber : umrah
 
Back
Top