theater
New member
Jane Deviyanti (25) dan alterina hoffman (32)
Sindrom Klinefelter membuat Alterina Hofan (32) seperti pria yang terperangkap dalam tubuh perempuan. Jiwanya merasa lelaki sejati, tapi ibunya memakaikan rok saat dia bersekolah.
Alter kecil juga sempat protes ke ibunya, Chaterine, karena ditulis sebagai perempuan di akta kelahiran. Maklum saja, saat masih bayi, alat kelamin lelaki Alter belum terlihat.
Karena ibunya telah 'mengumumkan' Alter adalah perempuan, wajar bila dia memakaikan rok pada anaknya itu. Alter menolak karena dia ingin pakai celana.
"Karena ibu saya pikir malu, karena dipikirnya orang kan tahu kamu (Alter) perempuan. Kalau ganti, nanti dipikirnya perempuan yang operasi jadi laki-laki, sementara saya kan nggak (operasi kelamin)," kisah Alter saat ditemui detikcom di tempatnya ditahan, Rutan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (3/5/2010).
Berulang kali Alter kecil meminta ibunya untuk mengganti identitasnya sebagai laki-laki di akta kelahiran. Namun sang ibu menolak. Hingga setelah beranjak dewasa, Alter mengeraskan niat untuk mengganti identitasnya.
Langkah yang dia lakukan adalah merekonstruksi payudara (masektomi) di Kanada pada 2006. Dia kemudian meminta kembali ibunya untuk mengubah identitasnya sebagai perempuan di akta kelahirannya. Hingga pada tahun 2006, ibu Alter mendaftarkan pergantian identitasnya sebagai laki-laki di Kantor Catatan Sipil, Jayapura, Papua.
"Sudah (diganti identitas). Ibu saya ajukan koreksi, diterima Desember 2009. Dan ada surat keterangan dari Catatan Sipil sana, ada koreksi (jenis kelamin). Karena nggak mungkin kalau saya perempuan, menikahi perempuan. Saya juga nggak mau istri saya dibilang lesbian. Saya mau semuanya legal," tandas Alter.
Alter dilaporkan orangtua Jane atas tuduhan pasal 266 KUHP tentang pemalsuan identitas dalam akta otentik, juncto pasal 263 KUHP dan pasal 378 KUHP tentang penipuan. Kasusnya kini sudah P21 (lengkap) dan berada di tangan jaksa.
Alter ditahan di Rutan Wanita Pondok Bambu sejak 30 April 2010. Sebelumnya dia ditahan di Kejati DKI Jakarta, karena pihak Rutan Cipinang tidak mau menerima Alter karena masalah identitas jenis kelamin. Demikian juga Rutan Pondok Bambu, sebelum akhirnya menerima.
Jane, putri seorang CEO universitas swasta terkenal di Jakarta yang tunarungu, menggalang dukungan lewat Facebook atas kisahnya ini lewat "Gerakan Peduli Alter dan Jane".
sumber : GlobalTV * Detik News
