villaonline
New member
Kalau orang marah, dia tidak akan menambah umurnya sedetik pun, tetapi sebaliknya kalau orang senyum, sekali senyum akan menambah umurnya 5 menit.
Kalau orang marah, dia tidak akan menambah umurnya sedetik pun, tetapi sebaliknya kalau orang senyum, sekali senyum akan menambah umurnya 5 menit.
manamungkeennn... ya gak 2-2nya! dari jaman kakeknya nenek-moyang gak ada yg namanya kelinci pa kancil sekolah.Yang bijak itu kancil atau kelinci den ?
Kalau orang marah, dia tidak akan menambah umurnya sedetik pun, tetapi sebaliknya kalau orang senyum, sekali senyum akan menambah umurnya 5 menit.
manamungkeennn... ya gak 2-2nya! dari jaman kakeknya nenek-moyang gak ada yg namanya kelinci pa kancil sekolah.
yang pasti bijak tu yg install os windows ga pake bayarrr.
(dapetnya windows bijakan)
- n1 -
ga ada tupai yg gak pernah jatuh saat meloncat. semisal ada pasti dia mau kenegeri atas-angin!
betul banget,, pembawaan diri kita itu akan berpengaruh dengan sikap orang lain ke diri kita,
kalau kita orangnya murah senyum, pasti semua orang akan merasa nyaman dekat dan bergaul dengan kita,
kalau kita orangnya suka tegang, jadinya orang lain segan mau bergaul dengan kita , apalagi kalau murung, orang malah jadi males gaul, nanti ketularan surem hehehe
amin semoga bermanfaat..di sebuah hutan ada seekor kelinci yang sangat sensitif. Ketika ada sesuatu yang membuat dirinya marah, dia akan cepat marah. Begitu juga sebaliknya. Sehingga membuat dirinya kurang menghargai sekitar. Dirinya menjadi sombong dan sedikit kawan.
Suatu ketika pada saat dia dalam keadaan marah, dia lari ke tengah hutan yang sangat sunyi senyap. Di tengah hutan tersebut tiba-tiba hujan sangat lebat. Si kelinci terus berlari dan mencari tempat berteduh. Hingga akhirnya berteduh di sebuah rumah tua. Di rumah tua tersebut di setiap ruangan terdapat kaca-kaca. Sehingga ketika sebuah benda berada di ruangan akan tampak di kaca ratusan gambar benda tersebut.
Di dalam rumah yang dipenuhi kaca tersebut si kelinci beristirahat sejenak. Dalam istirahtnya tersebut, si kelinci masih merasa kesal dan marah. Saat bergumam si kelinci melihat ke arah kaca yang di ruangan. Terkejutlah dia, karena tampak ratusan kelinci terlihat bergumam. Si kelinci mersa kesal dan semakin marah. Apa yang terjadi, ratusan kelinci yang tampak di kaca juga tampak semakin marah. Si kelinci kesal dan keluar dari rumah tersebut meski dalam keadaan hujan.
Beberapa hari kemudian si kelinci mendapat kebahagiaan dan dalam suasana riang. Karena penasaran, terbersit di benaknya untuk kembali ke rumah kaca yang pernah disinggahinya. Setelah sampai di dalam ruangan, tampak ratusan kelinci yang tersenyum.
Setelah kejadian tersebut akhirnya si kelinci menjadi bijak, dan murah senyum.
Dari cerita di atas dapat kita ambil himah bahwa kalau kita murah senyum dan dalam suasana ramah, maka sekitar kita akan membalas dengan senyuman dan keramahan. Dan begitu juga sebaliknya, kalau kita murung dan selalu cepat marah, maka sekitar kita akan mananggapi dengan kemurungan.
Semoga dengan kisah kelinci bijak ini dapat menjadikan kita seorang yang bijak. Seorang yang selalu ramah dan murah senyum kepada siapapun. Energi positif akan menghasilkan sesuatu yang positif, begitupun sebaliknya. Semoga bermanfaat. Salam.
tetapla tersenyum disaat kita lagi kesusahan
iya gan itu mudah dicucapkan tapi kadang sulit untuk dilakukan, ketika kita susah seperti sudah tergambar di wajak kita kalau kita sedang susah. Tapi itu juga tidak masalah karena itu hal yang alami dan orang sekitar kita menjadi tahu..tapi janganlah itu menjadi kebiasaan