Mrs_Sumart1
New member
Bacalah kitab Kejadian pasal 19 ayat 30 sampai akhir. Berilah tanda merah pada bagian-bagian yang menyiratkan pornografi. Jangan ragu-ragu atau menundanya lagi. Bible yang sudah anda beri merah itu akan menjadi warisan yang sangat berharga bagi anak-anak anda. Saya sependapat sekali dengan kritikan pedas George Bernard Shaw untuk menyimpan dan mengunci Bible dalam laci. Tapi untuk sementara kita masih membutuhkan Bible sebagai senjata untuk menghadapi rongrongan misionaris Kristen. Nabi Muhammad saw bersabda, perang adalah stategi yang mengharuskan kita mampu menggunakan senjata-senjata yang dimiliki oleh lawan. Hal ini terlepas dari kita yang suka atau tidak terhadap Bible. Tetapi ini sangat penting untuk menghadapi para salesman Bible yang mendatangi rumah anda sambil berkhotbah; Bible menyatakan ini dan itu. Agar kita mau mengganti al-Qur'an dengan Bible mereka. Tunjukkan kepada mereka lubang-lubang atau bopeng-bopeng Bible yang belum pernah mereka liat. Pada mulanya mereka berpura-pura mengetahui cacat tersebut. Mereka telah terprogram untuk tampil dalam berbagai versi dalam upaya kristenisasi.
Pada kitab Kejadian 19:30-38 terdapat cerita; selama beberapa malam, dua anak gadis Lot (nabi Luth) berbuat mesum dengan bapaknya yang sedang mabuk untuk tujuan yang mulia (?) Sebagi cara untuk menyambung atau meneruskan garis keturunan bapak mereka. Tampaknya ? garis keturunan? ini mendapatkan tempat utama dalam Bible. Dalam kitab Kejadian saja muncul sebanyak empat puluh kali.
Disamping yang dilakukan Lot dan kedua putrinya, perbuatan mesum juga melanda Bani Moab dan Bani Amon yang telah mendapat kasih sayang dari Tuhan secara khusus. Lebih lanjut lagi, dalam Bible kitab Ulangan juga diceritakan, Tuhan memerintahkan kepada bangsa Israel untuk memusahkan suku bangsa lainnya secara kejam. Baik pria, wanita, anak-anak, bahkan binatang dan tanaman pun tidak boleh dibiarkan hidup. Tetapi mereka sama sekali dilarang melawan bangsa Moab dan Amon, karena kedua bangsa itu adalah keturunan Lot (Ulangan 2:19)
Tidak ada seorang pembaca pun yang sudi membicarakan cerita ?perzinaan Lot dengan kedua anaknya? kepada ibunya, saudara putrinya, atau anak wanitanya, bahkan kepada tunangannya sekalipun, apalagi tunangan itu seorang gadis yang terhormat dan bermoral. Anehnya, anda akan menemukan banyak orang Kristen yang menelan begitu saja setiap cerita yang terdapat dalam Bible.
Silahkan anda membaca cerita yang lebih menjijikkan lagi. Bukalah kitab Yehezkiel pasal 23, yang mengisahkan persundalan kakak beradik Ohola dan Oholiba . Pada kitab itu, anda akan menemukan ungkapan-ungkapan seksual yang sangat mendetail, jauh lebih mendetail daripada yang terdapat dalam novel-novel picisan. Sebagai contoh dapat anda baca kutipan ayatnya dibawah ini :
?Ia berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda. Engkau menginginkan kemesuman masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu.? (Yehezkiel 23:20-21)
Coba tanyakan kepada sahabat Kristen anda, dalam kelompok manakah mereka akan mengklasifikasikan kesumbangan cerita ini? Ungkapan seperti ini seharusnya todak terdapat dalam kitab suci manapun.
Pada kitab Kejadian 19:30-38 terdapat cerita; selama beberapa malam, dua anak gadis Lot (nabi Luth) berbuat mesum dengan bapaknya yang sedang mabuk untuk tujuan yang mulia (?) Sebagi cara untuk menyambung atau meneruskan garis keturunan bapak mereka. Tampaknya ? garis keturunan? ini mendapatkan tempat utama dalam Bible. Dalam kitab Kejadian saja muncul sebanyak empat puluh kali.
Disamping yang dilakukan Lot dan kedua putrinya, perbuatan mesum juga melanda Bani Moab dan Bani Amon yang telah mendapat kasih sayang dari Tuhan secara khusus. Lebih lanjut lagi, dalam Bible kitab Ulangan juga diceritakan, Tuhan memerintahkan kepada bangsa Israel untuk memusahkan suku bangsa lainnya secara kejam. Baik pria, wanita, anak-anak, bahkan binatang dan tanaman pun tidak boleh dibiarkan hidup. Tetapi mereka sama sekali dilarang melawan bangsa Moab dan Amon, karena kedua bangsa itu adalah keturunan Lot (Ulangan 2:19)
Tidak ada seorang pembaca pun yang sudi membicarakan cerita ?perzinaan Lot dengan kedua anaknya? kepada ibunya, saudara putrinya, atau anak wanitanya, bahkan kepada tunangannya sekalipun, apalagi tunangan itu seorang gadis yang terhormat dan bermoral. Anehnya, anda akan menemukan banyak orang Kristen yang menelan begitu saja setiap cerita yang terdapat dalam Bible.
Silahkan anda membaca cerita yang lebih menjijikkan lagi. Bukalah kitab Yehezkiel pasal 23, yang mengisahkan persundalan kakak beradik Ohola dan Oholiba . Pada kitab itu, anda akan menemukan ungkapan-ungkapan seksual yang sangat mendetail, jauh lebih mendetail daripada yang terdapat dalam novel-novel picisan. Sebagai contoh dapat anda baca kutipan ayatnya dibawah ini :
?Ia berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda. Engkau menginginkan kemesuman masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu.? (Yehezkiel 23:20-21)
Coba tanyakan kepada sahabat Kristen anda, dalam kelompok manakah mereka akan mengklasifikasikan kesumbangan cerita ini? Ungkapan seperti ini seharusnya todak terdapat dalam kitab suci manapun.