...berpikir mereka yg tdk langsung percaya, jika tdk mencari tahu kebenarannya secara mandiri. Aslinya disana sebagian besar masyarakat tolerannya tinggi.
Non Kalin pernah gak ngerasain jadi minoritas? Dan pernah gak, ketika org2 yg diluar agama Islam jauh lbh menghormati Non, sebagai umat Islam, ketimbang laku org Islam (di Indonesia) kepada agama lain? Coba deh dalami dulu.
Mungkin sekarang non bisa bilang bahwa seandainya Islam jd minoritas, gak akan nuntut pemerintah. Karna memang blm kejadian...
Kalin pernah menjadi minoritas.
Sejak dari TK sampai SMA. Kalin adalah Tionghoa mualaf yang bersekolah di sekolah umum. Yang mana, hanya Kalin seorang beretnis Tionghoa.
Saat TK, ada beberapa teman yang menghina, sampai ngerjain kalin, hanya karena Kalin pindahan dari tk kristen.
Waktu SD, juga gitu. Kalin dipanggil, "cino mambu" "singkek" dan sebagainya.
Waktu mondok di Bangil, kalin dimanfaatin sama anak bu nyai, nanya hal" seputar kristiani. Nanyanya sambil pake gaya merendahkan.
Pas mondok di Jombang, kalin sampai dituduh mencuri, dan mereka berniat menyingkirkan Kalin, karena mereka percaya, kalo orang Cina itu merusak ekonomi orang pribumi.
Kalo ada tugas kelompok, kalin gak pernah diajakin ikut kelompok. Jumlah murid sekelas 46. 1 kelompok 5 orang. Praktislah tinggal Kalin sendiri.
Tau gak, setelah peristiwa Mei 98? Masyarakat Tionghoa jadi bulan bulanan orang pribumi? Kami diminoritaskan, padahal jumlah kami tidak seminoritas itu.
Tapi, apakah Kalin lantas mau mencari kambing hitam untuk disalahkan? Engga kan?
Haha, padahal udah sama-sama orang Islam, cuma beda etnis aja..
Jadi bagian minoritas yang dimarjinalkan emang gak enak. Tapi, lebih gak enak lagi kalo jadi kaum minoritas yang merasa diminoritaskan, trus mau protes. Apalagi minta kolom agama dihapus. Padahal ada pilihan untuk mengosongkan. Toh, diisi atau gak kan hak pribadi. Dan, dihapus atau tidak, itu pemerintah yang atur.
Ini baru masalah kolom agama. Gimana kalo seandainya di ktp ada kolom suku atau etnis? Udahlah, gak perlu ribut minta dihapus. Bukan masalah besar.