langit_byru
New member
Komersialisasi Laptop US$150 Batal
Jakarta, Laptop seharga US$150 (dinamai laptop XO) ini rencananya akan memasuki proses pabrikasi mulai tahun depan. Minggu lalu, laptop yang ditujukan untuk anak sekolah di negara-negara berkembang ini, direncanakan untuk dikomersilkan juga ke masyarakat umum. Hal itu dilakukan agar biaya pengembangan laptop ini bisa dilakukan secara swadaya.
Michalis Bletsas, chief connectivity officer dalam proyek One Laptop Per Child (OLPC) kepada BBC minggu lalu mengatakan akan merangkul situs lelang eBay, untuk menjual laptop tersebut ke kalangan yang lebih luas dengan harga yang lebih tinggi.
Akan tetapi, Nicholas Negroponte, penggagas dan pimpinan proyek OLPC belakangan menampik rencana komersialisasi tersebut. Dia mengatakan kelompok pengembang tidak berniat menjual laptop tersebut ke kalangan yang lebih luas.
"OLPC tidak merencanakan versi konsumer dari laptop XO ini yang dirancang untuk anak-anak miskin dan berada di tempat terpencil," kata Negroponte seperti dilansir Buzzle.com dan dikutip detikINET, Rabu (17/1/2007).
Kelompok pengembang mengatakan Bletsas salah merangkai kata dalam menjelaskan rencana ke depan, dan menekankan bahwa kesepakatan dengan eBay tidak pernah ada. (nks/nks)
Jakarta, Laptop seharga US$150 (dinamai laptop XO) ini rencananya akan memasuki proses pabrikasi mulai tahun depan. Minggu lalu, laptop yang ditujukan untuk anak sekolah di negara-negara berkembang ini, direncanakan untuk dikomersilkan juga ke masyarakat umum. Hal itu dilakukan agar biaya pengembangan laptop ini bisa dilakukan secara swadaya.

Michalis Bletsas, chief connectivity officer dalam proyek One Laptop Per Child (OLPC) kepada BBC minggu lalu mengatakan akan merangkul situs lelang eBay, untuk menjual laptop tersebut ke kalangan yang lebih luas dengan harga yang lebih tinggi.
Akan tetapi, Nicholas Negroponte, penggagas dan pimpinan proyek OLPC belakangan menampik rencana komersialisasi tersebut. Dia mengatakan kelompok pengembang tidak berniat menjual laptop tersebut ke kalangan yang lebih luas.
"OLPC tidak merencanakan versi konsumer dari laptop XO ini yang dirancang untuk anak-anak miskin dan berada di tempat terpencil," kata Negroponte seperti dilansir Buzzle.com dan dikutip detikINET, Rabu (17/1/2007).
Kelompok pengembang mengatakan Bletsas salah merangkai kata dalam menjelaskan rencana ke depan, dan menekankan bahwa kesepakatan dengan eBay tidak pernah ada. (nks/nks)