Kompetisi Jangan Ditunda Terlalu Lama

Adamsuhada

New member
Penundaan dimulainya kompetisi Divisi Utama Liga Djarum 2007, dari semula 3 Februari menjadi 10 Februari, disambut baik sejumlah klub. Walau demikian, mereka tetap mengharapkan PSSI sebagai pemegang otoritas sepakbola di tanah air serta Badan Liga Indonesia (BLI) yang menjadi pelaksana kompertisi mampu menyelenggarakan kompetisi dengan baik.

"Kalau BLI sudah memberikan komitmen akan melaksanakan kompetisi dengan baik, kemungkinan besar kami akan ikut. Memang terlalu riskan untuk menunda kompetisi sekian lama sementara persiapan sudah kami lakukan cukup lama," ungkap asisten manajer tim Persekabpas Pasuruan Udik Djanuantoro, Selasa (30/1). Udik menyatakan, Persekabpas Pasuruan sudah cukup lama melakukan persiapan menyambut dimulainya kompetisi yang semula direncanakan pada 3 Februari itu.

"Seperti sebagian besar klub lainnya, kami melakukan persiapan dengan dana yang ada dulu, termasuk dana talangan dari pinjaman ke berbagai sumber," jelas Udik Djanuantoro.

Persekabpas Pasuran merupakan satu dari 32 klub peserta kompetisi Divisi Utama Liga Djarum Indonesia 2007 yang mengandalkan pendanannya dari APBD Pasuruan. Dari permintaan dana APBD sekitar Rp 17,5 miliar itu, termin pertama kemungkinan besar baru akan cair pertengahan Februari atau Maret nanti. Untuk menunjang persiapan tim menyambut Liga Djarum Indonesia 2007, manajemen Persekabpas menggunakan dana pinjaman, termasuk untuk pembayaran termin pertama kontrak para pemain asing yang nilainya 25 persen dari keseluruhan nilai kontrak.

Disamping Persekabpas Pasuruan, Pelita Jaya Purwakarta juga menyatakan kesiapannya untuk mengikuti kompetisi Liga Djarum 2007 yang kini dimulai pada 10 Februari tersebut. Penundaan kompetisi selama sepekan dimanfaatkan Pelita Jaya Purwakarta untuk lebih mengoptimalkan persiapan para pemainnya.

"Kita jalan dengan materi pemain yang sudah ada," kata Gunawan Tamsier, ketua umum Pelita Jaya Purwakarta.

Direktur BLI Andi Darussalam Tabusalla menyatakan, BLI memberikan toleransi penundaan Liga Djarum 2007 hanya selama sepekan. Oleh karena itu, kompetisi Liga Djarum 2007 akan dimulai 10 Februari nanti, dari rencana semula 3 Februari.

"Kita akan menggelar kompetisi berapa pun tim yang siap ikut," kata Andi Darussalam Tabusalla. Walau demikian, Direktur BLI itu sangat mengharapkan kompetisi bisa diikuti oleh seluruh (36) peserta.

Di sisi lain, penundaan kompetisi Liga Djarum 2007 meresahkan para agen pemain asing. Mereka berharap BLI memenuhi komitmennya untuk melaksanakan kompetisi mulai 10 Februari itu.

"Kalau pun harus ditunda memang jangan terlalu lamalah," kata Eddy Syahputra, agen pemain asing dari Ligina Sportindo.

Menurut Eddy Syahputra, agen-agen pemain rata-rata sudah melakukan penandatangan kontrak dengan klub-klub peserta Liga Djarum 2007 itu. Dari penandatangan kontrak itu mereka sudah menerima 25 persen dari nilai kontrak keseluruhan.

"Rata-rata setiap agen sudah melakukan penandatangan kontrak itu," kata Eddy Syahputra.

Jika kompetisi terlalu lama ditunda, kata Eddy Syahputra, hal itu dikhawatirkan bisa menganggu masalah administrasi penyelesaian kontrak tersebut.

"Saya yakin semua agen juga tidak mengharapkan kompetisi ditunda. Demikian juga dengan para pemain asing itu sendiri, karena mereka tentunya menginginkan nilai kontraknya tidak terganggu," ujar Eddy Syahputra.

Sementara itu, pihak antv sebagai televisi partner dari Liga Djarum 2007 juga mengemukakan harapannya agar penundaan kompetisi tidak terlalu lama dilakukan. Dari penundaan dimulainya kompetisi tanggal 3 ke tanggal 10 Februari pihak antv tidak mengalami masalah berarti, karena mereka memang belum melakukan persiapan, termasuk untuk persiapan dilakukannya siaran langsung dari Stadion Brawijaya kediri.

"Tadinya tim antv akan bertolak ke Kediri tanggal 1 Februari, akan tetapi setelah penundaan ini kita baru akan berangkat ke Kediri pada 7 Februari," kata Reva Deddy Utama, manajer sport antv.
 
Back
Top