KPU Bandung Abaikan Hasil Survei

jainudin

New member
BANDUNG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung masih melakukan penghitungan manual perolehan suara Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung. KPU tak akan terpengaruh dengan hasil penghitungan cepat lembaga survei.
“Kita bekerja dengan berpegang pada aturan yang kita miliki. Silakan saja lembaga survei mengumunkan hasilnya. Kita tak terpengaruh,” kata Ketua KPU Kota Bandung Apipudin, Senin (24/6).
Pemenang Pilwalkot Bandung, sambung Apipudin, akan ditetapkan dalam rapat pleno. Hasil suara tersebut, kata dia, berdasarkan penghitungan manual yang kini tengah dilakukan oleh petugas, mulai dan tingkat kelurahan, keca
matan,

dan kota. “Hasil resmi penghitungan akan kita umumkan dalam rapat pleno tanggal 28 Juni mendatang,” kata dia.
Menurutnya, KPU Kota Ban- dung tidak menayangkan secara online hash penghitungan manual KPU Kota Bandung. “Kami tak mau berpolernik seperti kasus pugub Jabar. Jika masyarakat ingin tahu hasil sementara, bisa ke Desk Pilkada Diskominfo,” katanya.
Sementara itu, pasangan Rid- wan Kamil-Oded MD yang memperoleh suara terbanyak versi penghitungan cepat lembaga survei mendapat ucapan selamat dan kolega. Salah satu sahabat Ridwan yang memberi ucapan selamat tersebut adalah Iwan Abdulrachman.
Tokoh seniman dan pencinta alam mi memberikan apresiasi kepada Emil, sapaan Ridwan Kamil, dengan menghadiahinya sebuah

sepeda. Penyerahan sepeda tersebut berlangsung di Jalan Rakata, Kota Bandung, Senin (24/6).
Sejumlah sahabat dan tim relawan Emil hadir di acara syukuran tersebut. Abah Iwan, panggilan [wan Abdulrachman, secara khusus memberikan sebuah sepeda kiasik Italia. “Sepeda mi saya rakit sendiri. Dua milan lalu saya merakitnya,” kata Abah Iwan.
Ta mengatakan, sepeda yang diberikan kepada Emil hanya sebagai simbol bahwa wali kota baru harus menggalakan masyarakat bersepada. “Ibaratnya, sepeda mi sebagai keris. Sebagai simbol yang harus dijalankan sebagaimana fungsinya,” kata pencipta lagu “Melati dan Jayagini”.
Menurut Abah Iwan, bersepeda harus menjadi bagman kehidupan masyarakat Kota Bandung.
B ed: muhammad fakhruddin




Sumber : republika / tangsel pos
 
Back
Top