Suara Jeblok, Caleg PDIP Tarik Bantuan Kambing
detikcom
Kasus caleg menarik bantuan karena perolehan suaranya minim terjadi. Kali ini dilakukan oleh Ninik Winarni, seorang calon anggota DPRD Tulungagung dari PDIP. Dia menarik bantuan kambing jenis etawa yang sebelumnya telah diberikan kepada warga.
Uniknya, dengan alasan takut dicerca masyarakat, penarikan bantuan tersebut tidak dilakukan sendiri oleh caleg bersangkutan, melainkan menggunakan orang suruhan. 2 ekor kambing jenis etawa yang sebelumnya diberikan ke Kelompok Tani Sumber Makmur, di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngunut, kembali dibawa pulang.
"Tadi pagi mas, orang suruhannya datang. Katanya kami tidak loyal, sudah diberi bantuan malah nggak tahu balas budi," kata Sekretaris Kelompok Tani Sumber Makmur, Karyanto saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (21/4/2009).
Yang menarik, penarikan bantuan tersebut sempat menjadikan para petani naik pitam. Bahkan, sempat terjadi adu mulut antara orang suruhan caleg dengan sejumlah petani, karena merasa tidak dihargai.
Meski demikian, melalui perdebatan panjang para petani bersedia mengembalikan bantuan kambing yang diterimanya. Namun, hal itu akan dilakukan dengan persyaratan proposal dan foto copy KTP yang sebelumnya diberikan sebagai dasar pemberian bantuan juga harus dikembalikan.
Permintaan agar proposal dan foto copy KTP tersebut dilakukan oleh petani, setelah mencurigai jika pemberian bantuan kambing jenis etawa senilai Rp.5 juta tersebut, tidak menggunakan uang pribadi sang caleg, melainkan menggunakan uang partai.
"Sementara kambing ini memang kami tahan sebagai jaminan, sampai permintaan tanda bukti pengembalian yang kami minta juga dipenuhi. Karena dengan proposal dan foto copy KTP, kami curiga jika bantuan itu diambilkan dari uang partai dan bukan uangnya sendiri," jelas Karyanto.
Mendapatkan 2 permintaan dari petani, orang suruhan sang caleg langsung pergi meninggalkan lokasi kelompok tani. Namun mereka berjanji akan kembali dengan memenuhi permintaan tersebut.
"Mereka mengaku bersedia, meski juga mengancam akan mengambil paksa kambing ini. Kami persilahkan mereka, dan apabila kambing diambil tapi permintaan kami tidak dipenuhi, kami juga siap melaporkan ke polisi," papar Karyanto.
Sementara data yang berhasil digali dari KPUD Kabupaten Tulungagung, Ninik Winarni yang bertarung di daerah pilihan Tulungagung II. Meliputi Kecamatan Ngunut, Sumbergempol dan Boyolangu dengan nomor urut 4, mengantongi perolehan tidak lebih dari 2000 suara. Hal tersebut menjadikan peluangnya untuk bisa menjadi anggota DPRD sangat kecil.