Nukekubi
Dalam cerita rakyat Jepang, terdapat sebuah legenda makhluk pengisap darah yang disebut nukekubi atau dalam bahasa Indonesia berarti kepala berkeliaran. Pada siang hari, nukekubi akan menjelma layaknya manusia biasa. Pada malam hari, nukekubi akan melepaskan kepalanya dari lehernya dan terbang menjauh. Kepala Nukekubi akan melumpuhkan dan memasang korbannya.
Dullahan
Dullahan adalah sosok hantu tak berkepala dalam legenda rakyat Irlandia. Dullahan adalah sosok hantu penunggang kuda tanpa kepala yang konon sering terlihat bepergian dengan menenteng kepalanya di satu tangan. Ia juga memegang sebuah cambuk yang terbuat dari tulang belakang manusia. Sosok hantu ini juga diidentikkan dengan simbol kematian. Dalam beberapa versi cerita, kuda dullahan juga dikabarkan tak memiliki kepala dan membawa peti mati, tengkorak, dan lilin.
Ewaipanoma
Konon seorang penjelajah Inggris bernama Sir Walter Raleigh pernah bertemu putra seorang kepala daerah yang mengaku telah diculik oleh sesosok makhluk tanpa kepala yang disebut Ewaipanoma. Menurut Raleigh, Ewaipanoma memiliki mata di bahu, mulut di dada, dan rambut panjang yang tumbuh di antara tulang belikat. Makhluk ini juga dipersenjatai busur panah sebagai alat pelindung diri.
Mula sem cabeca
Dalam cerita rakyat Brasil, makhluk aneh yang dikenal sebagai mula sem cabeca adalah hantu wanita yang menyerupai seekor keledai tanpa kepala. Sosok hantu ini dapat mengeluarkan api dari lehernya. Konon kisah gaib ini bermula saat seorang istri dari petani di sebuah desa di Brasil berubah menjadi mula sem cabeca. Ia tampak berlari di tengah malam dan kemudian menginjak siapa pun yang ditemuinya. Dengan mengisap darah korbannya, mula sem cabeca dapat berubah kembali menjadi manusia.
Xing Tian
Pemimpin legendaris China Huang Di yang dikenal sebagai Kaisar Kuning diceritakan pernah bertempur melawan seorang raksasa tak bernama. Saat melawan raksasa itu, Huang Di sempat memenggal kepala si raksasa yang menyebabkan gunung-gunung di sekitarnya berguncang - saat kepala si raksasa jatuh ke tanah. Hebatnya, raksasa itu masih hidup dan berusaha merebut kembali kepalanya dari Huang Di. Sang kaisar pun tak mau kalah dan menyembunyikan kepala si raksasa ke dalam sebuah gunung. Raksasa tak berkepala itu tetap tak ingin menyerah dan ia pun berhasil bangkit menjadi? Xing Tian atau Si Tak Berkepala. Karena keberanian dan sikapnya yang pantang menyerah, sosok Xing Tian sangat dihormati oleh masyarakat China.
sumber: Merdeka.com