pratama_adi2001
New member
Kuncinya TI
Kunci sukses Kabupaten Sragen dalam melaksanakan tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi informasi (TI). Berikut petikan wawancara dengan Bupati Sragen Untung Wiyono.
---------
Apa kunci sukses Kabupaten Sragen dalam melaksanakan Simduk?
Kita menggunakan software dan sistem online yang konstan selama 24 jam dengan webline (WAN, Red). Karena didukung oleh teknologi canggih, apabila ada kerusakan, langsung bisa dideteksi. Kalau memang error, bisa langsung minta konfirmasi dari central data di KPT dan catatan sipil.
Mengapa central data di capil dan KPT?
Yang memiliki Tupoksi Simduk adalah catatan sipil. Di sini, KPT sebagai pelaksana. Ini bisa untuk double control meski pengurusan KTP sehari-hari dilaksanakan di kecamatan dan KPT.
Strategi apa yang digunakan Sragen sehingga waktu mengurus KTP hanya dua menit?
Karena TI. Semua data sudah ada di central data di komputer. Perpanjangan KTP lebih mudah karena datanya sudah ada. Kalau dulu menggunakan foto. Sekarang, begitu difoto langsung masuk komputer, tanda tangan, dan masuk ke file. Itu jauh lebih praktis. Tapi, kita sebenarnya juga masih memiliki data manual dari Simduk lama. Kita harus memiliki dua-duanya.
Apa pertimbangan Sragen menyelesaikan KTP dalam waktu dua menit, tapi biaya murah?
Ini bentuk pelayanan kepada masyarakat. Ke depan kita akan menggratiskan KTP itu. Pelayanan prima itu merupakan kewajiban kita. Kita sedang berpikir ke sana. Semua pelayanan akan kita gratiskan kalau PAD kita sudah kuat dan operasional sudah mampu. Kalau sudah gratis, tidak ada alasan masyarakat untuk tidak mengurus KTP.
Adakah kelemahan webline dalam mengembangkan Simduk?
Hampir tidak ada karena kita memiliki stasiun relay. Kalaupun terjadi masalah, itu pada penangkal petir kita. Tapi, itu dengan mudah bisa perbaiki.
Secara umum, bagaimana penerapan IT di Sragen?
Kita sudah e-government semua. Semuanya sudah online untuk administrasi. Termasuk di rumah sakit, kita sudah billing system. Itu lebih mudah dikontrol. Manual tetap jalan. Tetapi yang utama, kita menggunakan komputer. (novi)
Kunci sukses Kabupaten Sragen dalam melaksanakan tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi informasi (TI). Berikut petikan wawancara dengan Bupati Sragen Untung Wiyono.
---------
Apa kunci sukses Kabupaten Sragen dalam melaksanakan Simduk?
Kita menggunakan software dan sistem online yang konstan selama 24 jam dengan webline (WAN, Red). Karena didukung oleh teknologi canggih, apabila ada kerusakan, langsung bisa dideteksi. Kalau memang error, bisa langsung minta konfirmasi dari central data di KPT dan catatan sipil.
Mengapa central data di capil dan KPT?
Yang memiliki Tupoksi Simduk adalah catatan sipil. Di sini, KPT sebagai pelaksana. Ini bisa untuk double control meski pengurusan KTP sehari-hari dilaksanakan di kecamatan dan KPT.
Strategi apa yang digunakan Sragen sehingga waktu mengurus KTP hanya dua menit?
Karena TI. Semua data sudah ada di central data di komputer. Perpanjangan KTP lebih mudah karena datanya sudah ada. Kalau dulu menggunakan foto. Sekarang, begitu difoto langsung masuk komputer, tanda tangan, dan masuk ke file. Itu jauh lebih praktis. Tapi, kita sebenarnya juga masih memiliki data manual dari Simduk lama. Kita harus memiliki dua-duanya.
Apa pertimbangan Sragen menyelesaikan KTP dalam waktu dua menit, tapi biaya murah?
Ini bentuk pelayanan kepada masyarakat. Ke depan kita akan menggratiskan KTP itu. Pelayanan prima itu merupakan kewajiban kita. Kita sedang berpikir ke sana. Semua pelayanan akan kita gratiskan kalau PAD kita sudah kuat dan operasional sudah mampu. Kalau sudah gratis, tidak ada alasan masyarakat untuk tidak mengurus KTP.
Adakah kelemahan webline dalam mengembangkan Simduk?
Hampir tidak ada karena kita memiliki stasiun relay. Kalaupun terjadi masalah, itu pada penangkal petir kita. Tapi, itu dengan mudah bisa perbaiki.
Secara umum, bagaimana penerapan IT di Sragen?
Kita sudah e-government semua. Semuanya sudah online untuk administrasi. Termasuk di rumah sakit, kita sudah billing system. Itu lebih mudah dikontrol. Manual tetap jalan. Tetapi yang utama, kita menggunakan komputer. (novi)