Liga Champions Eropa - Hasil, Berita, dan Ngobrol Santai (OOT)

Real Madrid gagal menghadang Barcelona dan kalah 2-0 pada laga pertama semi-final Liga Champions di Santiago Bernabeu, di laga pertandingan ini diwarnai dengan dua kartu merah dan pengusiran Jose Mourinho ke tribun penonton dua gol kemenangan Barcelona dicetak oleh L. Messi pada menit 76' dan 87.. Hasil 2-0 ini makin meringankan langkah El Barca ke laga puncak Liga Champions di Wembley kelak. Laga kedua digelar di Camp Nou, pekan depan.

Real Madrid vs Barcelona 0-2

Video2 Highlights Selengkapnya/Skor Dpt diLhat/Klik di Link bawah ini Gan...!!!
 
wasit nya lebih berpihak ke barcelona

gue heran ngak di liga indonesia dan liga eropa

wasit selalu memenangkan salah satu tim

perlu di ingat wasit Wolfgang Stark adalah fans nya lionel messi jadi wajar saja kalau wasit lebih condong memenangkan barcelona

sama halnya juga kalau gue yang jadi wasit partai madrid vs barca gue fans nya c.ronaldo ya pasti akan memenangkan madrid
 
@nizhami : Iyak tempramental semuanya.. Mouri nyong sampe adu omong ma wasit.. Huahaua..

@rizalolo : Messinya Emang Keren..
Yang gol kedua apalagi.. Maraddona bangets. .
 
barca tdak dbela wasit, tp madrid lah yg maennya kasar ...satu2nya cara mengalahkan tim yg brmain cantik ya melakukan strategi ultra defensive dan brmain kasar ...tak heran jika tiap jumpa barca, ada saja pmaen madrid yg dpt KM :D
 
wasit adalah musuh utama jose mourinho

dari zaman melatih chelsea jose mourinho selalu saja

wasit berpihak ke barcelona

gol kedua messi seharus nya offside
 
wadu.. ternyata ada juga di benua biru pas kalah selalu menyalahkan pengadil di lapangan (Wasit & Hakim Garis) kek insan bola di Indonesia saja
 
Siaran Ulang TV Tunjukkan Tak Ada Kontak Pepe-Alves​

pepe-cov.jpg

Madrid - Kartu merah yang diterima Pepe saat Real Madrid menghadapi Barcelona masih diperdebatkan. Namun, siaran ulang televisi menunjukkan Pepe tak menyentuh kaki Dani Alves.

Situs resmi Madrid melansir potongan-potongan gambar dari rekaman Realmadrid TV. Dari empat gambar yang ditampilkan, tampak kaki Pepe memang tak mengenai bola, tapi juga tak menyentuh kaki Alves.

Reaksi Alves setelah insiden tersebut pun dinilai sangat berlebihan. Meski sempat keluar lapangan dengan ditandu, dia tampak "segar bugar" setelah Pepe diusir wasit Wolfgang Stark.

Beberapa media terkemuka di Eropa ternyata juga menyoroti kartu merah untuk Pepe. Banyak di antara mereka yang menilai Stark sudah melakukan kesalahan dengan mengusir bek asal Portugal tersebut.

"Bek Real, Pepe, diusir pada menit ke-62 setelah mengangkat kaki terlalu tinggi terhadap Dani Alves. Paling buruk, itu adalah kartu kuning. Tapi, para pemain Barcelona mengerubungi Stark seperti memintanya untuk membuat suatu tindakan. Ofisial kemudian panik dan mengeluarkan kartu merah," tulis Daily Mirror.

"Kartu merah yang kejam. Tanpa kartu merah meragukan yang diterima Pepe, laga tak akan berakhir seperti itu," tulis Jacopo Gerna di La Gazzeta dello Sport.

"Dalam pertandingan yang terganggu oleh kesalahan dan konfrontasi, yang terpenting adalah kartu merah Pepe," tulis L'Equipe.

sumber:berita bola
 
Buah Simalakama Mourinho di Camp Nou​

Mourinho-Getty200.jpg

Real Madrid harus menyerang untuk mengejar ketinggalan dua gol atas Barcelona di pertemuan kedua nanti. Tapi kali terakhir bermain terbuka di Camp Nou, ada lima gol bersarang di gawang El Real.

Dua gol yang dibuat Lionel Messi di akhr babak kedua membuat peluang Madrid lolos ke final Liga Champions sangat tipis. Kalah 0-2 atas The Catalans di kandang sendiri, skuad besutan Jose Mourinho paling tidak harus menang 3-0 di laga kedua yang akan dilangsungkan di Camp Nou pekan depan.

Target mencetak tiga gol adalah harga mati yang harus diterima Los Merengues jika mau lolos ke Wembley. Untuk itu Mourinho jelas harus memainkan sepakbola menyerang, kondisi yang mungkin saja dilakukan mengingat dia punya skuad yang mumpuni untuk melakukan itu.

Tapi pelatih asal Portugal itu juga harus ingat kalau bermain ofensif saat menghadapi Barca bukanlah pilihan yang bijak. Mourinho pernah mencoba melakukan itu pada pekan ke-13 Liga Spanyol. Hasilnya? Gol-gol dari Xavi Hernandez, Pedro Rodriguez, David Villa (dua gol) dan Jeffren Suarez membuat Madrid menanggung malu karena kalah 0-5.

Mourinho kemudian juga membuktikan kalau bertahan dan menyerang menggandalkan counter attack adalah cara terbaik meredam permainan atraktif Lionel Messi cs. Setelah menahan Barca 0-0 di Santiago Bernabeu, Si Putih malah berhasil menjungkalkan Barca di Copa del Rey dengan skor tipis 1-0.

Kondisi serupa terjadi musim lalu saat Mourinho bersama Inter berhasil mendepak Barca di semifinal Liga Champions.

Lalu apa yang akan dilakukan Jose Mourinho pada laga kedua pekan depan? Strategi seperti apa yang bakal dia terapkan untuk bisa mencuri tiga gol namun di saat bersamaan menghindarkan lini belakangnya dieksploitasi tuan rumah?

Dengan dua tropi Liga Champions yang sudah didapat plus sukses besar bersama beberapa tim Eropa berbeda, daya pikir dan kejelian strategi Mourinho jelas tak diragukan lagi. Namun kini dia dihadapkan pada kondisi yang sangat menyulitkan.

Mourinho pun seperti disodori buah simalakama: main menyerang demi mengejar tiga gol kemenangan yang akan meloloskan ke final atau bermain konserfatif demi menghindarkan kembali dipermalukan namun itu berarti menyerahkan tiket ke Wembley begitu saja buat sang lawan.

Bagaimana, Mourinho?

>:'(
sumber:berita bola
 
CR7 Sindir Barca

Ron-Barca.jpg


Madrid - Cristiano Ronaldo sepakat dengan Jose Mourinho yang menilai kemenangan Barcelona atas Real Madrid tidak sepenuhnya "bersih". Pemain berjuluk CR7 itu pun menyindir tim rival. Apa katanya?

Dua gol Lionel Messi di Santiago Bernabeu, Kamis (28/4/2011) dinihari WIB mengecilkan kans Ronaldo dkk. melaju ke partai puncak yang akan digelar di Wembley akhir bulan ini.

Madrid butuh kemenangan setidaknya 3-0 yang tentunya akan sangat berat didapat karena harus memainkan semfinal kedua di Camp Nou. Sebaliknya hasil imbang sudah cukup untuk mengantar Barca ke final.

Tak hanya merasa frustrasi, Ronaldo pun amat kecewa dengan kekalahan ini. Terlebih karena Madrid dinilainya telah dirugikan dengan sejumlah keputusan yang dibuat oleh wasit.

Di pertandingan itu, Pepe diberi kartu merah akibat melakukan pelanggaran tidak terlalu keras kepada Dani Alves di babak kedua.

Hal itu menyulut emosi Mourinho yang lantas melakukan protes. Buntutnya pelatih asal Portugal ini pun turut diberi kartu merah yang membuatnya harus menyingkir dari bench.

Seusai laga, Mourinho menuding Barcelona sering kali dibantu oleh wasit yang terlihat di partai-partai sebelumnya.

"Kenapa? Kenapa Ovrebo, Busacca, Stark? Ini sama di setiap semifinal. Kita berbicara soal tim yang fantastis saat ini. Kenapa Chelsea tidak ke final? Kenapa Inter diselamatkan keajaiban? Tidak tahu apakah ini kekuatan dari UEFA atau UNICEF?. Aku tidak mengerti," sahut The Special One.

Komentar senada juga dilontarkan oleh Ronaldo. "Aku seorang pemain profesional dan aku menikmati ketika aku bermain. Tapi situasi seperti ini menghapus segala kesenangan itu," keluhnya di situs resmi Madrid.

"Hal yang sama terjadi setiap tahun. Ini telah terjadi saat melawan Chelsea, Inter Milan dan ... sekarang melawan Real Madrid. Aku tidak tahu bagaimana ini bisa diperbaiki."

"Mourinho benar. Para wasit mengerti tentang sepakbola. Aku berharap bisa bermain melawan tim yang bermain dengan 10 orang. Sungguh sangat berbeda melawan tim dengan 11 orang melawan tim dengan 10 orang, terutama melawan Barcelona,"sindir mantan bintang Manchester United itu.


sumber:berita bola
 
Takut Karirnya Hancur, Mourinho Enggan Komentari Wasit​

mourinho-c.jpg

Madrid - Real Madrid takluk dari Barcelona pada Leg I Semifinal Liga Champions dengan sejumlah keputusan kontroversial dari wasit. Namun Jose Mourinho enggan mengomentari Wolfgang Stark lebih jauh.

Laga yang dihelat di Santiago Bernabeu, Kamis (28/4/2011) dinihari WIB itu berlangsung panas sejak awal. Barca tetap mendominasi permainan namun Madrid coba merusaknya dengan pertahanan yang alot dan tak jarang diselingi tekel-tekel keras dari para pemainya.

Hal ini yang kemudian lantas memicu cekcok antara pemain dari kedua kubu. Sampai saat turun minum pun, terjadi keributan di lorong pemain yang mengakibatkan kiper cadangan Barca Jose Manuel Pinto dikartumerah wasit karena menampar pemain El Real.

Sampai kemudian laga kian memanas saat memasuki menit ke-73 kala Pepe diusir keluar wasit karena menerima kartu merah, akibat menekel Dani Alves. Tiga menit setelahnya Mourinho pun bernasib sama karena ia memprotes keputusan wasit.

Saat itu Mourinho terlihat tersenyum sinis dan mengacungkan dua jempolnya ke arah ofisial pertandingan.

Tanpa dua pilarnya itu Madrid pun limpung dan harus kebobolan dua gol Lionel Messi di 15 menit terakhir laga. Skor 2-0 pun jadi modal baik bagi Barca untuk melakoni leg kedua di Camp Nou pekan depan dan mereka pun kian dekat ke final.

Kekalahan Madrid ini pun lantas langsung dikaitkan dengan keputusan-keputusan Stark yang terlihat merugikan Madrid dan akhirnya membuat Mourinho diusir. Tapi Mourinho kali ini mencoba untuk tak banyak bicara meskipun sedikit komentar bernada nyinyir ia lontarkan.

"Aku tidak akan komentar apa-apa soal wasit. Aku hanya tertawa dan mengacungkan dua jariku. Jika aku berkata sesuatu, maka karirku akan selesai," ucap Mourinho di AS.

"Kenapa? Kenapa Ovrebo, Busacca, Stark? Ini sama di setiap semifinal. Kita berbicara soal tim yang fantastis saat ini. Kenapa Chelsea tidak ke final? Kenapa Inter diselamatkan keajaiban? Tidak tahu apakah ini kekuatan dari UEFA atau UNICEF?. Aku tidak mengerti," tuntasnya.

sumber:berita bola
 
Para Pemain Madrid Dilukai Kartu Merah​

MadridPepeD200.jpg

Madrid - Kartu merah untuk Pepe sudah menorehkan luka sedemikian dalam di kubu Real Madrid. Para punggawa 'Si Putih' menilai keputusan tersebut tidaklah adil.

Madrid harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 61 saat menjamu Barca di leg I semifinal Liga Champions, Kamis (28/4/2011) dinihari WIB, usai Pepe diganjar kartu merah.

Bermain dengan minus satu pemain, gawang Madrid akhirnya dijebol dua kali oleh Lionel Messi. El Real pun bertekuk lutut 0-2 di kandang sendiri.

"Kartu merah Pepe menentukan. Pertandingan awalnya berjalan seperti keinginan kami: kami tidak kebobolan dan menunggu peluang. Kami merasa frustrasi dengan kartu merah yang tidak adil karena di lapangan jelas sekali tekel Pepe tidak layak diganjar seperti itu," keluh Xabi Alonso di situs Madrid.

"Kami tidak menderita sebelum kartu merah. Semuanya berubah dengan kartu merah itu. Hal tersebut adalah pukulan telak untuk kami semua. Membuat keputusan semacam itu di semifinal Liga Champions memerlukan banyak pertimbangan," lanjutnya.

Kekecewaan serupa dikemukakan oleh Iker Casillas yang harus dua kali memungut bola dari dalam gawangnya. "Pepe melakukan pekerjaan bagus dan semuanya lalu hancur lebur. Tidaklah wajar menyelesaikan laga dengan sepuluh pemain."

Kekalahan 0-2 di kandang sendiri jelas menipiskan peluang Madrid lolos ke final, sebagaimana juga diutarakan oleh entrenador Jose Mourinho. Tapi seperti pelatihnya itu juga, Sergio Ramos dan Raul Albiol menegaskan akan tetap berusaha di leg II.

"Anda pulang ke rumah dengan berang setelah kartu merah yang sangat mempengaruhi permainan seperti itu. Kami tidak percaya. Kami realistis dan tahu akan sulit, tapi Real Madrid harus terus berusaha," ujar Ramos.

"Pengusiran Pepe tidaklah adil tapi kami harus terus memandang ke depan. Kami punya peluang bikin gol bahkan saat ketinggalan 0-1 tapi kami malah menyudahi laga minus satu pemain, yang mana sangat menyakiti kami," sambung Albiol.


sumber:berita bola


seperti nya para pemain barcelona terutama Dani Alves layak nih kalau main sinetron di indonesia pandai berakting

kalau Dani Alves udah ngak laku lagi main bola main film atau sinetron aja di indonesia
 
Jangan Lewatkan Pertandingan Sepak Bola Ini Gan....!!!

Kamis 5 Mei 2011
=Champions League=
Manchester United vs Schalke RCTI 01.45 WIB LIVE

Rabu 4 Mei 2011
=Champions League=
Barcelona vs Real Madrid RCTI 01.45 WIB LIVE​

Jadwal2 Pertandingan/Skor yg Lainnya dpt dlihat/klik di Link bawah ini gan....
 
Back
Top