Pengacara: Sidang Calciopoli 2006, Penyadapan Inter Milan Sengaja Disembunyikan
Tim legal Luciano Moggi kembali melansir penemuan mencengangkan.
Tim legal Luciano Moggi belum lelah bekerja demi menegakkan keadilan versi mereka menyangkut calciopoli 2006.
Setelah mengungkap hasil penyadapan telepon kubu Inter Milan dan petinggi wasit FIGC yang berujung dengan output mengecewakan, staf pengacara yang disewa eks direktur umum Juventus itu kembali melansir penemuan mencengangkan.
Sadapan berisi percakapan antara mantan presiden I Nerazzurri, Giacinto Facchetti, dan Paolo Bergamo serta Pierluigi Pairetto selaku koordinator wasit itu oleh Komite Disiplin FIGC dituding melanggar Pasal 6, yang berkaitan dengan kecurangan olahraga, namun Inter dinyatakan terbebas dari hukuman terakibat adanya statuta limitasi.
Nah, sekarang tim hukum Moggi lewat pengacara Maurilio Prioreschi mengklaim bahwa sebenarnya pihak kepolisian sudah mengetahui dan bahkan mendengarkan hasil sadapan telepon Inter sejak lima tahun silam.
Rekaman itu, seperti juga bukti yang memberatkan Juve sehingga mereka dikenakan sanksi degradasi, diberi tanda tiga garis merah. Namun, entah kenapa rekaman tersebut mendadak lenyap di persidangan 2006.
“Ini penemuan mengejutkan,” tukas Prioreschi kepada Tuttosport.
“Tanda yang digunakan untuk membedakan file-file ini sangat jelas. Tetapi, seseorang meminta polisi menyediakan transkrip-transkrip telepon itu dan memilih melewatkan milik Inter, jadi bukti-bukti itu tak pernah sampai ke jaksa penuntut umum.”
“Sesungguhnya penyelidikan calciopoli sejati tengah dilakukan oleh tim legal Moggi dan ini akan menjadi investigasi lengkap. CD-ROM yang kami minta memberikan beberapa jawaban menakjubkan,” tambah Prioreschi.
“Sudah jelas terdapat penyaringan informasi yang berlangsung dari dasar hingga ke tingkatan sangat atas dalam investigasi ini. Hasil-hasil sadapan itu tidak hilang. Itu didengarkan dan dievaluasi,” jelasnya.
“Seseorang di level superior tak meminta beberapa sadapan ‘berharga’ ditranskripkan. Jika ya, itu pasti akan sampai tepat waktu di tangan jaksa penuntut untuk pengadilan olahraga yang menjatuhkan Juve, melukai Milan, Fiorentina, dan Lazio.”
“Itu akan menghasilkan perbedaan besar karena pengadilan tersebut membahas mengenai asosiasi eksklusif dari klub-klub yang bertindak dengan cara tertentu. Hasil-hasil sadapan itu membuktikan bahwa bukan itu masalahnya.”
“Ketika pengadilan sipil calciopoli dilanjutkan pada 27 September, saya akan meminta investigasi baru oleh polisi. Kita perlu seseorang untuk menjelaskan apa yang terjadi dan apakah sebuah kejahatan telah dilakukan,” pungkas Prioreschi.
goal.com