Banyak orang mengulas Jin atau makhluk halus hanya berdasar pada cerita2 dari orang lain atau hanya sekedar pernah baca disuatu buku atau artikel tertentu. Tapi sangat jarang mengulasnya atas dasar pengetahuan yg bukan sekedar teoritis tetapi benar2 paham secara kontekstual dan mengerti tentang "Psikologi Makhluk Halus". Saya ingin berbagi dengan teman2 dalam hal pengetahuan ttg Makhluk Halus. 1. Makhluk halus adalah bukan Makhluk Ghaib (karena makhluk halus masih bisa kita lihat), 2. Yang dikatakan Ghaib itu hanyalah Allah Tuhan YME. 3. Yang pantas dikatakan Makhluk Ghaib itu sebenarnya adalah Manusia itu sendiri. Ketiga point diatas bukan tidak beralasan, karena kita ketahui bersama menurut kronologis penciptaan manusia bahwa manusia pernah satu alam dengan Malaikat maupun Jin/Setan, sampai pada suatu ketika Manusia melakukan kedosaan hingga diturunkanlah Manusia ke Dunia. Nah dari kronologis inilah sebenarnya permulaan Manusia kehilangan sebuah "alat" yg utk mendeteksi dan melihat perwujudan Jin, Setan atau bahkan Malaikat. Lebih celakanya lagi banyak Manusia dengan berbagai alasan, sebab dan kehendak bebasnya tak pernah utk bangkit mencari dan mempelajari "alat" yang telah mengalami degradasi tsb. Apa sih "alat" manusia yang terlupakan, alat itu adalah Daya Cipta yang didukung oleh Budi dan Jiwa bukan didukung oleh produk nafsu dan angkara. Alat inilah yang bisa menjangkau alam metafisika (alam Jin,Setan bahkan Malaikat). Pernah suatu ketika saya berdialog dgn Jin dan saya katakan bahwa yg Ghaib satu tingkat dibawah dibawah Allah itu adalah Manusia. Saat itu Jin tsb menertawakan saya (sebenarnya Jin, setan, dsb itu sudah tahu konteks ini tetapi mereka masih tidak mengakui dan menganggap manusia itu bodoh dan layak dibodohkan, karena memang tidak bisa menjangkau sampai ke alamnya) serasa Jin berargumen ke saya "masa manusia Ghaib, aku kan juga bisa melihat Manusia ?", kata Jin. "Benar", kataku. "Kalian memang juga bisa melihat Manusia tetapi yang kalian lihat hanyalah sebatas alat dan raga, dan kalian tetap tidak akan mampu bisa melihat hakikinya manusia yaitu ROH", kataku tanpa emosi. Nah inilah sedikit cuplikan dialog saya dengan Jin, percaya atau tidak silahkan anda menyikapinya. Dengan sedikit pemaparan pengalaman saya diatas, saya juga ingin berbagi dengan teman2 tentang "Apakah Makhluk Halus juga Membutuhkan Sexs ?". Jawaban saya adalah semua makhluk hidup yang masih memiliki kehendak akan butuh yang namanya Sex. Tetapi dalam penerapannya berbeda beda seidentik dengan bahasanya sendiri2. Dalam tinjauan hakikinya Sex, Tuhan memberikannya hanyalah utk menjaga kelangsungan hidup ciptaanNYA. Tetapi pada penerapannya Sex sudah salah diartikan (suatu saat kita bahas). Nah kembali kepada Sex makhluk halus, makhluk halus itu jenis kelaminnya tidak didasarkan pada alat kelamin (krena mereka memang tidak memiliki alat kelamin), tetapi ilmu dan bidang angkara yang dikuasainya (wah bisa berjilid2 buku kalo aku cerita ya), mereka melakukan Sex dengan meminjam tubuh manusia, biasanya nafsu Jin atau setan akan berkolaborasi dengan Nafsu dan hasrat Sex manusia, sehingga banyak terjadi perselingkuhan, pemerkosaan, baik terhadap orang dewasa, anak2 dibawah usia bahkan sampai anak/orang dengan lemah/keterbatasan mental sekalipun. Sebenarnya masih banyak yg belum aku ungkap tentang seluk beluk dunia Makhluk Halus, ya kapan2 aja deh. :wink: