sakradeva
New member
Kata PKS Soal Lobi yang Gagal Semalam
Semalam seharusnya partai-partai peserta koalisi pemerintahan bertemu di Puri Cikeas
VIVAnews - Semalam seharusnya partai-partai koalisi pemerintahan melakukan pertemuan di Puri Cikeas, kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun belakangan, pertemuan itu gagal dilaksanakan, hanya politisi Demokrat yang hadir.
Partai Keadilan Sejahtera menyatakan tak masalah pertemuan itu batal digelar. "Itu urusan partai (Demokrat), yang jelas nanti malam penyampaian sikap tiap fraksi," kata Mahfudz Siddiq, politisi PKS yang jadi Wakil Ketua Panitia Khusus Angket Kasus Bank Century. "Hal itu tidak akan berdampak pada Pansus."
Menurut Mahfudz yang ditemui di gedung parlemen, Pansus Angket Century bekerja sesuai jadwal. "Bila ada undangan lagi dari SBY (untuk lobi atau bertemu), tidak menjadi masalah, karena komunikasi lintas partai adalah wajar," katanya.
Nanti malam, kata Mahfudz, Pansus Bank Century menyerahkan kewenangan untuk menyebutkan atau tidak nama pihak yang dianggap paling bertanggungjawab, pada masing-masing fraksi. "Yang pasti, penyebutan nama harus disertai subjek hukumnya," kata Mahfudz. "Yang jelas, kami (PKS) akan menyebut nama pihak yang bertanggung jawab. Kami bekerja atas dasar data dan fakta. Itulah yang akan kami sampaikan kepada SBY. Paling tidak SBY tahu sikap PKS ini lebih dulu," kata Mahfudz, Selasa 23 Februari 2010.
Semalam seharusnya partai-partai peserta koalisi pemerintahan bertemu di Puri Cikeas
VIVAnews - Semalam seharusnya partai-partai koalisi pemerintahan melakukan pertemuan di Puri Cikeas, kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun belakangan, pertemuan itu gagal dilaksanakan, hanya politisi Demokrat yang hadir.
Partai Keadilan Sejahtera menyatakan tak masalah pertemuan itu batal digelar. "Itu urusan partai (Demokrat), yang jelas nanti malam penyampaian sikap tiap fraksi," kata Mahfudz Siddiq, politisi PKS yang jadi Wakil Ketua Panitia Khusus Angket Kasus Bank Century. "Hal itu tidak akan berdampak pada Pansus."
Menurut Mahfudz yang ditemui di gedung parlemen, Pansus Angket Century bekerja sesuai jadwal. "Bila ada undangan lagi dari SBY (untuk lobi atau bertemu), tidak menjadi masalah, karena komunikasi lintas partai adalah wajar," katanya.
Nanti malam, kata Mahfudz, Pansus Bank Century menyerahkan kewenangan untuk menyebutkan atau tidak nama pihak yang dianggap paling bertanggungjawab, pada masing-masing fraksi. "Yang pasti, penyebutan nama harus disertai subjek hukumnya," kata Mahfudz. "Yang jelas, kami (PKS) akan menyebut nama pihak yang bertanggung jawab. Kami bekerja atas dasar data dan fakta. Itulah yang akan kami sampaikan kepada SBY. Paling tidak SBY tahu sikap PKS ini lebih dulu," kata Mahfudz, Selasa 23 Februari 2010.