Makhluk-Makhluk Dalam Legenda & Mitos

Status
Not open for further replies.
re: Makhluk-Makhluk Dalam Legenda & Mitos

Garuda


garuda02.jpg

Garuda adalah seekor burung mitologis, setengah manusia setengah burung, wahana Wisnu. Ia adalah raja burung-burung dan merupakan keturunan Kaśyapa dan Winatā, salah seorang putri Dakṣa. Ia musuh bebuyutan para ular, sebuah sifat yang diwarisinya dari ibunya, yang pernah bertengkar dengan sesama istri dan atasannya, yaitu Kadru, ibu para ular.

Sinar Garuda sangat terang sehingga para dewa mengiranya Agni (Dewa Api) dan memujanya. Garuda seringkali dilukiskan memiliki kepala, sayap, ekor dan moncong burung elang, dan tubuh, tangan dan kaki seorang manusia. Mukanya putih, sayapnya merah, dan tubuhnya berwarna keemasan.

Ia memiliki putera bernama Sempati (Sampāti) dan istrinya adalah Unnati atau Wināyakā. Menurut kitab Mahabharata, orang tuanya memberinya kebebasan untuk memangsa manusia, tetapi tidak boleh kaum brahmana. Suatu ketika, ia menelan seorang brahmana dan istrinya. Lalu tenggorokannya terbakar, kemudian ia muntahkan lagi.

Garuda dikatakan pernah mencuri amerta dari para dewa untuk membebaskan ibunya dari cengkeraman Kadru. Kemudian Indra mengetahuinya dan bertempur hebat dengannya. Amerta dapat direbut kembali, tetapi Indra luka parah dan kilatnya (bajra) menjadi rusak.



-dipi-
 
re: Makhluk-Makhluk Dalam Legenda & Mitos

Gorgon

gorgon2.jpg


Dalam mitologi Yunani, Gorgon adalah makhluk perempuan yang menakutkan. Namanya berasal dari bahasa Yunani gorgós, yang berarti "mengerikan." Meskipun penggambaran Gorgon berbeda-beda dalam tiap literatur, nama Gorgon secara umum mengacu pada tiga saudari yang memiliki rambut ular berbisa dan pandangan mata yang mampu membuat makhluk apapun menjadi batu. Gorgon Stheno dan Euryale adalah abadi sedangkan Medusa tidak. Medusa dibunuh oleh Perseus. Gorgon adalah makhluk yang populer dalam mitologi Yunani. Karena dipercaya memiliki pandangan mata yang ajaib, patung Gorgon sering dipasang pada benda atau bangunan untuk perlindungan.


-dipi-
 
re: Makhluk-Makhluk Dalam Legenda & Mitos

Kinnara


al_kinnara02.jpg

Kinnara adalah makhluk surgawi berwujud setengah manusia setengah burung. Mereka pandai memainkan alat-alat musik, seperti Vina atau Kecapi.

Kinnara wanita disebut Kinnaris. Kinnaris berwujud wanita cantik dari kepala sampai pinggang, namun bagian tubuh ke bawah berwujud angsa. Mereka pandai bersyair, memainkan alat musik, dan menari. Mitologi tentang Kinnara banyak muncul di wilayah Asia Tenggara, khususnya yang memiliki pengaruh mayoritas Hindu, seperti Thailand, Kamboja, Myanmar, dan Indonesia. Di candi Borobudur, Indonesia, terdapat relief yang menggambarkan Kinnara. Relief Kinnara juga dapat ditemukan di candi Mendut, Pawon, Sewu, Sari, dan Prambanan.


-dipi-
 
re: Makhluk-Makhluk Dalam Legenda & Mitos

Talos


The_Mighty_Talos.jpg

Talos atau Talon adalah raksasa yang tubuhnya terbuat dari perunggu. Talos melindungi Europa di Kreta dari gangguan bajak laut dengan mengelilingi pulau tersebut tiga kali sehari sekaligus menjaganya.

Talos diceritakan sebagai hadiah dari Hefaistos untuk Minos. Hefaistos membuat Talos dengan bantuan para Kiklops. Talos juga disebut sebagai hadiah Zeus untuk Europa. Talos memiliki satu pembuluh darah yang memanjang dari leher ke pergelangan kakinya dan ditutup dengan satu buah paku perunggu. Ketika Jason dan para Argonaut tiba di Kreta, Talos sebagai penjaga pulau langsung melemparkan bongkahan batu besar pada para Argonaut. Menurut Apollodorus, Midea menyuruh para Ker untuk membuat Talos menjadi gila sampai Talos mencabut paku yang menutup pembuluh darahnya. Talos akhirnya mati karena kehabisan darah.


-dipi-
 
re: Makhluk-Makhluk Dalam Legenda & Mitos

Tanuki


Hokusai_tanuki_tea_kettle.jpg

Tanuki adalah sebutan untuk binatang anjing rakun dalam bahasa Jepang. Sebutan "Tanuki" digunakan untuk dua subspesies anjing rakun (Nyctereutes procyonoides): N. p. viverrinus (anjing rakun biasa) dan N. p. albus (anjing rakun putih asal Hokkaido).

Tanuki digambarkan dalam cerita rakyat Jepang sebagai makhluk yang nakal, kocak, riang gembira, serta pandai menyamar dan berubah bentuk. Cerita rakyat berjudul Periuk Bunbuku dan Gunung Kachi-kachi menampilkan Tanuki sebagai tokoh utama.

Penggambaran Tanuki dengan skrotum yang sangat besar berasal dari penggunaan kulit Tanuki dalam kerajinan emas untuk melebarkan lembaran emas. Bentuk anatomi yang khas tersebut menjadikan Tanuki populer sebagai lagu anak-anak yang secara eksplisit menyebut bagian tubuh sebelah bawah milik Tanuki.

Walaupun sudah dikenal sejak dulu dan sering muncul dalam cerita rakyat, sebagian orang di Jepang masih tidak bisa membedakan Tanuki (anjing rakun) dengan binatang lain. Tanuki sering disebut Mujina atau Mami yang sebenarnya merupakan nama untuk hewan spesies Meles meles (Eurasian badger). Di desa-desa sekitar wilayah Kanto, penduduk setempat menyebut anjing rakun sebagai Mujina. Di sebagian wilayah Prefektur Tochigi, Tanuki disebut Mujina, dan sebaliknya Mujina (Meles meles) disebut Tanuki.

Penggambaran Tanuki sebagai makhluk yang kocak baru dilakukan di zaman Edo. Tanuki digambarkan berperut gendut, memiliki skrotum yang sangat besar hingga bisa dipakai memukul-mukul perutnya sendiri. Tanuki yang muncul dalam cerita rakyat di zaman Kamakura dan zaman Muromachi justru digambarkan sebagai hantu menakutkan yang kadang-kadang suka makan orang.

Dalam cerita Gunung Kachi-kachi (Kachi-kachi Yama) yang diambil dari kumpulan cerita pendek Otogizōshi di zaman Muromachi, Tanuki digambarkan sebagai makhluk jahat. Tanuki tega membohongi seorang nenek dan membunuhnya untuk dibuat sup. Setelah itu, Tanuki menyamar sebagai si nenek dan berhasil menipu si kakek untuk memakan sup berisi daging si nenek.

Dalam cerita Periuk Bunbuku (Bunbuku Chagama), Tanuki digambarkan ingin membalas budi seorang petani yang telah menolongnya. Agar petani bisa mendapat uang, Tanuki menyamar menjadi periuk untuk merebus air sewaktu membuat teh (chagama). Periuk ini dijual kepada pendeta di sebuah kuil, tapi ketika api mulai dinyalakan di bawah periuk yang dipakai untuk memasak air, kaki dan kepala keluar dari periuk dan Tanuki lari kesakitan.

Hubungan Tanuki dengan kerajinan emas mengubah Tanuki sebagai lambang pembawa keberuntungan, dan lahir tradisi memasang patung keramik Tanuki di halaman rumah. Di depan rumah minum atau rumah makan yang menghidangkan mi sering dipajang patung keramik Tanuki.

Kota Shigaraki Prefektur Shiga memiliki kerajinan keramik yang disebut Shigaraki-yaki. Di antara produksinya yang terkenal adalah patung keramik berbentuk Tanuki yang memakai topi dan sedang memegang botol sake.


-dipi-
 
re: Makhluk-Makhluk Dalam Legenda & Mitos

Bigfoot

Bigfoot merupakan makhluk misterius yang diciri-cirikan sangat besar, dengan bulu-bulu yang menutupi seluruh tubuhnya. Bigfoot dilaporkan telah ditemukan didaerah Kanada dan Amerika Utara sejak abad 19-an. Di lihat dari jejak kakinya diperkirakan beratnya mencapai 400 kg. Bigfoot dikenal juga dengan nama Sasquatch. Sasquatch adalah nama hewan legenda yang beredar di Amerika Utara.

Bigfoot yang berarti kaki besar adalah makhluk berukuran raksasa sisa peninggalan zaman purba. Diperkirakan, hewan tersebut masih hidup di kawasan pegunungan bersalju, di antaranya di Amerika Serikat dan gunung Himalaya China, dan orang percaya makhluk ini dapat ditemukan diseluruh dunia dengan nama-nama yang berbeda, seperti Yeti di Tibet dan Nepal, Yeren di China dan Yowie di Australia.

Diberi nama Bigfoot karena belum ada orang yang berhasil melihat wujud aslinya. Sejauh ini, orang-orang hanya bisa menemukan jejak kakinya yang berukuran raksasa.

Jejak kaki raksasa itu pertama kali ditemukan seorang wartawan asal Kalifornia, Amerika Serikat pada Maret 1999. Malam itu dia tengah bermobil menuju Oregon. Di sebuah tempat sunyi, dia mampir di sebuah warung makan. Tiba-tiba terdengar kegaduhan. Dia berlari menuju mobilnya. Sebuah jejak kaki raksasa tercetak di sekitar mobilnya. Dia melihat ke sekeliling, samar-samar seekor binatang raksasa setinggi sekitar 2,5 meter berlari di tengah pekatnya malam. Sejak itulah legenda Bigfoot bermula.

Para ahli menduga Bigfoot adalah gorila setengah manusia. Memiliki tinggi dua hingga empat meter, berjalan tegak dengan kedua kakinya. Bulunya tipis berwarna abu-abu dengan kepala hitam kemerah-merahan. Jari kakinya berjumlah lima, sama dengan manusia dan kera. Bobotnya mencapai 230 kilogram.

Binatang ini memiliki kecerdasan di atas kera, namun jauh di bawah manusia. Rakyat di sekitar pegunungan Himalaya sering mendengar auman suaranya. Bigfoot tak ganas, bahkan cenderung pemalu. Wajahnya ramah, seperti halnya kera jinak. Binatang ini cepat-cepat menyingkir jika bertemu manusia.

Dilihat dari anatominya, para ahli menduga Bigfoot merupakan hewan jenis Gigantopithecus. Fosil binatang raksasa ini banyak ditemukan di China. Namun ada pula yang menyatakan Bigfoot merupakan Homoerectus (kera berjalan tegak).

Kembali kepada Bigfoot yang ditemukan di Georgia. Saat ini, para ahli tengah meneliti binatang tersebut. Akan dilakukan tes DNA untuk memastikan, siapakah jati diri makhluk raksasa itu sebenarnya. Apakah dia benar-benar Bigfoot atau hanya gorila yang banyak ditemui di hutan dan kebun binatang.

Lokasi bigfoot di kandang kini dijaga ketat, tak sebarang orang boleh masuk, apalagi melihat sosok misterius itu. Seorang wartawan melaporkan, binatang itu dimasukkan dalam kandang yang diberi es. Karena sifatnya dirahasiakan, publik khawatir jika penemuan bigfoot itu hanya sensasi belaka. Mirip berita penemuan bahan bakar air alias ”blue energi”beberapa waktu silam. Jika benar demikian, berarti misteri bigfoot masih belum terungkap. Para ahli harus terus bekerja keras menyusuri jejak-jejak kaki raksasa untuk mengungkap misteri ini.



-dipi-
 
re: Makhluk-Makhluk Dalam Legenda & Mitos

Kharibdis


220px-GillrayBritannia.jpg

Dalam mitologi Yunani, Kharibdis adalah seekor monster laut anak Poseidon dan Gaia. Dia berwujud makhluk yang seluruh wajahnya adalah mulut dan memiliki sirip. Dia menelan sejumlah besar air untuk kemudian dimuntahkan kembali dan menimbulkan pusaran air. Menurut pendapat lainnya, Kharibdis adalah pusaran air itu sendiri. Kharibdis sangat setia pada ayahnya dan sering membantu Poseidon. Dia awalnya adalah seorang perempuan yang cantik tetapi dia diubah menjadi monster oleh Zeus karena sering membuat badai di laut, menenggelamkan daratan dan menjadikannya lautan. Kharibdis berdiam di suatu tempat di dekat Skilla. Kapal yang melalui tempat Kharibdis akan dihancurkan oleh pusaran airnya.


-dipi-
 
re: Makhluk-Makhluk Dalam Legenda & Mitos

Raijuu

Raijuu adalah Bijuu yang yang berbentuk seperti berang-berang, mempunyai 4 kaki dan kuku yang amat tajam. Bila meraung seperti guntur. Aslinya, dia adalah dewa petir, tetapi karena pengaruh kekuatan Yamata no Orochi dia berubah menjadi monster. Raijuu bisa mengeluarkan listrik dalam jumlah besar untuk keperluan pertarungan. Bulunya berwarna emas dan ujungnya berdiri. Memiliki enam ekor yang bentuknya seperti petir, seperti dewa petir kuno.

Raijuu juga digambarkan sebagai rekan Raiden, dewa guntur dari agama Shinto. Biasanya, Raijuu tenang dan tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi buas dan agresif ketika terjadi badai petir dan mengenai apa saja di sekitarnya, batu, pohon bahkan bangunan (orang dulu bilang bahwa pohon yang tersambar petir terkena cakaran Raijuu).

Ada juga yang mengatakan Raijuu tidur di perut manusia. Ini membuat Raiden menembakkan panah ke perut Raijuu tidur untuk membangunkannya, yang bisa membuat orang kesakitan. Orang-orang dulu tidur di perutnya bila cuaca sedang buruk. Ada pula yang mengatakan Raijuu hanya tidur di perut orang yang sedang tidur di luar.


-dipi-
 
re: Makhluk-Makhluk Dalam Legenda & Mitos

Pukis


Dalam mitologi Latvia, Pukis adalah roh halus di rumah-rumah tangga yang membawa kembali benda-benda milik tuannya yang dicuri. Roh halus ini dapat dibeli atau dikembangbiakkan. Ada juga mantra untuk mengikat Pukis, sehingga seseorang dapat mengambil roh halus ini dari tuannya. Pukis sangatlah memerlukan perhatian yang banyak. Apabila tidak dipelihara dengan baik, ia dapat meninggalkan tuannya, mati atau mencelakai tuannya. Ia dapat dibandingkan dengan Para dari Finlandia dan Aitvaras dari Lithuania. Pukis sering diceritakan berbentuk seperti bola api yang terbang dengan kencang.


-dipi-
 
re: Makhluk-Makhluk Dalam Legenda & Mitos

Succubus


n8fmfxmn.jpg

Dalam legenda abad pertengahan di Barat, succubus (plural succubi) atau succuba (plural succubae) adalah setan yang mengambil bentuk wanita cantik untuk merayu laki-laki (terutama pendeta) dalam mimpi untuk melakukan hubungan seksual. Mereka mengambil energi dari laki-laki untuk bertahan, sampai titik kelelahan atau kematian korban.


-dipi-
 
re: Makhluk-Makhluk Dalam Legenda & Mitos

Rubah Teumessia


74484.gif

Dalam mitologi Yunani, Rubah Teumessia adalah rubah raksasa yang ditakdirkan tak akan pernah bisa ditangkap. Rubah ini adalah anak dari Ekhidna. Rubah ini dikirm oleh para dewa (kemungkinan Dionisos) untuk memangsa anak-anak di kota Thebes sebagai hukuman atas kejahatan kota tersebut. Kreon menyuruh Amfitrion untuk membunuh hewan ini. Amfitryon menggunakan Laelaps, anjing yang selalu bisa menangkap buruannya, untuk menangkap rubah Teumessia. Perburuan dua hewan ini membuat Zeus mengubah keduanya menjadi batu.


-dipi-
 
re: Makhluk-Makhluk Dalam Legenda & Mitos

Manusia serigala


Loup_garou.jpg

Manusia serigala, likantrof, atau likan adalah sebuah mitos dari Eropa kuno berupa makhluk monster setengah manusia setengah serigala. Konon manusia serigala akan berubah pada saat bulan purnama tiba, yang mana kekuatan mistiknya mencapai puncaknya. Dalam mitologi tersebut, manusia serigala senantiasa akan memburu manusia dan barang siapa yang tergigit atau terkena cakarannya akan menjadi salah satu dari manusia serigala pula. Dia konon hanya bisa mati jika ditembak dengan peluru perak.



-dipi-
 
re: Makhluk-Makhluk Dalam Legenda & Mitos

Yeti


yeti.jpg

Yeti atau Manusia Salju yang Menakutkan adalah sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Nama Yeti dan Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal juga menyebutnya Bonmanche yang berarti "manusia liar" atau "Kanchanjunga rachyyas" yang berarti "Iblis Kanchanjunga."


-dipi-
 
re: Makhluk-Makhluk Dalam Legenda & Mitos

Nekomata


Nekomata.jpg


Nekomata adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang, dipercaya sebagai sebuah metamorfosis dari kucing peliharaan. Ia berasal dari Hutan Kematian di utara Hokkaido dan konon pertama kali ditemukan di Hutan Iblis Hokkaido, ia berasal dari Hutan Kematian (berbeda dengan hutan iblis) di utara Hokkaido. Bentuknya berupa monster kucing hitam raksasa, yang kadang-kadang ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna hitam yang besar. Dia adalah peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup dari memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati.

Legenda mengatakan, awalnya Nekomanta hanyalah seekor kucing peliharaan yang sering disiksa pemiliknya. Setelah si kucing mencapai umur sepuluh tahun, secara perlahan buntutnya akan terbelah menjadi dua bagian, bersamaan dengan meningkatnya kekuatan nujum (shamanism) dan sihir (necromancy) si kucing. Beberapa orang yang mempercayai ini biasanya memotong ekor kucing mereka karena takut berubah menjadi monster.

Nekomanta memiliki berbagai macam ilmu sihir dan nujum, tetapi yang paling umum digunakan ialah membangkitkan orang mati dengan kehendaknya. Nekomata dikatakan dapat menciptakan dan mengontrol kematian dengan menggerakan buntutnya atau dengan gerakan kaki depannya. Nekomata memakan orang yang dibencinya, apabila pemiliknya lebih kejam, maka si kucing akan menjadi lebih sadis. Nekomata tidak akan pernah melupakan siksaan oleh seseorang dan akan menyimpan dendam selamanya pada orang tersebut. Bila orang itu sudah mati, maka kerabatnya akan didatangi oleh Nekomata dan dihantui terus menerus. Cara menenangkannya ialah memberikan penghormatan, permohonan maaf dan makanan.

Beberapa cerita rakyat Jepang juga mengatakan bahwa Nekomanta dapat merubah bentuk tubuhnya menjadi manusia; bagaimanapun, tidak seperti kebanyakan nekomusume, Nekomanta betina cenderung terlihat sebagai wanita tua, memiliki kepribadian buruk, dan selalu menebarkan aroma menyeramkan disekitarnya, yang jika dihirup dalam jangka waktu tertentu akan menyebabkan penyakit dan wabah.


-dipi-
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top