
Mamadou Sakho, bek Liverpool telah menerima dakwaan dari UEFA soal penggunaan doping. Ia tidak lolos tes doping oleh UEFA setelah sampel urine A yang dikumpulkan sebelum latihan untuk melawan Manchester United di Liga Europa, Maret lalu.
Hasil tes menyatakan bahwa positif mengandung zat pembakar lemak yang dikategorikan sebagai doping. Sakho bisa saja membela diri dengan meminta pengujian sampel urine B, namun ia menerima dan mengakui kesalahannya.
Kasus ini pun akhirnya sampai ke Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA. Sakho sedang menjalani investigasi lanjutan, sementara Liverpool menolak memberi argumen karena ini adalah masalah antara pemain dan UEFA.
Kabarnya, UEFA akan memberikan sanksi berupa skors minimal enam bulan hingga dua tahun terhadap Sakho. Liverpool pun tidak akan melibatkan Sakho di tim utama sampai masalah ini tuntas.
Sebelumnya kasus ini pernah terjadi pada rekan setimnya, Kolo Toure yang sempat diketahui mengonsumsi pil diet yang mengandung doping pada 2011. Toure mendapat hukuman larangan bermain selama enam bulan.
KLIK DISINI