Studi yang dimuat di New England Journal of Medicine tersebut
mengatakan bahwa menatap buah dada yang seksi selama 10 menit
bisa disamakan dengan latihan aerobik selama 30 menit.
Penelitian dilakukan oleh Dr. Karen Bouncer dan koleganya
di tiga rumah sakit di Frankfurt ,Jerman, yang melibatkan 200 lelaki.
Seratus orang disuruh melihat payudara secara teratur setiap hari, sebaliknya seratus lelaki lainnya justru dilarang untuk melihatnya.
Studi dilakukan selama lima tahun dan hasilnya menunjukkan
kelompok pengintip dada perempuan mempunyai tekanan darah lebih rendah,
denyut nadi lebih lambat saat istirahat,
dan mengalami gangguan pembuluh darah jantung lebih rendah.