awangfaisal
New member
Ga bisa di jadikan dasar, kutub bumi udah pernah berpindah, bisa aja di masa lalu kutub ada di afrika, sehingga bersuhu dingin .. kita juga udah mengalami zaman es beberapa kali
hahha bisa gitu non ningsiheh... taunya, manusia pertama tinggalnya di jawa-tengah!(kakek buyutnya manusia trinil)
----
paling besok2 manusia yg hidup terakhir juga dari jawa-tengah...
(Ramalan mbahe nink-nonk)
- n1 -
kita sodaraan sama monyet kl membenarkan teori itu wkwkwkManusia awalnya memang berasal dari Afrika, dari sana kemudian menyebar, mulai menetap dan beradaptasi dengan lingkungan masing-masing.
Jangankan manusia, hewan pun punya akal dan diketahui sering menggunakan berbagai alat disekitarnya untuk bertahan dan memperbaiki kualitas hidup (contoh yang sederhana: membuat sarang). Kalau di bilang cara manusia menyelamatkan bayi dengan di peluk, itu mungkin hanya salah satu cara. Ada banyak cara lain untuk mensiasati suhu, misal membuat sarang (rumah), api sampai memanfaatkan dedaunan atau kulit binatang untuk menjaga suhu agar tetap hangat.
Teori Evolusi TIDAK PERNAH mengatakan manusia berasal dari monyet. Itu pola pikir yang salah dan termasuk salah satu propaganda yang sering disebarkan oleh kaum creationist. Teori evolusi mengatakan manusia dan monyet (dan mahluk2 lain) memiliki nenek moyang yang sama. Siapa nenek moyang manusia? Ya manusia. Siapa nenek moyang monyet? Ya monyet.
@Atas: Jadi menurut anda apa teori yang menyesuaikan dengan perkembangan jaman?
kita sodaraan sama monyet kl membenarkan teori itu wkwkwk
itu beda lagi den... fisik manusia dan gorila atau sejenisnya memang hampir sama... tapi bukan berarti sama...Sebenarnya, ya. Dan tepatnya "kera besar" adalah saudara yang lebih dekat (seperti Simpanse, Orang Utan dst). Hanya saja biasanya manusia terlalu angkuh dan egois untuk mengakui fakta ini.
Dan itu bukan "saudara" dalam artian "kakak-beradik" atau "sepupu", tapi lebih ke "kerabat yang sangat jauh".
Tapi ini fakta yang manusia tidak malu untuk mengakui:
Daripada menguji coba obat / vaksin ke manusia langsung, maka dipakailah hewan sebagai bahan percobaan. Padahal kalau bukan saudara (tidak ada persamaan fisik / genetis) untuk apa dicobakan ke hewan? Kalau memang berbeda, maka tentunya apa yang bekerja untuk hewan tidak bekerja untuk manusia.
asik ada yg dukungIya bro, manusia pertama berkulit hitam karena mereka belum kenal pakaian dan selalu terjemur dibawah teriknya sang mentari. Jadi hitam deh.. Hehehe
itu beda lagi den... fisik manusia dan gorila atau sejenisnya memang hampir sama... tapi bukan berarti sama...
para ilmuan menggunakan mereka... karena struktur organ mereka yang hampir sama dengan kita... entah itu denyut jantung atau organ lain...
tapi kalau memang sama... apa bisa, kita mendonorkan darah kita pada mereka begitu juga sebaliknya??? manusia kan bisa saling mendonorkan darah jika sesuai jenis gol. darah yang sama... apa mereka juga bisa menerima darah kita ya?? tia juga penasaran akan hal ini