Abah baca di Kalendar Abah, ternyata tertera 1 Mei adalah hari ketawa sedunia.
Mumpung belum jauh terlambat, maka pada hari ini, Senin 3 Mei 2010 Abah tetapkan sebagai hari ketawa masyarakat indonesiaindonesia.com.
Maka dianjurkan kepada seluruh masyarakat indonesiaindonesia.com agar tertawa sepuas2nya tanpa ada motivasi humor atau lawakan yang memancing tawa meski dalam keadaan cemberut atau sakit gigi sekalipun, engga pandang usia atau status sosial, semua orang wajib ketawa. Soal manfaat dan khasiat, engga usah dipertanyakan lagi.
Tertawa bisa menjadi penyakit? Atau malah lebih buruk, menjadi wabah? Mungkin kejadian paling aneh yang berhasil di dokumentasikan dalam penyakit psikogenik massal ini adalah Wabah Tawa Tanganyika pada 1962. Kejadian lengkap atas kondisi ini digambarkan dalam paper yang diterbitkan pada Central African Journal of Medicine yang diterbitkan pada 1963. Wabah ini dimulai dengan adanya becandaan antara para mahasiswa di salah satu asrama di Tanzania, dan dari hal itu, seorang remaja putri mulai tertawa tanpa kendali. Pertama hanya ada sedikit tawa, yang kemudian makin lama makin panjang, dari sekedar jam, sampai berhari-hari.
Korban wabah ini, yang hampir semuanya adalah wanita, akhirnya mengalami kesakitan, pingsan, masalah pernapasan, gatal-gatal dan bahkan menangis, yang semuanya muncul akibat tawa histeris. Bahkan wabah tawa ini menular ke orang tua para mahasiswa, juga sampai ke sekolah lain dan bahkan ke desa sekitarnya. Dibutuhkan waktu 18 bulan lamanya sebelum wabah tertawa ini berhenti total.