Mata Genit Lelaki

spirit

Mod
jelalatan-mo-am-arga-4dda1950ee4cf.jpg

​Laki-laki, oh...laki-laki... Bagai kucing melihat ikan, langsung sambar! Itulah pria. Meski telah memiliki pasangan, matanya tidak akan berhenti 'dicuci' dengan melihat perempuan-perempuan cantik dan seksi. Tidak perduli dirinya sedang berkencan dengan Anda. Cuci mata tetap jalan terus. Ingin rasanya mencuci matanya dengan teh panas suam-suam kompor...hehe.

Menghadapi pasangan yang doyan belanja seperti ini tidak perlu dipusingkan. Anggap saja, si dia salah satu penganut pecinta keindahan. Ambil positifnya, ia tidak melirik perempuan lain di belakang Anda. Dia jujur dan apa adanya. Isn't it a good sign? Pegang boleh, asal tidak menyentuh.

Terkadang pria sering membanding-bandingkan dalam hatinya, mengapa pasangannya tidak secantik perempuan yang baru saja lewat di depannya? Mengapa Anda tidak seseksi orang itu? Mengapa Anda terus menerus memakai pakaian yang sudah lusuh dan kumal, sementara banyak perempuan di luar sana tampil dengan menarik dengan baju dan sepatu oke? Mengapa Anda tidak mau bersusah payah dandan untuknya di saat pergi berdua, dan masih banyak lagi.

Agar tidak merasa minder dan kalah menarik dengan perempuan-perempuan cantik nan seksi yang ber-seliweran di dekatnya, lebih baik Anda mempersiapkan diri dengan baik sebelum pergi dengannya. Bila Anda terlihat bersih, cantik, cerdas, dan dewasa, dengan sendirinya Anda akan terlihat dewasa dan 'menggoda'. Tidak hanya untuknya, tapi juga bagi banyak pria lain. Saat pasangan mulai 'berburu', ia akan kembali melirik Anda dengan perbandingan positif, "Ah, perempuan itu ternyata tak ada apa-apanya dibanding pasanganku." Bisa juga, "Pacarku saja bisa cantik tanpa harus make-up berlebihan seperti itu," dan lain-lain.

Selain itu, bila banyak pria mulai melirik Anda, dijamin pasangan tidak akan berani menyibukkan diri dengan curi-curi pandang ke perempuan lain. Waktunya akan habis untuk 'menjaga' dan mengawasi Anda dari 'terkaman' pria lain. There you go, 1-0 untuk Anda!

Beberapa pria sengaja melirik perempuan lain bukan karena benar-benar menyukai atau ingin bersama dengan perempuan itu. Sebaliknya, ia hanya ingin Anda merasa cemburu. Saat Anda kesal padanya karena tidak diperhatikan, ia pun akan menjadi puas karena merasa diinginkan.

Balikkan situasi ini. Biarkan saja bila ia melihat-lihat perempuan lain. Bila perlu, mulailah Anda ikut berkomentar, "Sayang, yang itu kamu bilang cantik? Sebelah kiri kamu, tuh, lebih cantik. Kakinya bagus lagi." Tunjukkan bahwa Anda tidak masalah dengan hal itu. Tidak hanya berkomentar tentang perempuan. Mulailah juga melirik pria lain.

Bila ia bisa bersenang-senang, Anda juga bisa! Ia tentu akan merindukan cubitan, bentakan, dan teriakan Anda yang cemburu melihatnya sibuk mencari-cari perempuan cantik. Ia akan mulai merasa kesal, karena Anda tidak lagi marah dan justru ikut sibuk melirik kanan-kiri, bahkan lebih 'liar' dari dirinya. Dijamin, ia akan bosan, lelah, dan berhenti melirik orang lain. Boleh saja ia melihat perempuan cantik, namun Anda harus selalu bisa main cantik!


sumber : ghiboo
Judul Asli Artikel : Patah, tuh, Leher!
Oleh : Cecilia
 
Back
Top