Mendesain Kamar Tidur Sejuk Tanpa AC

jainudin

New member
Jangan buru-buru pasang AC di ruang tidur! Ada lho solusi lain menyejukkannya. lebih hemat, ramah lingkungan pula.
Ruangan yang selalu terasa panas pasti tak nyaman untuk ditinggali. Banyak orang ingin solusi mudah dan cepat, pilihan pun jatuh ke pendingin ruang (AC). Padahal sebelum menentukan solusi, ada baiknya kita tahu dulu akar permasalahannya.
Menurut Ir. Sukendro Sukendar, arsitek dan Nataneka Architects, ruangan yang terasa panas bisa disebabkan banyak hal. Kurangnya bukaan atau ventilasi adalah penyebab yang paling umum terjadi. Gara-gara jumlah ventilasi minim, maka tidak terjadi pertukaran udara dan dalam ke luar ruangan. lnilah biang kerok penyebab suhu ruangan terasa panas.
lalu apakah sebuah jendela pada setiap ruangan sudah cukup? Ternyata belum. Masih menurut Sukendro, agar pertukaran udara dalam ruangan berjalan baik, perlu dibuat ventilasi silang (cross ventilation). Paling tidak, ada dua buah jendela atau bukaan yang saling berhadapan dalam satu ruangan.
Ventilasi silang memungkinkan udara mengalir dan dalam ke luar dan sebaliknya, tanpa harus mengendap terlebih dulu, di dalam ruangan. Udara yang masuk dan satu jendela, akan langsung dialirkan keluar oleh jendela yang ada di hadapannya, dan berganti dengan udara baru, begitu seterusnya. Kalau sudah begini, tanpa AC pun ruangan tetap terasa sejuk.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ukuran jendela atau bukaan, yang harus seimbang dengan ukuran ruangan. Ruangan berukuran besar pastinya membutuhkan bukaan yang besar pula. Tak hanya membuat aliran udara membaik, bukaan besar juga memasukkan banyak cahaya matahari. Ruangan pun menjadi sehat dan terang, tanpa perlu menyalakan lampu di siang hari.(net)





Sumber : tangsel pos
 
Back
Top