Mengaku Hanya Jadi Korban

andy_baex

New member
INSIDEN tandukan pada laga Sampdoria versus Inter Milan kemarin mengingatkan publik akan kejadian serupa pada final Piala Dunia 2006. Itu karena yang jadi korban lagi-lagi adalah Marco Materazzi. Bukannya mendapat simpati, Materazzi justru mendapat tudingan tak sedap dari banyak kalangan. Bek jangkung itu dituduh sengaja memprovokasi Gennaro Del Vecchio dengan kata-kata kotor hingga menyebabkan pemain Sampdoria itu terbakar emosi.

Mendapat tuduhan seperti itu Matrix, julukan Materazzi, kontan membantahnya. "Saya tidak melakukan kesalahan apapun. Saya hanya mengatakan kepadanya agar menghentikan ulah kasarnya terhadap rekan saya (kiper Julio Cesar, Red)," tutur Materazzi seperti dilansir Sky Italia.

Sesaat sebelum insiden itu terjadi, Materazzi dan Del Vecchio sempat beradu mulut. Tensi panas itu terjadi setelah Del Vecchio menubruk kiper Inter Julio Cesar yang sedang berusaha menyelamatkan bola.

"Sebelum diusir, dia sempat bersikap kasar terhadap Adriano (striker Inter, Red). Ketika dia mengulang hal yang sama terhadap Cesar, saya merasa tak terima dan memperingatkannya. Saya memang senang permainan sepak bola agresif, tapi tidak kasar," kata Materazzi.

Gara-gara tandukan tersebut, bek Timnas Italia itu harus mendapatkan perawatan khusus dari tim medis Inter. "Mulut bagian dalam saya robek dan berdarah sehingga harus mendapat beberapa jahitan," ujarnya.

Materazzi juga dilaporkan sempat bersitegang dengan allenatore Sampdoria Walter Novellino. Tapi, itu dibantahnya. "Tidak. Saya tidak bertengkar dengannya. Saya hanya menjelaskan kepadanya apa yang terjadi di lapangan," ujar Materazzi.

Sementara itu, Del Vecchio mengaku bersalah atas ulahnya tersebut. Namun, dia tetap berusaha membela diri dengan mengatakan kalau insiden tersebut terjadi gara-gara provokasi Materazzi.

"Saya membuat kesalahan dan mengaku bersalah. Tapi, saya melakukannya karena Materazzi membuat telingag saya panas. Dia mengatakan kalau saya berniat mencederai Adriano dan Julio Cesar. Itu tidak benar. Kalau dia berbicara kepada saya dengan cara yang berbeda, saya tak mungkin bereaksi seperti itu," tegasnya
 
Back
Top