Bls: Mengerikan Deh Coba Aja !!!
bos kita kan punya budaya malu,ada beberapa aib yang gak boleh di ekspose,dan ada beberapa yang kalau terpaksa boleh di ekspose...
kalau bos pikir dan renungkan seandainya bos melakukan pesugihan maukah bos mengakui dan diekspose?
Betul mas Jack, kita adalah bangsa yang punya budaya malu. Tapi ingat juga bahwa ternyata kita adalah bangsa yang suka mempermalukan sesama kita yang dianggap lebih menonjol. Seorang Sosiolog mengatakan, ini adalah efek negatif sistem kekeluargaan yang terlalu dominan.
Isyu santet bukanlah aib yang sebenarnya. Menurut pendapat saya, justru isyu santet itu malah untuk menutupi aib yang sebenarnya. Misalnya seseorang menderita suatu penyakit - ya katakanlah jenis penyakitnya malu untuk diketahui publik - atau bisa jadi seseorang tersebut berasal dari keluarga tak mampu untuk berobat - untuk menutupi kekurangan yang dianggap aib itu, bisa saja dilontarkan isyu bahwa seseorang itu terkena santet. Hal seperti ini banyak terjadi pada masyarakat kita yang pratransisi, berbudaya malu yang berlebihan, dan sangat takut untuk dipermalukan oleh lingkungan sekitar.
Nah, isyu pesugihan mengapa terjadi ? Ya itu tadi, orang yang dianggap lebih menonjol, biasanya di kekayaan materi, membuat iri tetangga dan lingkungannya. Mereka yang berpegang pada prinsip kekeluargaan yang begitu dominan, tidak dapat menerima kenyataan itu, maka dihembuslah isyu pesugihan. Dianggapnya pakai tuyul, babi ngepet, buto ijo, atau apa saja yang kira-kira bisa mempermalukan si kaya.
Sebenarnya tidak ada apa itu santet dan pesugihan. Santet hanyalah kebohongan yang diyakini publik dan pesugihan hanya sekedar fitnah dari pihak yang iri.
Lha jika dibilang bahwa dengan ilmu santet atau pesugihan, setan atau jin bisa bunuh orang, alangkah merendahnya kita sebagai manusia dihadapan mahluk2 rendahan itu. Gak ada itu ! Yang ada mungkin orang mati karena ketakutan atas ilusi dan imajinasinya sendiri.
Kata guru ngaji saya dulu, yang berhak mencabut nyawa hanya malaikat Izro'il atas perintah Allah SWT.