Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti
Oleh: Andrew Batt, Regional Group Editor AllProperty Media
RumahCom - Berdasarkan data yang dikeluarkan website properti ternama di Inggris, Bali terus menjadi incaran para pembeli dan investor properti dunia. Berdasarkan situs pencarian properti di www.themovechannel.com, Indonesia hanya menduduki peringkat ke-28 dengan tingkat permintaan 0,4% dari total permintaan. Kendati demikian, minat pasar terhadap Indonesia terus meningkat dalam tiga bulan terakhir.
Kepada Rumah.com, Dan Johnson, Managing Director TheMoveChannel mengatakan, meski orang Eropa tidak familiar dengan Indonesia, tetapi Bali sangat populer sebagai tujuan wisata dunia. Bahkan, imbuhnya, Indonesia menjadi dikenal karena Bali. “Namun di saat iklim ekonomi yang tidak menguntungkan belakangan ini, para investor memang terlihat menahan diri untuk berinvestasi,” tutur Dan Johnson.
Spanyol dan Amerika Serikat masih menjadi tujuan investasi properti paling populer di Januari lalu, berdasarkan TheMoveChannel. Sementara itu di Asia Tenggara, Thailand menduduki peringkat ke-16, sementara Filipina ke-32.
Sementara itu, secara mengejutkan Malaysia tidak masuk dalam 40 besar. Padahal, negara tetangga ini sering digadang sebagai tujuan investasi properti dunia.
Dan Johnson mengatakan, properti Malaysia sedikit banyak terpengaruh oleh kondisi ekonomi Eropa saat ini. Ujung-ujungnya, perusahaan yang mengembangkan atau menjual properti di Malaysia tidak melihat laba yang besar dalam menjual properti di sana. Mereka memutuskan untuk memfokuskan pemasaran di negara-negara yang lebih dekat, seperti China dan India. “Dengan kata lain, properti di Malaysia belakangan ini memang kurang dipromosikan,” kata Johnson.
Berikut ini adalah tujuan investasi properti dunia, menurut pencarian di www.themovechannel.com selama Januari 2012:
1. Spanyol
2. Amerika Serikat
3. Perancis
4. Portugal
5. Italia
6. Bulgaria
7. Cape Verdi
8. Turki
9. Maroko
10. Yunani
Oleh: Andrew Batt, Regional Group Editor AllProperty Media
RumahCom - Berdasarkan data yang dikeluarkan website properti ternama di Inggris, Bali terus menjadi incaran para pembeli dan investor properti dunia. Berdasarkan situs pencarian properti di www.themovechannel.com, Indonesia hanya menduduki peringkat ke-28 dengan tingkat permintaan 0,4% dari total permintaan. Kendati demikian, minat pasar terhadap Indonesia terus meningkat dalam tiga bulan terakhir.
Kepada Rumah.com, Dan Johnson, Managing Director TheMoveChannel mengatakan, meski orang Eropa tidak familiar dengan Indonesia, tetapi Bali sangat populer sebagai tujuan wisata dunia. Bahkan, imbuhnya, Indonesia menjadi dikenal karena Bali. “Namun di saat iklim ekonomi yang tidak menguntungkan belakangan ini, para investor memang terlihat menahan diri untuk berinvestasi,” tutur Dan Johnson.
Spanyol dan Amerika Serikat masih menjadi tujuan investasi properti paling populer di Januari lalu, berdasarkan TheMoveChannel. Sementara itu di Asia Tenggara, Thailand menduduki peringkat ke-16, sementara Filipina ke-32.
Sementara itu, secara mengejutkan Malaysia tidak masuk dalam 40 besar. Padahal, negara tetangga ini sering digadang sebagai tujuan investasi properti dunia.
Dan Johnson mengatakan, properti Malaysia sedikit banyak terpengaruh oleh kondisi ekonomi Eropa saat ini. Ujung-ujungnya, perusahaan yang mengembangkan atau menjual properti di Malaysia tidak melihat laba yang besar dalam menjual properti di sana. Mereka memutuskan untuk memfokuskan pemasaran di negara-negara yang lebih dekat, seperti China dan India. “Dengan kata lain, properti di Malaysia belakangan ini memang kurang dipromosikan,” kata Johnson.
Berikut ini adalah tujuan investasi properti dunia, menurut pencarian di www.themovechannel.com selama Januari 2012:
1. Spanyol
2. Amerika Serikat
3. Perancis
4. Portugal
5. Italia
6. Bulgaria
7. Cape Verdi
8. Turki
9. Maroko
10. Yunani