depe_3rd
New member
Minuman Manis Tingkatkan Risiko Hipertensi
Selasa, 01 Maret 2011 | 14:20 WIB
TEMPO Interaktif, London - Orang dewasa yang biasa meminum minuman manis berisiko memiliki tekanan darah tinggi daripada mereka yang lebih sedikit. Tim peneliti menemukan orang yang mengkonsumsi lebih banyak soda dan minuman manis potensial memiliki tingkat tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang mengkonsumsi lebih sedikit.
Penulis studi Ian J. Brown, dari departemen epidemiologi dan biostatistik pada Scool of Public Health di Imperial College London, mengatakan resiko tekanan darah tinggi akibat minuman manis bisa lebih besar kala asupan garam lebih tinggi. “Garam merupakan penyebab tekanan darah tinggi," kata dia.
Brown menemukan pria dan wanita yang mengkonsumsi minimal satu gelas minuman manis cenderung lebih banyak kalori dalam tubuhnya. Mereka memiliki pola makan kurang sehat daripada mereka yang tidak mengkonsumsi.
Brown dan timnya meneliti potensi hubungan antara minuman pemanis gula dan tekanan darah tinggi dengan menganalisa pola konsumsi hampir 2.700 pria dan wanita dari Amerika dan Inggris. Responden yang berusia antara 40 dan 59 tahun itu diteliti menu hariannya yang meliputi makanan, gula, minuman pemanis gula dan minuman ringan selama empat hari Mereka diambil sampel urine dan dipantau tekanan darahnya selama penelitian.
Gaya hidup, faktor-faktor medis dan sosial juga diteliti.
Tim mengamati mereka yang minum lebih dari satu minuman manis (355 mililiter) sehari memiliki konsumsi gula tertinggi (baik glukosa, fruktosa atau sukrosa) dan konsumsi kalori tertinggi, dengan rata-rata sekitar 400 kalori per hari. Mereka minum lebih dari satu minuman manis per hari juga memiliki rata-rata indeks massa tubuh (IMT) lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak minum. Para komsumen minuman manis itu juga mengkonsumsi makanan yang kurang sehat.
Tekanan darah peminum minuman manis ditemukan kedua pembacaan sistolik dan diastolik (1,6 dan 0,8). Normalnya tekanan darah adalah 120/80 mmHg. Para peminum minuman manis memiliki tekanan darah yang lebih tinggi. ”Mereka juga memiliki asupan garam yang tinggi,” kata dia.
Brown menyarankan untuk alternatif agar jantung tetap sehat, bisa dipilih minuman seperti air putih atau teh tanpa pemanis."
source : Tempointeraktif.com

Selasa, 01 Maret 2011 | 14:20 WIB
TEMPO Interaktif, London - Orang dewasa yang biasa meminum minuman manis berisiko memiliki tekanan darah tinggi daripada mereka yang lebih sedikit. Tim peneliti menemukan orang yang mengkonsumsi lebih banyak soda dan minuman manis potensial memiliki tingkat tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang mengkonsumsi lebih sedikit.
Penulis studi Ian J. Brown, dari departemen epidemiologi dan biostatistik pada Scool of Public Health di Imperial College London, mengatakan resiko tekanan darah tinggi akibat minuman manis bisa lebih besar kala asupan garam lebih tinggi. “Garam merupakan penyebab tekanan darah tinggi," kata dia.
Brown menemukan pria dan wanita yang mengkonsumsi minimal satu gelas minuman manis cenderung lebih banyak kalori dalam tubuhnya. Mereka memiliki pola makan kurang sehat daripada mereka yang tidak mengkonsumsi.
Brown dan timnya meneliti potensi hubungan antara minuman pemanis gula dan tekanan darah tinggi dengan menganalisa pola konsumsi hampir 2.700 pria dan wanita dari Amerika dan Inggris. Responden yang berusia antara 40 dan 59 tahun itu diteliti menu hariannya yang meliputi makanan, gula, minuman pemanis gula dan minuman ringan selama empat hari Mereka diambil sampel urine dan dipantau tekanan darahnya selama penelitian.
Gaya hidup, faktor-faktor medis dan sosial juga diteliti.
Tim mengamati mereka yang minum lebih dari satu minuman manis (355 mililiter) sehari memiliki konsumsi gula tertinggi (baik glukosa, fruktosa atau sukrosa) dan konsumsi kalori tertinggi, dengan rata-rata sekitar 400 kalori per hari. Mereka minum lebih dari satu minuman manis per hari juga memiliki rata-rata indeks massa tubuh (IMT) lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak minum. Para komsumen minuman manis itu juga mengkonsumsi makanan yang kurang sehat.
Tekanan darah peminum minuman manis ditemukan kedua pembacaan sistolik dan diastolik (1,6 dan 0,8). Normalnya tekanan darah adalah 120/80 mmHg. Para peminum minuman manis memiliki tekanan darah yang lebih tinggi. ”Mereka juga memiliki asupan garam yang tinggi,” kata dia.
Brown menyarankan untuk alternatif agar jantung tetap sehat, bisa dipilih minuman seperti air putih atau teh tanpa pemanis."
source : Tempointeraktif.com
wah dosen gwPenulis studi Ian J. Brown, dari departemen epidemiologi dan biostatistik pada Scool of Public Health di Imperial College London
