Bls: Kumpulan Cerita Penciptaan Manusia
Nih komplet. walopun dapet nyulik dari situs orang..xixixixxi
Jepang: Bumi Adalah Pulau yang Menyendiri
Dewa langit menciptakan dua bersaudara: kakaknya Izanag,i adik perempuan Izanami, mereka berdiri di jembatan mengambang di atas lautan primitif. Menggunakan tombak panjang mutiara dewa mengaduk di laut hingga terbentuklah pulau pertama Onogoro, di atas pulau ini mereka hidup sebagai suami istri.
Dewa marah kepada mereka karena mengingkari janji, sepasang suami istri ini menggunakan tongkat panjang mutiara lagi membentik pulau Jepang dan dewa-dewa dalam lautan, namun ketika dewa api Kagutsuchi-no-Kami dilahirkan, Izanami meninggal. Izanagi sangat sedih kemudian dia mengikuti roh Izanami datang ke neraka yang dikendalikan Yomi, Izanami makan makanan Yomi dan tidak izinkan reinkarnasi kembali.
Ketika Izanagi tiba-tiba melihat jasad Izanami yang mebusuk dia ketakutan dan melarikan diri, roh Izanami sangat marah dan terus mengejar Izanagi. Akhirnya, Izanagi berhasil melarikan diri dan keluar dari lubang neraka, dia kemudian mengikat diri dengan sebuah batu besar, selamanya berpisah dengan kematian, dia tidak ingin ke neraka lagi.
aaahhh . . . awalnya gw pengen nambahin sedikit cerita tentang Izanami dan Izanagi . . . perasaan gw pernah denger tentang penciptaan manusia dari kisah mereka. . .tapi pas gw cek sumber gw kok gag ada ya??
Oh iya . . . ini tentang cerita dari Native america yang sudah saia ceritakan sebelumnya . . . bukan dari suku maya seperti yang diceritakan bang gagak . . . tapi dari suku blackfoot kalo gag salah . . . (sumbernya ngmong gitu)
okeh . . . kebanyakan berupa ucapan dan dialog saja. . .tidak ada hal magis dan mistik dan cerita hebat . . . hanya dialog saja. Karena mereka percaya arwah leluhur mereka segalanya diatasnya dan mengatur mereka.
masih dari sumber yang sama [<
Menentukan Hidup dan Mati (pribumi amerika: suku blackfoot)
-------------------------------------------------------------------------
Pada suatu jaman, saat tidak ada siapapun di dunia ini (tidak dijelaskan penciptaan dunianya), hiduplah hanya 2 orang saja sang kakek dan sang nenek. Saat keduanya berkelana mengelilingi dunia, keduanya berkata, "Sekarang, marilah kita buat persetujuan tentang beberapa hal; mari kita putuskan bagaimana seharusnya orang-orang menjalani kehidupannya,"
"Kalau begitu," kata sang kakek, "saya yang akan menjadi pembicara pertama."
Sang nenek menyetujuinya, dan ia yang menjadi pembicara kedua.
Lalu sang kakek mulai angkat bicara, "Para wanita yang akan mendirikan rumah-rumah. Menggunakan otak mereka untuk membuat lembut tanah; Mereka mengerik-nya dengan alat pengerik dan lain-lain. Tapi semua ini bisa dilakukan dengan cepat dan bukan pekerjaan yang sangat sulit."
"Tidak, aku tidak akan setuju dengan hal ini," kata sang nenek, "tentu saja para wanita yang mendirikan rumah-rumah. Tapi butuh kerja keras dan waktu yang lama sehingga kita bisa menemukan pekerja yang ulung dalam hal ini."
"Kalau begitu," kata sang kakek, "Manusia akan memiliki dua mata dan hidung. Tapi keduanya harus sejajar atas dan bawah." (wah ini mungkin menjelaskan cara gambar mereka)
"Tidak," kata sang nenek, "tentu saja Manusia akan memiliki dua mata dan hidung, seperti katamu. Tapi biarkan letak mereka saling menyilang." (seperti keadaan sekarang)
"Kalau begitu," kata sang kakek, "Manusia akan memiliki 10 jari disetiap tangannya." (wohohoho . . .)
"OH! Tidak!" kata sang nenek, "Terlalu banyak kalau memiliki jari seperti itu. Seharusnya hanya ada 4 jari dan satu jempol disetiap tangan." (seperti keadaan sekarang)
"Kalau begitu," kata sang kakek, "Mari kita memikirkan bagaimana dengan memiliki anak. Mungkin kelamin kita lebih baik berada di pusar kita." (buset dah, mungkin pikiran mereka cekungan yang ada di pusar itu, adalah bekas alat kelamin yang telah di pindahkan)
"Tidak," kata sang nenek, "Terlalu mudah bagi kita akan memiliki anak. Seharusnya kelamin terletak di antara bulu2 dibawahnya (dibaca: pubes
). Orang-orang tidak akan menyayangi anak mereka kalau diletakkan di pusar." (wah, masih tetap bijakan sang nenek kemana-mana. Gw berpikir bagaimana cara mereka yah memindahkannya?)
Pada akhirnya mereka semua banyak menyetujui bagaimana seharusnya bentuk dan cara manusia hidup. Hingga akhirnya, mereka menentukan Hidup dan mati.
Haruskah orang tetap hidup selamanya? atau meninggal? mereka sulit mendapatkan kesepakatan tentang hal ini dan akhirnya sang kakek berbicara, "Kamu tahu apa yang akan ku lakukan? Aku akan melemparkan potongan kerbau ini ke air. Dan jika mengambang, maka manusia akan mati 4 hari, lalu hidup kembali."
Jadilah ia melemparkan potongan kerbau tadi, dan mengambang.
"Tidak," kata sang nenek, "Kita tidak akan memilih dengan cara seperti itu. Aku akan melempar batu ini. Jika tenggelam, maka manusia akan mati selamanya."
Lalu, tenggelamlah batu itu.
"Lihatlah," katanya, "Ini lebih baik bagi orang-orang untuk meninggal selamanya. Jika tidak selamanya, maka tidak akan ada rasa menyesal di dunia ini."
Setelah beberapa lama, sang nenek memiliki anak perempuan dan akhirnya meninggal dunia. Sang nenek sangat menyesal telah memutuskan manusia akan meninggal selamanya. Jadi, berkatalah ia kepada sang kakek, "Mari kita bicarakan tentang banyak hal sekali lagi."
"Tidak," katanya, "Kita hanya mengucapkan sekali saja."
-------------------------------------------------------------------------
