Kalina
Moderator
TARAKAN - Kebakaran hutan di lereng Gunung Amal, Tarakan, kemarin (18/2) membawa korban. Salah satu mobil pemadam kebakaran alias PMK yang dikerahkan untuk memadamkan api tergelincir di tanjakan menuju lokasi kebakaran.
Parahnya, mobil tersebut melorot dan baru berhenti setelah menabrak dua rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu.
Kepala PMK Tarakan Harianto menjelaskan, kejadian tersebut murni kecelakaan. Awalnya, dia mengerahkan beberapa mobil PMK ke lokasi kebakaran di dekat SMP 10 Tarakan. Jalan menuju lokasi kebakaran memang mendaki tajam. "Semua mobil saat itu bisa naik, tapi mobil ini tidak," jelasnya.
Tidak saja gagal naik, mesin mobil itu malah mati. Pengemudinya menginjak rem agar mobil tersebut tidak melorot ke bawah. "Namun, mobil tetap tidak bisa dikendalikan. Apalagi, gunung itu memang tinggi. Akhirnya, mobil tersebut melorot dan menimpa rumah warga," jelas Harianto. Akibat kecelakaan itu, mobil PMK rusak cukup parah. Begitu juga rumah warga.
Harianto menyatakan, pihaknya akan membuat laporan berita acara atas kejadian tersebut. Mengenai kerugian, dia belum bisa memperkirakan. "Yang jelas, mobil itu akan diperbaiki. Dan, untuk rumah yang rusak, kami akan berkoordinasi dengan pemilik rumah," tandasnya.
