IIMovie`sNews: 2009, Tahun Indah Dunia Film Hollywood
NEW YORK - Banyaknya film bagus yang dirilis saat Natal tahun ini sukses meningkatkan animo orang pergi ke bioskop. Sebuah rekor baru pun berhasil tercipta.
Pendapatan total box office pekan ini mengalahkan pemasukan tertinggi yang selama ini dipegang periode Juli 2008 (saat liburan musim panas, masa puncak orang pergi ke bioskop).
Rekor USD 253 juta (sekitar Rp 2,3 triliun) tumbang dengan pendapatan pekan Natal yang mencapai USD 278 juta (Rp 2,6 triliun). Sejumlah pengamat mengatakan, pecahnya rekor itu disebabkan banyaknya film bagus yang dirilis. Dimulai dengan film yang paling ditunggu-tunggu, yakni Avatar, kemudian diperkuat oleh rilisnya Sherlock Holmes. Selain itu, sejumlah film Natal bagus pun ikut dirilis, seperti Alvin and the Chipmunks: The Squeakquel dan It's Complicated.
Pekan ini, Avatar masih menjadi pemuncak dengan raihan USD 75 juta (Rp 711 miliar). Yang menarik, perolehan tersebut hanya menurun 3 persen dari pekan pertama yang mendapatkan USD 77,4 juta (Rp 734 miliar). Itu merupakan pertanda bagus bagi Avatar. Sebab, biasanya, perolehan film-film blockbusters menurun antara 30-50 persen pada pekan kedua pemutaran.
Total dalam sepuluh hari tayang, Avatar mencatatkan pendapatan domestik USD 212 juta (Rp 2 triliun). Jika ditotal, perolehan di seluruh dunia bisa lebih dari USD 1 miliar (Rp 9,4 triliun). Menurut pernyataan resmi 20th Century Fox, Avatar memuncaki semua box office di seluruh dunia, kecuali India. Selain itu, di pasar terbesar film, Tiongkok, film tersebut baru rilis pada 2 Januari mendatang. Italia menyusul pada 15 Januari nanti. "Kami optimistis dengan situasi seperti itu. Banyak orang yang sekarang menonton bioskop," tutur Bert Livingston, kepala distribusi 20th Century Fox.
Nomor dua setelah Avatar adalah film tentang detektif jago: Sherlock Holmes. Dengan total pendapatan mencapai USD 65,4 juta (Rp 620 miliar), Warner Bros tampaknya harus memenuhi janji membuat sekuelnya. "Sensasional. Melebihi harapan kami," ucap Kepala Distribusi Warner Bros Dan Fellman.
Studio 20th Century Fox tampaknya betul-betul panen pada Natal tahun ini. Selain Avatar, film mereka yang berjudul Alvin and the Chipmunks: The Squeakquel sukses di pasaran. Selama lima hari pemutaran, kisah tiga tupai yang bisa ngomong tersebut telah menghasilkan USD 77,1 juta (Rp 731 miliar) dan berada di posisi ketiga. Di tempat keempat, ada film komedi romantis Nancy Meyer, It's Complicated, dengan raihan USD 22,1 juta (Rp 229 miliar). Penonton masih akan mempunyai banyak pilihan film bagus lain ketika sejumlah film kelas Oscar juga diluncurkan, seperti Up in the Air dan Nine, dalam waktu dekat.
Tahun ini, tampaknya, menjadi tahun surga buat produsen maupun penikmat film. Meski baru beberapa hari lagi pemutaran berakhir, total pendapatan film-film box office telah mencapai USD 10 miliar (Rp 98 triliun), dengan puncak pemasukan diraih saat Natal. "Mulai Senin ini (kemarin, Red), tiap hari terasa seperti Sabtu," ungkap Livingston. "Anak kuliah pulang, tak ada lagi shopping, dan semuanya pergi ke bioskop," imbuh Nikki Rocco, kepala distribusi Universal Studio.
Paul Dergarabedian, analis box office Hollywood.com, mengatakan bahwa wajah semua bos produsen film kini semringah. "Natal tahun ini memang dibanjiri film bagus. Karena ada resesi global, industri film justru diuntungkan," ucap dia. Menurut Dergarabedian, menonton film adalah sebuah hiburan menyenangkan yang cukup murah. "Boleh dibilang, sekarang, bila tidak berada di rumah, orang-orang berada di bioskop."