Mulai 30 April 2022 Siaran TV Analog Dihentikan di Tiga Provinsi

spirit

Mod
3104052702.jpg

PIKIRAN RAKYAT - Penghentian layanan siaran televisi analog (analog switch off) tahap pertama akan mulai diberlakukan per hari ini, Sabtu 30 April 2022. Sebanyak 56 wilayah layanan siaran di 166 Kabupaten/kota dipastikan tidak bisa lagi mengakses siaran televisi analog.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan penghentian layanan siaran televisi analog akan terbagi dalam tiga tahap. Pada tahap pertama penghentian layanan siaran televisi analog itu mencakup wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, Papua, dan Papua Barat.

Kemudian, penghentian siaran tv analog tahap dua paling lambat dimulai pada 25 Agustus 2022, meliputi 31 wilayah layanan siaran di 110 kabupaten/kota, yaitu di Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, NTT, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.

Dan, tahap ketiga paling lambat direalisasikan pada 2 November 2022 yang akan dilakukan di 25 layanan siaran di 65 kabupaten/kota, meliputi Riau, jambi, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah (lima wilayah, Kalimantan Barat (6 wilayah), NTB (5 wilayah), Maluku (2 wilayah), Sulawesi Tengah (3 wilayah), Papua (9 wilayah).

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memastikan penghentian layanan tv analog di Indonesia akan sesuai jadwal. Penghentian tetap layanan siaran analog televisi akan dimulai pada tanggal 30 April tahun 2022 pukul 24.00 WIB.

Johnny menjelaskan penghentian tetap siaran televisi analog tahap pertama akan dimulai di tiga wilayah siaran yang berada di tiga provinsi dan delapan kabupaten/kota.

Wilayah pertama cakupannya berada di Provinsi Riau, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Meranti. Wilayah kedua di Nusa Tenggara Timur, yakni di Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu, dan Kabupaten Malaka.

Sedangkan wilayah ketiga di Papua Barat, yakni di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong.

Untuk penghentian tv analog switch off tahap pertama ini, kata Johnny, dibutuhkan infrastruktur yang disebut Multiplexing (MUX). Johnny pun memastikan infrastruktur tersebut sudah selesai dibangun dan siap digunakan.

Sedangkan untuk analog switch off tahap dua dan tiga, infrastruktur MUX yang perlu dibangun berjumlah 32 dan pembangunannya akan bekerja sama dengan stasiun tv nasional.

"TVRI akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur MUX sebanyak 17 infrastruktur dan Kominfo menyelesaikan 15 infrastruktur MUX. Yang kami dapat sampaikan bahwa akan siap untuk analog switch off tahap dua dan siap pada saat siaran digital penuh pada 2 November 2022," ujar Johnny dikutip dari Antara, Sabtu 30 April 2022.

Johnny mendorong kepada masyarakat untuk segera memasang perangkat set up box apabila perangkat televisi belum bisa menerima siaran digital. Johnny memastikan, khusus keluarga miskin, perangkat set top box bakal disediakan oleh pemerintah.

"Pemerintah bersama dengan LPP dan LPS penyelenggara Multiplexing akan berkoordinasi intens dengan membentuk satuan tugas pengawasan lapangan untuk mengawasi distribusi dan pemasangan set top box yang diamanatkan oleh aturan yaitu untuk keluarga miskin," ujarnya.

Johnny menjelaskan, dengan bermigrasi ke siaran televisi digital, pilihan kanal televisi serta konten-konten menarik bervarian dan bisa dinikmati masyarakat. Dia menambahkan siaran digital juga memiliki kualitas siaran yang lebih baik serta tanpa dipungut bayaran karena bersifat siaran free to air.

"Mari kita sama-sama sukseskan analog switch off atau penghentian tetap televisi analog Indonesia dan dimulainya siaran televisi digital penuh di Indonesia," ujarnya memungkasi.***

.
 
Back
Top