Kalina
Moderator
Sydney - Seoarang nenek berusia 60 tahun di Australia mengalami kritis akibat digigit seekor hiu di sebuah pulau di Pantai Great Barrier. Akibatnya, nenek tersebut mengalami lukas serius dan kehilangan banyak darah.
"Dia terluka di bagian (maaf) bokongnya. Luka lecet parah," kata seorang jurubicara pemerintah Queensland seperti dilansir detikcom dari AFP, Senin (15/2/2010).
Peristiwa itu terjadi saat perempuan tua itu berada di dekat Pulau Dent yang dikenal dengan nama Shitsundays. Tiba-tiba saja, hiu menyeretnya ke tengah lautan.
Wanita itu kemudian diselamatkan oleh kapal selam ke tempat darurat di Pulau Hamilton untuk ditransfusi darah sebelum diterbangkan ke daratan Australia untuk perawatan.
Dalam seminggu ini, hiu telah menyerang dua kali di Australia. Sebelumnya, seorang pria dan anaknya yang tengah berselancar digigit hiu jenis karpet. Hiu tersebut meninggalkan fragmen gigi di kakinya.
Menurut catatan, 194 orang telah dibunuh oleh ikan hiu di Australia selama dua abad. Namun para peneliti menunjukkan bahwa lebih banyak orang mati karena sengatan lebah dan sambaran petir.
"Dia terluka di bagian (maaf) bokongnya. Luka lecet parah," kata seorang jurubicara pemerintah Queensland seperti dilansir detikcom dari AFP, Senin (15/2/2010).
Peristiwa itu terjadi saat perempuan tua itu berada di dekat Pulau Dent yang dikenal dengan nama Shitsundays. Tiba-tiba saja, hiu menyeretnya ke tengah lautan.
Wanita itu kemudian diselamatkan oleh kapal selam ke tempat darurat di Pulau Hamilton untuk ditransfusi darah sebelum diterbangkan ke daratan Australia untuk perawatan.
Dalam seminggu ini, hiu telah menyerang dua kali di Australia. Sebelumnya, seorang pria dan anaknya yang tengah berselancar digigit hiu jenis karpet. Hiu tersebut meninggalkan fragmen gigi di kakinya.
Menurut catatan, 194 orang telah dibunuh oleh ikan hiu di Australia selama dua abad. Namun para peneliti menunjukkan bahwa lebih banyak orang mati karena sengatan lebah dan sambaran petir.
