ntar malem bnar2 ujian buat timnas. Tanpa boaz, apakah timnas bsa menang ato malah kalah ...
Bintang Kejora dan Keluarga, Alasan Boaz Tinggalkan Timnas
Senin, 22 Agustus 2011 | 19:15 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta, Boaz Salossa, penyerang Tim Nasional Indonesia menegaskan, tak pernah terbersit niat untuk keluar dari timnas. Ia menyesal beberapa pendapat menuding dirinya tak nasionalis.
“Saya tetap akan perkuat timnas. Timnas bagi saya sangat penting, saya hanya pulang melihat keluarga karena situasi di Papua berbeda dengan daerah lain,” kata Boaz, Senin 22 Agustus 2011, malam.
Boaz mengatakan, alasan utamanya meninggalkan rekan-rekannya bertarung melawan Palestina di Solo, bukan disengaja tetapi karena kondisi keamanan di Papua yang bisa mengancam keluarganya. “Papua saat ini lagi tidak aman, ada penembakan dan pengibaran bendera Bintang Kejora membuat saya harus pergi melihat keluarga" ujarnya. "Situasi saya berbeda dengan rekan lain. Kalau mereka, keluarganya sangat dekat dan bisa bertemu kapan saja, saya tidak. Kalau terjadi apa-apa dengan keluarga saya di Papua, saya paling yang bertanggungjawab,”
Ia memahami kerinduan banyak pendukung timnas saat ini yang menginginkan dirinya harus merumput. “Saya penuh dengan dilema, tapi dari pelatih sendiri sudah mengijinkan saya pulang. Bagi pelatih, keluarga adalah yang nomor satu, dia bisa memahami itu dan tidak mempermasalahkannya,” ujarnya.
Boaz berjanji akan kembali bergabung dengan timnas pada 3 September mendatang. “Saya hanya butuh beberapa hari, selanjutnya saya akan full di Timnas,” katanya.
Selain Boaz, pemain Persipura lainnya yang meninggalkan timnas yakni Ian Kabes. Alasannya serupa dengan Boaz, urusan keluarga. “Saya mohon agar pendukung timnas tidak menganggap kepergian saya ini sebagai masalah besar, saya tetap akan buktikan bahwa Indonesia bisa berkiprah di dunia internasional,” ucapnya.
Dibabak pra kualifikasi piala dunia 2014, Indonesia berada di Grup E bersama Iran, Bahrain, dan Qatar. Boaz memastikan sudah akan kembali sebelum melawan Bahrain nanti. “Saya akan kembali secepatnya,” katanya.
sumber
jangan bergantung pada boaz solosa entar di malah sombong lagi
asal yang laen ga ngiri aja ma "penganakemasan" boaz ...kalu yang lain ngiri kan bisa mengganggu keharmonisan tim ...kalu ga salah ada juga pemain timnas yang istrinya hamil besar tpi dya nya ga izin, truz yang muslim juga rela ga lebarab bersama keluarga karena timnas. Tapi moga aja kembalinya boaz ke papua bukan karena masalah politik ...v^^hmmm... Boaz itu sebenarnya pribadi yang tidak sombong den,
masalah saat AFF itu, sebenarnya hanya masalah kecil yaitu masalah komunikasi yang tidak terjalin baik antara Boaz dan Riedle. Satu sisi Riedle mempertahankan egonya sebagai pelatih tanpa mau peduli dengan perasaan pemain, di sisi yang lain Boaz sebagai kepala keluarga harus bertanggung jawab dengan kondisi anaknya yang sakit saat itu..
back to topic...
Tipikal dan gaya dan skilll penguasaan Bola seperti gaya permainan Boaz Salosa adalah satu hal yang saat ini sulit ditemukan pada pemain lain di Indonesia. KArena itu seharusnya timnas bersyukur memiliki seorang Boaz Salosa dnegan segala kelebihan dan kekuarangannya...
Sejauh yang aku tahu, tipikal dan gaya bermain seperti Boaz ini akan sangat dibutuhkan oleh sebuah tim bila lawan tandingnya melakukan pressing ketat dan Marking yang ketat. Mengapa?
Dengan kemampuan Boaz berkelak-kelok memainkan bola dengan kontrol yang nyaris sempurna tentu akan mengganggu pemain tim lawan utnuk mengejarnya dan sudah dapat dipastikan akan lebih dari satu pemain lawan yang harus mengejarnya, nah.. di saat yang bersamaan timnas mendapatkan keuntungan dengan longgarnya marking lawan pada pemain timnas yang lain.... dan sudah barang tentu ini akan membuka ruang dan peluang untuk mencetak gol....
Kalau masalah penampilan saat melawan U-23, saya yakin saat itu bukan hanya Boaz, tetapi hampir semua pemain timnas senior sebenarnya terkejut dengan penampilan adik-adiknya yang jauh di luar perkiraan mereka, sehingga kelihatannya timnas terus-terusan melakukan kesalahan mendasar karena kehilangan rasa percaya diri pada masing-2 pemain.....
asal yang laen ga ngiri aja ma "penganakemasan" boaz ...kalu yang lain ngiri kan bisa mengganggu keharmonisan tim ...kalu ga salah ada juga pemain timnas yang istrinya hamil besar tpi dya nya ga izin, truz yang muslim juga rela ga lebarab bersama keluarga karena timnas. Tapi moga aja kembalinya boaz ke papua bukan karena masalah politik ...v^^
btw, pamannya boaz itu gubernur di papua kan? >:l
kapan niy timnas tanding lagi?