byur...byur....byur....
aku terjun ke sungai di pucuk gunung
dingin tapi berwarna..
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu
membuat basah selendang mayang yang kupakai.
terbang..terbang...tinggi...
aku melayang di antara awan-awan...
biru...putih...hijau...hitam...
tidak semuanya hangat, tapi tetap berwarna...
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu
makin terurai rambut panjangku.
harum....wangi....semerbak....
aku ciumi bunga-bunga di taman surga
tetap berwarna, sewarna kata-kata pujangga
tidak semuanya seharum yang kukira
tetapi tetap indah, mewangi...
serasa tunjukkan getar hati bidari ini...
di antara gegap gempita, sorak sorai para bidara..
aku tetap rasakan warna, wangi...
dan aku tetap terbang..
tunjukkan rasa hati, senyumku pada semua...
ini ode dariku untukmu.
aku terjun ke sungai di pucuk gunung
dingin tapi berwarna..
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu
membuat basah selendang mayang yang kupakai.
terbang..terbang...tinggi...
aku melayang di antara awan-awan...
biru...putih...hijau...hitam...
tidak semuanya hangat, tapi tetap berwarna...
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu
makin terurai rambut panjangku.
harum....wangi....semerbak....
aku ciumi bunga-bunga di taman surga
tetap berwarna, sewarna kata-kata pujangga
tidak semuanya seharum yang kukira
tetapi tetap indah, mewangi...
serasa tunjukkan getar hati bidari ini...
di antara gegap gempita, sorak sorai para bidara..
aku tetap rasakan warna, wangi...
dan aku tetap terbang..
tunjukkan rasa hati, senyumku pada semua...
ini ode dariku untukmu.