Ode bidari

ananto

New member
byur...byur....byur....
aku terjun ke sungai di pucuk gunung
dingin tapi berwarna..
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu
membuat basah selendang mayang yang kupakai.

terbang..terbang...tinggi...
aku melayang di antara awan-awan...
biru...putih...hijau...hitam...
tidak semuanya hangat, tapi tetap berwarna...
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu
makin terurai rambut panjangku.

harum....wangi....semerbak....
aku ciumi bunga-bunga di taman surga
tetap berwarna, sewarna kata-kata pujangga
tidak semuanya seharum yang kukira
tetapi tetap indah, mewangi...
serasa tunjukkan getar hati bidari ini...
di antara gegap gempita, sorak sorai para bidara..
aku tetap rasakan warna, wangi...
dan aku tetap terbang..
tunjukkan rasa hati, senyumku pada semua...
ini ode dariku untukmu.
 
Bidari buat gue keingat jaman SMA...
Gue dikasih tugas guru seni rupa untuk bikin lukisan.
Gue bikin lukisan rangkaian bunga..ada sekitar 8 tangkai.
Tapi gue bingung itu bunga apa..
Akhirnya gue beri nama lukisan gue "Bunga Bidari."
 
Gue lihat di kamus bahasa indonesia, kalau gak salah ingat, bidari itu sejenis tanaman semak, bisa buat obat juga. Kalau gak salah ingat ya...(maaf banget lho...).
 
Hi Kimochi...mau ngralat nih...ternyata aku salah, bidari itu adalah semacam batu permata..kalo yg tumbuhan semak itu widuri...maaf ya..salah info...
 
Back
Top