lala_lulu
New member
Tak dinyana Band Warteg boyz ternyata dapat mencuri perhatian penikmat musik Indonesia lewat lagu “Okelah Kalo Begitu” yang dinyanyikan dengan bahasa Jawa berlafal banyumasan atau “ngapak ngapak”. Mereka menegaskan bahwa dialek “ngapak-ngapak” laku dijual di dunia hiburan Tanah Air.
Kata ngapak-ngapak itu adalah sebutan dalam bahasa pergaulan untuk menggambarkan bahasa Jawa dengan lafal dan dialek banyumasan. Sementara orang menyebutnya sebagai bahasa gaya Tegal. Bongky Marcel, penggagas band Wartegboyz, mengatakan, lagu tersebut diciptakan empat tahun lalu. Ceritanya, ada seorang tukang ojek langganan temannya yang minta dibuatkan lagu khusus untuknya.
“Karena dia orang Tegal dan bahasanya ngapak-ngapak, maka jadilah lagu ‘Okelah Kalo Begitu’,” ujar Bongky kepada Kompas.
Lagu itu dibuat tidak untuk dijual. Baru dua tahun kemudian, lagu tersebut diminta seorang pembuat film sebagai soundtrack film. Lagu tersebut baru benar-benar populer ketika digunakan sebagai tagline sebuah iklan perusahaan penyedia jasa seluler.
kompas
Kata ngapak-ngapak itu adalah sebutan dalam bahasa pergaulan untuk menggambarkan bahasa Jawa dengan lafal dan dialek banyumasan. Sementara orang menyebutnya sebagai bahasa gaya Tegal. Bongky Marcel, penggagas band Wartegboyz, mengatakan, lagu tersebut diciptakan empat tahun lalu. Ceritanya, ada seorang tukang ojek langganan temannya yang minta dibuatkan lagu khusus untuknya.
“Karena dia orang Tegal dan bahasanya ngapak-ngapak, maka jadilah lagu ‘Okelah Kalo Begitu’,” ujar Bongky kepada Kompas.
Lagu itu dibuat tidak untuk dijual. Baru dua tahun kemudian, lagu tersebut diminta seorang pembuat film sebagai soundtrack film. Lagu tersebut baru benar-benar populer ketika digunakan sebagai tagline sebuah iklan perusahaan penyedia jasa seluler.
kompas