Omzet capai miliaran rupiah per bulan

andree_erlangga

New member
Tim Cybercrime Mabes Polri mengungkap sindikat perjudian online beromzet miliaran rupiah per bulan yang beroperasi di wilayah Semarang, Jawa Tengah dan Lamongan, Jawa Timur.
Praktik **** online di Semarang menggunakan situs sc30.net, sedangkan di Lamongan menggunakan alamat situs www.sbobet.com.
?Kami membutuhkan waktu cukup lama untuk melakukan searching dan browsing di Internet untuk mengetahui situs ini,? kata penyidik Cybercrime Mabes Polri AKBP Gagas Nugraha di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (31/1).
Kabid Penerangan Umum (Penum) Mabes Polri Kombes Pol Bambang Kuncoko menambahkan, untuk kasus **** online di Semarang, polisi menangkap satu tersangka bernama Aryanto Wijaya pada 27 Desember 2006 di Jalan Ciliwung Raya, Semarang, Jawa Tengah.
Sedangkan di Babat, Lamongan, Jawa Timur, polisi menangkap 11 tersangka yakni Slamet Tjokrodiharjo, BS, HE, TA, SWT, HDK, PTS, TS, YK, YS, dan YDM.
?Mereka dikenakan Pasal 303 tentang perjudian dan UU Nomor 7/1974 Pasal 8 yang ancamannya lebih dari lima tahun,? kata dia.
Untuk kasus **** online di Semarang, lanjut Bambang, para tersangka menggunakan sistem member yang semua anggotanya dengan mendaftar ke situs itu, atau menghubungi ke nomor handphone 0811XXXXXX dan 024-356XXXX.
Liga sepakbola
Para pemasang melakukan transaksi online lewat internet dan HP untuk mempertaruhkan hasil pertandingan sepakbola Liga Inggris, Liga Italia dan Liga Jerman yang ditayangkan di televisi.
Untuk setiap petaruh yang berhasil menebak skor dan memasang uang Rp 100.000 bisa mendapatkan dalam jumlah berlipat.
?Mereka pakai sistem pur dan kei. Ada bola jalan, ada bola hidup, ada bola setengah jalan. Mereka mempertaruhkannya seperti itu,? kata dia.
Perputaran uang di situs **** sc30.net berkisar Rp 10 miliar per bulan. Dari penggerebekan di Semarang itu, polisi menyita uang senilai Rp 876.000, memblokir beberapa rekening di bank swasta, serta beberapa ATM, peralatan komputer, TV, printer dan hard disc.
Sedangkan di Desa Babat, Lamongan yang digulung 28 Januari lalu, modus yang digunakan serupa. Perputaran uang di situs itu tak kurang Rp 15 miliar sebulan dengan anggota sekitar 100 orang yang berada di sekitar Jawa Timur. Setiap taruhan mereka harus menyiapkan uang Rp 100.000 hingga Rp 20 juta.
?Para pengelola **** hanya menerima orang yang mereka kenal agar lebih aman,? kata Bambang sembari menambahkan, perjudian di dua situs itu dimulai sejak 2003 lalu.
 
Back
Top