Operasi Katarak Murah

Re: Operasi Katarak

brochureupdate17122010u.jpg

By balak_06 at 2012-08-31
 
OPERASI KATARAK MURAH

Kami menawarkan oprasi katarak dengan Dokter Spesialis Mata, kami melakukan operasi katarak dengan teknik terkini, menggunakan teknik Fakoemulsifikasi dan lensa lipat, sehingga operasi katarak saat ini lebih aman dan nyaman. Waktu operasi lebih kurang 30menit.

Cukup dengan Rp.3.750.000/mata, Pemeriksaan sebelum operasi dan Operasi diluar obat - obatan setelah operasi.

untuk keterangan lebih lanjut dapat hubungi :
http://operasikatarak.blogspot.com/

http://forum.viva.co.id/obat-obatan/...ml#post2974331

http://livebeta.kaskus.co.id/post/00...00000732614836

Philips: 0855 789 10 25

Ravael: 0813 190 429 60
 
OPERASI KATARAK MURAH

Kami menawarkan oprasi katarak dengan Dokter Spesialis Mata, kami melakukan operasi katarak dengan teknik terkini, menggunakan teknik Fakoemulsifikasi dan lensa lipat, sehingga operasi katarak saat ini lebih aman dan nyaman. Waktu operasi lebih kurang 30menit.

Cukup dengan Rp.3.750.000/mata, Pemeriksaan sebelum operasi dan Operasi diluar obat - obatan setelah operasi.

untuk keterangan lebih lanjut dapat hubungi :
http://operasikatarak.blogspot.com/

http://forum.viva.co.id/obat-obatan/...ml#post2974331

http://livebeta.kaskus.co.id/post/00...00000732614836

Philips: 0855 789 10 25

Ravael: 0813 190 429 60
 
Re: INFO Katarak

OPERASI KATARAK MURAH

Kami menawarkan oprasi katarak dengan Dokter Spesialis Mata, kami melakukan operasi katarak dengan teknik terkini, menggunakan teknik Fakoemulsifikasi dan lensa lipat, sehingga operasi katarak saat ini lebih aman dan nyaman. Waktu operasi lebih kurang 30menit.

Cukup dengan Rp.3.750.000/mata, Pemeriksaan sebelum operasi dan Operasi diluar obat - obatan setelah operasi.

untuk keterangan lebih lanjut dapat hubungi :
http://operasikatarak.blogspot.com/

http://forum.viva.co.id/obat-obatan/...ml#post2974331

http://livebeta.kaskus.co.id/post/00...00000732614836

Philips: 0855 789 10 25

Ravael: 0813 190 429 60
 
Teknik Baru Operasi Katarak, Akan Jauh Lebih Murah?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Harapan akan operasi katarak berbiaya murah menjadi kenyataan. Masyarakat dunia, tentu harus berterima kasih kepada sosok pakar Opthamology asal Nepal, Dr Sanduk Ruit. Ia berhasil menciptakan teknik baru dalam operasi katarak. Teknik itu bernama Small Incision Catarac Surgery (SICS) atau metode sayatan kecil tanpa jahitan.

sumber : http://www.republika.co.id/berita/v...ik-baru-operasi-katarak-akan-jauh-lebih-murah
 
Re: INFO Katarak

Teknik Baru Operasi Katarak, Akan Jauh Lebih Murah?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Harapan akan operasi katarak berbiaya murah menjadi kenyataan. Masyarakat dunia, tentu harus berterima kasih kepada sosok pakar Opthamology asal Nepal, Dr Sanduk Ruit. Ia berhasil menciptakan teknik baru dalam operasi katarak. Teknik itu bernama Small Incision Catarac Surgery (SICS) atau metode sayatan kecil tanpa jahitan.

sumber : http://www.republika.co.id/berita/v...ik-baru-operasi-katarak-akan-jauh-lebih-murah
 
Teknik Baru Operasi Katarak, Akan Jauh Lebih Murah?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Harapan akan operasi katarak berbiaya murah menjadi kenyataan. Masyarakat dunia, tentu harus berterima kasih kepada sosok pakar Opthamology asal Nepal, Dr Sanduk Ruit. Ia berhasil menciptakan teknik baru dalam operasi katarak. Teknik itu bernama Small Incision Catarac Surgery (SICS) atau metode sayatan kecil tanpa jahitan.

sumber : http://www.republika.co.id/berita/v...ik-baru-operasi-katarak-akan-jauh-lebih-murah
 
Info KATARAK

INILAH.COM, Jakarta - Katarak merupakan penyakit yang menjadi salah satu penyebab utama kebutaan. Menurut data yang dilansir oleh WHO, sekitar 20 juta penduduk di dunia mengalami kebutaan yang diakibatkan katarak.

Penduduk di negara Asia rentan terserang katarak karena tingginya paparan sinar UV. Di Indonesia sendiri sekitar 3,7 juta penduduknya mengalami kebutaan (1,5%) dan 70% di antaranya disebabkan oleh katarak. Angka tersebut akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya harapan hidup di Indonesia.

Katarak adalah perubahan lensa mata yang tadinya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh, sehingga menyebabkan terganggunya penglihatan. Beberapa gejala umum katarak adalah penglihatan menjadi tidak jelas seperti terdapat kabut menghalangi objek, mata peka terhadap sinar atau cahaya, penglihatan pada satu mata menjadi ganda, memerlukan pencahayaan yang terang untuk dapat membaca dan lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu.

Sumber : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1837860/operasi-katarak-kini-tanpa-sayatan-pisau/
 
Info KATARAK

INILAH.COM, Jakarta - Katarak merupakan penyakit yang menjadi salah satu penyebab utama kebutaan. Menurut data yang dilansir oleh WHO, sekitar 20 juta penduduk di dunia mengalami kebutaan yang diakibatkan katarak.

Penduduk di negara Asia rentan terserang katarak karena tingginya paparan sinar UV. Di Indonesia sendiri sekitar 3,7 juta penduduknya mengalami kebutaan (1,5%) dan 70% di antaranya disebabkan oleh katarak. Angka tersebut akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya harapan hidup di Indonesia.

Katarak adalah perubahan lensa mata yang tadinya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh, sehingga menyebabkan terganggunya penglihatan. Beberapa gejala umum katarak adalah penglihatan menjadi tidak jelas seperti terdapat kabut menghalangi objek, mata peka terhadap sinar atau cahaya, penglihatan pada satu mata menjadi ganda, memerlukan pencahayaan yang terang untuk dapat membaca dan lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu.

Sumber : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1837860/operasi-katarak-kini-tanpa-sayatan-pisau/
 
Re: INFO Katarak

Info KATARAK

INILAH.COM, Jakarta - Katarak merupakan penyakit yang menjadi salah satu penyebab utama kebutaan. Menurut data yang dilansir oleh WHO, sekitar 20 juta penduduk di dunia mengalami kebutaan yang diakibatkan katarak.

Penduduk di negara Asia rentan terserang katarak karena tingginya paparan sinar UV. Di Indonesia sendiri sekitar 3,7 juta penduduknya mengalami kebutaan (1,5%) dan 70% di antaranya disebabkan oleh katarak. Angka tersebut akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya harapan hidup di Indonesia.

Katarak adalah perubahan lensa mata yang tadinya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh, sehingga menyebabkan terganggunya penglihatan. Beberapa gejala umum katarak adalah penglihatan menjadi tidak jelas seperti terdapat kabut menghalangi objek, mata peka terhadap sinar atau cahaya, penglihatan pada satu mata menjadi ganda, memerlukan pencahayaan yang terang untuk dapat membaca dan lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu.

Sumber : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1837860/operasi-katarak-kini-tanpa-sayatan-pisau/
 
Jual Batik, KBRI di China Kumpulkan Rp60 Juta untuk Pasien Katarak
Beijing, (Analisa). KBRI China memajang batik, kebaya, dan kerajinan tangan dalam bazar amal tahunan di Beijing. Sebagian hasil penjualan disumbangkan untuk pasien katarak. Total sumbangan yang terkumpul dari Indonesia sebanyak Rp60 juta.
Bazar bertema "Love Knows No Borders" itu digelar di Chaoyang Park, Beijing, Sabtu (15/9). Istri Menlu China Yang Jiechi, Le Aimei, inisiatornya. Sedangkan peserta bazar berasal dari kalangan diplomatik, organisasi internasional dan perusahaan-perusahaan di China.

Dengan semangat membantu sesama, Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Beijing dipimpin Dubes RI untuk China, Enni Cotan, kembali ikut serta memeriahkan acara bazar yang digelar sejak empat tahun terakhir ini. Berbagai ragam batik, kebaya, dan kerajinan tangan mendapat perhatian luar biasa dari pengunjung. Sebagian hasil penjualan dan sumbangan pihak lain diserahkan ke panitia sebagai amal dari Indonesia.

"Jumlah sumbangan mencapai 40.500 RMB atau setara dengan Rp60 juta. Ini merupakan bentuk kepedulian Indonesia terhadap masyarakat China," kata Sekretaris Bidang Sosial Budaya KBRI Beijing, Dyah R. Andrini, dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (16/9).

Tahun lalu, ratusan pesepeda asal Indonesia yang datang untuk mengikuti kegiatan Biking with the Ambassador di Beijing, turut menyumbangkan dana pribadi bagi pasien Lifeline Express Hospital Eye-Train (Rumah Sakit (RS) Mata Keliling). Sumbangan ini sangat dihargai oleh Madame Le Aimei yang secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Enni Cotan sebagai wakil Indonesia.

Hasil sumbangan yang terkumpul dalam bazar amal tahun ini akan disalurkan oleh Pemerintah RRC untuk mendukung Lifeline Express Hospital Eye-Train di China. Selain itu, sebagian sumbangan juga akan disalurkan kepada para korban bencana gempa dan tanah longsor yang terjadi beberapa minggu lalu di perbatasan Provinsi Yunnan dan Provinsi Guizhou, China.

Rumah Sakit Mata Keliling didirikan atas kerjasama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perkeretaapian sejak tahun 1997. Seluruh biaya operasionalnya didapatkan melalui donasi publik. Saat ini, empat RS Mata Keliling yang beroperasi di China dan melayani 12 ribu pasien katarak setiap tahunnya.

Pada tahun 2010 lalu, bazar menghasilkan sumbangan 1,4 juta RMB. Jumlah itu melonjak pada tahun 2011 hingga 3,0 juta RMB. Diharapkan pada tahun 2012, bazar amal dapat menghasilkan lebih banyak dana untuk mendukung RS Mata Keliling di China agar bisa memberikan layanan kepada lebih dari empat juta penderita katarak di negeri ini. (dtc)



Sumber : http://www.analisadaily.com/news/re..._rp60_juta_untuk_pasien_katarak/#.UFfvzq5jaOE

OPERASI KATARAK MURAH

Cukup dengan Rp.3.750.000/mata,
untuk keterangan lebih lanjut dapat hubungi :

Philips: 0855 789 10 25

Ravael: 0813 190 429 60
 
Re: OPERASI KATARAK

Jual Batik, KBRI di China Kumpulkan Rp60 Juta untuk Pasien Katarak
Beijing, (Analisa). KBRI China memajang batik, kebaya, dan kerajinan tangan dalam bazar amal tahunan di Beijing. Sebagian hasil penjualan disumbangkan untuk pasien katarak. Total sumbangan yang terkumpul dari Indonesia sebanyak Rp60 juta.
Bazar bertema "Love Knows No Borders" itu digelar di Chaoyang Park, Beijing, Sabtu (15/9). Istri Menlu China Yang Jiechi, Le Aimei, inisiatornya. Sedangkan peserta bazar berasal dari kalangan diplomatik, organisasi internasional dan perusahaan-perusahaan di China.

Dengan semangat membantu sesama, Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Beijing dipimpin Dubes RI untuk China, Enni Cotan, kembali ikut serta memeriahkan acara bazar yang digelar sejak empat tahun terakhir ini. Berbagai ragam batik, kebaya, dan kerajinan tangan mendapat perhatian luar biasa dari pengunjung. Sebagian hasil penjualan dan sumbangan pihak lain diserahkan ke panitia sebagai amal dari Indonesia.

"Jumlah sumbangan mencapai 40.500 RMB atau setara dengan Rp60 juta. Ini merupakan bentuk kepedulian Indonesia terhadap masyarakat China," kata Sekretaris Bidang Sosial Budaya KBRI Beijing, Dyah R. Andrini, dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (16/9).

Tahun lalu, ratusan pesepeda asal Indonesia yang datang untuk mengikuti kegiatan Biking with the Ambassador di Beijing, turut menyumbangkan dana pribadi bagi pasien Lifeline Express Hospital Eye-Train (Rumah Sakit (RS) Mata Keliling). Sumbangan ini sangat dihargai oleh Madame Le Aimei yang secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Enni Cotan sebagai wakil Indonesia.

Hasil sumbangan yang terkumpul dalam bazar amal tahun ini akan disalurkan oleh Pemerintah RRC untuk mendukung Lifeline Express Hospital Eye-Train di China. Selain itu, sebagian sumbangan juga akan disalurkan kepada para korban bencana gempa dan tanah longsor yang terjadi beberapa minggu lalu di perbatasan Provinsi Yunnan dan Provinsi Guizhou, China.

Rumah Sakit Mata Keliling didirikan atas kerjasama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perkeretaapian sejak tahun 1997. Seluruh biaya operasionalnya didapatkan melalui donasi publik. Saat ini, empat RS Mata Keliling yang beroperasi di China dan melayani 12 ribu pasien katarak setiap tahunnya.

Pada tahun 2010 lalu, bazar menghasilkan sumbangan 1,4 juta RMB. Jumlah itu melonjak pada tahun 2011 hingga 3,0 juta RMB. Diharapkan pada tahun 2012, bazar amal dapat menghasilkan lebih banyak dana untuk mendukung RS Mata Keliling di China agar bisa memberikan layanan kepada lebih dari empat juta penderita katarak di negeri ini. (dtc)



Sumber : http://www.analisadaily.com/news/re..._rp60_juta_untuk_pasien_katarak/#.UFfvzq5jaOE

OPERASI KATARAK MURAH

Cukup dengan Rp.3.750.000/mata,
untuk keterangan lebih lanjut dapat hubungi :

Philips: 0855 789 10 25

Ravael: 0813 190 429 60
 
Re: Operasi Katarak

Jual Batik, KBRI di China Kumpulkan Rp60 Juta untuk Pasien Katarak
Beijing, (Analisa). KBRI China memajang batik, kebaya, dan kerajinan tangan dalam bazar amal tahunan di Beijing. Sebagian hasil penjualan disumbangkan untuk pasien katarak. Total sumbangan yang terkumpul dari Indonesia sebanyak Rp60 juta.
Bazar bertema "Love Knows No Borders" itu digelar di Chaoyang Park, Beijing, Sabtu (15/9). Istri Menlu China Yang Jiechi, Le Aimei, inisiatornya. Sedangkan peserta bazar berasal dari kalangan diplomatik, organisasi internasional dan perusahaan-perusahaan di China.

Dengan semangat membantu sesama, Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Beijing dipimpin Dubes RI untuk China, Enni Cotan, kembali ikut serta memeriahkan acara bazar yang digelar sejak empat tahun terakhir ini. Berbagai ragam batik, kebaya, dan kerajinan tangan mendapat perhatian luar biasa dari pengunjung. Sebagian hasil penjualan dan sumbangan pihak lain diserahkan ke panitia sebagai amal dari Indonesia.

"Jumlah sumbangan mencapai 40.500 RMB atau setara dengan Rp60 juta. Ini merupakan bentuk kepedulian Indonesia terhadap masyarakat China," kata Sekretaris Bidang Sosial Budaya KBRI Beijing, Dyah R. Andrini, dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (16/9).

Tahun lalu, ratusan pesepeda asal Indonesia yang datang untuk mengikuti kegiatan Biking with the Ambassador di Beijing, turut menyumbangkan dana pribadi bagi pasien Lifeline Express Hospital Eye-Train (Rumah Sakit (RS) Mata Keliling). Sumbangan ini sangat dihargai oleh Madame Le Aimei yang secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Enni Cotan sebagai wakil Indonesia.

Hasil sumbangan yang terkumpul dalam bazar amal tahun ini akan disalurkan oleh Pemerintah RRC untuk mendukung Lifeline Express Hospital Eye-Train di China. Selain itu, sebagian sumbangan juga akan disalurkan kepada para korban bencana gempa dan tanah longsor yang terjadi beberapa minggu lalu di perbatasan Provinsi Yunnan dan Provinsi Guizhou, China.

Rumah Sakit Mata Keliling didirikan atas kerjasama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perkeretaapian sejak tahun 1997. Seluruh biaya operasionalnya didapatkan melalui donasi publik. Saat ini, empat RS Mata Keliling yang beroperasi di China dan melayani 12 ribu pasien katarak setiap tahunnya.

Pada tahun 2010 lalu, bazar menghasilkan sumbangan 1,4 juta RMB. Jumlah itu melonjak pada tahun 2011 hingga 3,0 juta RMB. Diharapkan pada tahun 2012, bazar amal dapat menghasilkan lebih banyak dana untuk mendukung RS Mata Keliling di China agar bisa memberikan layanan kepada lebih dari empat juta penderita katarak di negeri ini. (dtc)



Sumber : http://www.analisadaily.com/news/re..._rp60_juta_untuk_pasien_katarak/#.UFfvzq5jaOE

OPERASI KATARAK MURAH

Cukup dengan Rp.3.750.000/mata,
untuk keterangan lebih lanjut dapat hubungi :

Philips: 0855 789 10 25

Ravael: 0813 190 429 60
 
Jual Batik, KBRI di China Kumpulkan Rp60 Juta untuk Pasien Katarak
Beijing, (Analisa). KBRI China memajang batik, kebaya, dan kerajinan tangan dalam bazar amal tahunan di Beijing. Sebagian hasil penjualan disumbangkan untuk pasien katarak. Total sumbangan yang terkumpul dari Indonesia sebanyak Rp60 juta.
Bazar bertema "Love Knows No Borders" itu digelar di Chaoyang Park, Beijing, Sabtu (15/9). Istri Menlu China Yang Jiechi, Le Aimei, inisiatornya. Sedangkan peserta bazar berasal dari kalangan diplomatik, organisasi internasional dan perusahaan-perusahaan di China.

Dengan semangat membantu sesama, Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Beijing dipimpin Dubes RI untuk China, Enni Cotan, kembali ikut serta memeriahkan acara bazar yang digelar sejak empat tahun terakhir ini. Berbagai ragam batik, kebaya, dan kerajinan tangan mendapat perhatian luar biasa dari pengunjung. Sebagian hasil penjualan dan sumbangan pihak lain diserahkan ke panitia sebagai amal dari Indonesia.

"Jumlah sumbangan mencapai 40.500 RMB atau setara dengan Rp60 juta. Ini merupakan bentuk kepedulian Indonesia terhadap masyarakat China," kata Sekretaris Bidang Sosial Budaya KBRI Beijing, Dyah R. Andrini, dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (16/9).

Tahun lalu, ratusan pesepeda asal Indonesia yang datang untuk mengikuti kegiatan Biking with the Ambassador di Beijing, turut menyumbangkan dana pribadi bagi pasien Lifeline Express Hospital Eye-Train (Rumah Sakit (RS) Mata Keliling). Sumbangan ini sangat dihargai oleh Madame Le Aimei yang secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Enni Cotan sebagai wakil Indonesia.

Hasil sumbangan yang terkumpul dalam bazar amal tahun ini akan disalurkan oleh Pemerintah RRC untuk mendukung Lifeline Express Hospital Eye-Train di China. Selain itu, sebagian sumbangan juga akan disalurkan kepada para korban bencana gempa dan tanah longsor yang terjadi beberapa minggu lalu di perbatasan Provinsi Yunnan dan Provinsi Guizhou, China.

Rumah Sakit Mata Keliling didirikan atas kerjasama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perkeretaapian sejak tahun 1997. Seluruh biaya operasionalnya didapatkan melalui donasi publik. Saat ini, empat RS Mata Keliling yang beroperasi di China dan melayani 12 ribu pasien katarak setiap tahunnya.

Pada tahun 2010 lalu, bazar menghasilkan sumbangan 1,4 juta RMB. Jumlah itu melonjak pada tahun 2011 hingga 3,0 juta RMB. Diharapkan pada tahun 2012, bazar amal dapat menghasilkan lebih banyak dana untuk mendukung RS Mata Keliling di China agar bisa memberikan layanan kepada lebih dari empat juta penderita katarak di negeri ini. (dtc)



Sumber : http://www.analisadaily.com/news/re..._rp60_juta_untuk_pasien_katarak/#.UFfvzq5jaOE

OPERASI KATARAK MURAH

Cukup dengan Rp.3.750.000/mata,
untuk keterangan lebih lanjut dapat hubungi :

Philips: 0855 789 10 25

Ravael: 0813 190 429 60
 
Back
Top