Operasi Katarak Murah

Re: Operasi Katarak

http://katarak-info.blogspot.com/
Persiapan dan Pasca Operasi Katrak

Katarak merupakan penyakit mata dimana terdapat selaput putih pada lensa mata. Adapun faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya katarak pada mata ialah faktor usia, makanan yang tidak sehat, mata kurang perlindungan dari sinar
matahari, terjadi kecelakan pada daerah mata dan terlambat diobati. Katarak bukan harus diantisipasi agar tidak fatal alias memicu kebutaan.
Adapaun langkah – langkah yang di lakukan sebelum operasi, yaitu pemeriksaan bola mata dengan mengukur bentuk bola mata, tekanan bolamata dll, dengan pemeriksaan ini maka dokter dapat menentukan lensa yang tepat untuk pasien. Dokter akan meminta pula hasil cek darah dari Laboratorium yang di rujuk untuk memastikan kondisi kesehatan pasien, setelah itu biasanya di berikan obat tetesmata antibiotik yang di gunakan dua hari sebelum operasi
Operasi Katarak Murah 3.750.000/mata,
Keterangan lebih lanjut hubungi:
Philips: 0855 789 10 25
Ravael: 0813 190 429 60

10.Tips Merawat mata Pasca Operasi Katarak:
1. Penderita tidak boleh mengangkat beban berat,

2. Penderita tidak boleh mengedan terlalu keras,

3. Bersihkan kelopak mata dengan kapas steril

4. Penderita tidak boleh membungkuk, sujud (ibadah shalat dilakukan duduk atau tidur),

5. Mata yang usai dibedah tidak boleh terkena air,

6. Mata tidak boleh digosok gosok (di kucek),

7. Harus memakai pelindung plastik / dop Mata jika ingin tidur.

8. Obat tetes mata yang diberikan diteteskan 6kali dalam satuhari per 3 jam sekali.

9. Penderita usai operasi harus melakukan kontrol rutin sesuai waktu yang ditentukan dokter.

10. Jika ada masalah terkait mata, maka harus segera mendatangi dokter.

Operasi katarak dilakukan sebagai penanganan dimana fungsinya untuk menggantikan lensa mata dengan lensa mata buatan. 90 persen pasien yang telah menjalani operasi katarak dapat menikmati penglihatan dan sembuh setelah menjalani prosedur yang tepat.
di Senin, Juli 22, 2013 Info Katarak Info Katarak Tidak ada komentar: Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Label: info katarak, Katarak, Operasi Katarak, OPERASI KATARAK MURAH, Pengobatan katarak, Persiapan dan Pasca Operasi Katrak
Reaksi:
 
http://katarak-info.blogspot.com/

http://katarak-info.blogspot.com/
Persiapan dan Pasca Operasi Katrak

Katarak merupakan penyakit mata dimana terdapat selaput putih pada lensa mata. Adapun faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya katarak pada mata ialah faktor usia, makanan yang tidak sehat, mata kurang perlindungan dari sinar
matahari, terjadi kecelakan pada daerah mata dan terlambat diobati. Katarak bukan harus diantisipasi agar tidak fatal alias memicu kebutaan.
Adapaun langkah – langkah yang di lakukan sebelum operasi, yaitu pemeriksaan bola mata dengan mengukur bentuk bola mata, tekanan bolamata dll, dengan pemeriksaan ini maka dokter dapat menentukan lensa yang tepat untuk pasien. Dokter akan meminta pula hasil cek darah dari Laboratorium yang di rujuk untuk memastikan kondisi kesehatan pasien, setelah itu biasanya di berikan obat tetesmata antibiotik yang di gunakan dua hari sebelum operasi
Operasi Katarak Murah 3.750.000/mata,
Keterangan lebih lanjut hubungi:
Philips: 0855 789 10 25
Ravael: 0813 190 429 60

10.Tips Merawat mata Pasca Operasi Katarak:
1. Penderita tidak boleh mengangkat beban berat,

2. Penderita tidak boleh mengedan terlalu keras,

3. Bersihkan kelopak mata dengan kapas steril

4. Penderita tidak boleh membungkuk, sujud (ibadah shalat dilakukan duduk atau tidur),

5. Mata yang usai dibedah tidak boleh terkena air,

6. Mata tidak boleh digosok gosok (di kucek),

7. Harus memakai pelindung plastik / dop Mata jika ingin tidur.

8. Obat tetes mata yang diberikan diteteskan 6kali dalam satuhari per 3 jam sekali.

9. Penderita usai operasi harus melakukan kontrol rutin sesuai waktu yang ditentukan dokter.

10. Jika ada masalah terkait mata, maka harus segera mendatangi dokter.

Operasi katarak dilakukan sebagai penanganan dimana fungsinya untuk menggantikan lensa mata dengan lensa mata buatan. 90 persen pasien yang telah menjalani operasi katarak dapat menikmati penglihatan dan sembuh setelah menjalani prosedur yang tepat.
di Senin, Juli 22, 2013 Info Katarak Info Katarak Tidak ada komentar: Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Label: info katarak, Katarak, Operasi Katarak, OPERASI KATARAK MURAH, Pengobatan katarak, Persiapan dan Pasca Operasi Katrak
Reaksi:
 
http://katarak-info.blogspot.com/

http://katarak-info.blogspot.com/
Persiapan dan Pasca Operasi Katrak

Katarak merupakan penyakit mata dimana terdapat selaput putih pada lensa mata. Adapun faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya katarak pada mata ialah faktor usia, makanan yang tidak sehat, mata kurang perlindungan dari sinar
matahari, terjadi kecelakan pada daerah mata dan terlambat diobati. Katarak bukan harus diantisipasi agar tidak fatal alias memicu kebutaan.
Adapaun langkah – langkah yang di lakukan sebelum operasi, yaitu pemeriksaan bola mata dengan mengukur bentuk bola mata, tekanan bolamata dll, dengan pemeriksaan ini maka dokter dapat menentukan lensa yang tepat untuk pasien. Dokter akan meminta pula hasil cek darah dari Laboratorium yang di rujuk untuk memastikan kondisi kesehatan pasien, setelah itu biasanya di berikan obat tetesmata antibiotik yang di gunakan dua hari sebelum operasi
Operasi Katarak Murah 3.750.000/mata,
Keterangan lebih lanjut hubungi:
Philips: 0855 789 10 25
Ravael: 0813 190 429 60

10.Tips Merawat mata Pasca Operasi Katarak:
1. Penderita tidak boleh mengangkat beban berat,

2. Penderita tidak boleh mengedan terlalu keras,

3. Bersihkan kelopak mata dengan kapas steril

4. Penderita tidak boleh membungkuk, sujud (ibadah shalat dilakukan duduk atau tidur),

5. Mata yang usai dibedah tidak boleh terkena air,

6. Mata tidak boleh digosok gosok (di kucek),

7. Harus memakai pelindung plastik / dop Mata jika ingin tidur.

8. Obat tetes mata yang diberikan diteteskan 6kali dalam satuhari per 3 jam sekali.

9. Penderita usai operasi harus melakukan kontrol rutin sesuai waktu yang ditentukan dokter.

10. Jika ada masalah terkait mata, maka harus segera mendatangi dokter.

Operasi katarak dilakukan sebagai penanganan dimana fungsinya untuk menggantikan lensa mata dengan lensa mata buatan. 90 persen pasien yang telah menjalani operasi katarak dapat menikmati penglihatan dan sembuh setelah menjalani prosedur yang tepat.
di Senin, Juli 22, 2013 Info Katarak Info Katarak Tidak ada komentar: Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Label: info katarak, Katarak, Operasi Katarak, OPERASI KATARAK MURAH, Pengobatan katarak, Persiapan dan Pasca Operasi Katrak
Reaksi:
 
Ilmuwan Indonesia Temukan Cara Baru Cegah Katarak pada Anak

Ilmuwan Indonesia Temukan Cara Baru Cegah Katarak pada Anak
Amerika Serikat - Para peneliti mengidentifikasi neuron jenis penghambat, yang menjadi kunci penting dalam perkembangan kemampuan melihat pada anak.
Dengan menemukan peran utama jenis inhibitory neuron yang menjadi kunci dalam memediasi bagian penting dari pengembangan penglihatan, Dr. Taruna Ikrar, PhD ilmuwan asal Indonesia, yang bekerja sebagai Staff Academik dan Saintis di UC Irvine dan juga sebagai, dengan bekerjasama dengan group neurobiologists di UCLA telah menemukan pendekatan baru untuk memperbaiki gangguan penglihatan pada anak-anak yang menderita katarak atau amblyopia.
Pendekatan baru ini bahkan dapat dilakukkan sebagai pencegahan sejak awal, sehingga kelak dapat mengurangi kecacatan pada penglihatan anak tersebut.
Sebagai mana diketahui, bahwa anak-anak yang menderita amblyopia dan katarak dalam perkembangannya dapat mengakibatkan cacat permanen pada penglihatan, bahkan sekalipun telah dilakukan operasi pengangkatan katarak atau dan memperbaiki aksis amblyopia (Kelemahan penglihatan).
Kekurangan ini sering merupakan akibat dari perkembangan system saraf otak yang tidak benar atau dengan kata lain terjadi suatu kesalahan dapat perkembangan system saraf dalam fase pertumbuhan anak tersebut.
Demikian pula karena kelemahan visual selama masa kanak-kanak. Sebaliknya, ketika terjadi katarak pada orang dewasa akan dilakukan pembedahan koreksi atau pemulihan penglihatan.
Pada penemuan tersebut, ditemukan fenomena menarik yang ditunjukkan oleh jenis atau tipe tertentu pada inhibitory neuron (neuron penghambat), yang mengontrol fase atau waktu, "periode kritis," dari pertumbuhan dan perkembangan dalam fase awal penglihatan, sebelum anak berusia 7 tahun.
Hasil penelitian ini diterbitkan di Nature secara online pada tanggal 25 Agustus 2013. Nature Minggu ke-4 Agustus 2013.
Para peneliti menemukan bahwa fungsi yang tidak tepat dari neuron atau saraf kunci selama periode kritis dalam perkembangan yang bertanggungjawab terhadap kecacatan penglihatan ini.
Selain itu, dalam tes pada tikus, Dr. Taruna Ikrar bersama teamnya menggunakan senyawa obat tertentu dalam percobaan tersebut, untuk membuka kembali fase atau periode kritis ini yang menunjukkan modifikasi dan pengaruh obat tersebut dapat merangsang dan mengobati kecacatan saraf, yang diakibatkan oleh gangguan penglihatan mata selama fase awal pengembangannya.
Demikian pula, mereka menunjukkan bahwa obat yang ditargetkan pada neuron yang spesifik dan menjadi kunci pengaturan periode kritis tersebut, menunjukkan mengalami perbaikan gangguan penglihatan sentral pada anak-anak yang pernah menderita amblyopia atau katarak awal.
"Jenis neuron yang spesifik tersebut, meregulasi fase atau periode kritis selama perkembangan anak, yang selam ini masih menjadi misteri," kata Dr. Taruna Ikrar. "Terobosan kami menguraikan jalan baru untuk perawatan yang dapat mengembalikan penglihatan normal pada anak-anak yang memiliki gangguan penglihatan awal."
Penulis: Faisal Maliki Baskoro/FMB
Sumber:pR
http://www.beritasatu.com/kesehatan...emukan-cara-baru-cegah-katarak-pada-anak.html
di Selasa, September 03, 2013 Info Katarak Info Katarak Tidak ada komentar: Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Label: buta katarak, Ilmuwan Indonesia Temukan Cara Baru Cegah Katarak pada Anak, menyembuhkan katarak, penyakit katarak
 
Ilmuwan Indonesia Temukan Cara Baru Cegah Katarak pada Anak

Ilmuwan Indonesia Temukan Cara Baru Cegah Katarak pada Anak
Amerika Serikat - Para peneliti mengidentifikasi neuron jenis penghambat, yang menjadi kunci penting dalam perkembangan kemampuan melihat pada anak.
Dengan menemukan peran utama jenis inhibitory neuron yang menjadi kunci dalam memediasi bagian penting dari pengembangan penglihatan, Dr. Taruna Ikrar, PhD ilmuwan asal Indonesia, yang bekerja sebagai Staff Academik dan Saintis di UC Irvine dan juga sebagai, dengan bekerjasama dengan group neurobiologists di UCLA telah menemukan pendekatan baru untuk memperbaiki gangguan penglihatan pada anak-anak yang menderita katarak atau amblyopia.
Pendekatan baru ini bahkan dapat dilakukkan sebagai pencegahan sejak awal, sehingga kelak dapat mengurangi kecacatan pada penglihatan anak tersebut.
Sebagai mana diketahui, bahwa anak-anak yang menderita amblyopia dan katarak dalam perkembangannya dapat mengakibatkan cacat permanen pada penglihatan, bahkan sekalipun telah dilakukan operasi pengangkatan katarak atau dan memperbaiki aksis amblyopia (Kelemahan penglihatan).
Kekurangan ini sering merupakan akibat dari perkembangan system saraf otak yang tidak benar atau dengan kata lain terjadi suatu kesalahan dapat perkembangan system saraf dalam fase pertumbuhan anak tersebut.
Demikian pula karena kelemahan visual selama masa kanak-kanak. Sebaliknya, ketika terjadi katarak pada orang dewasa akan dilakukan pembedahan koreksi atau pemulihan penglihatan.
Pada penemuan tersebut, ditemukan fenomena menarik yang ditunjukkan oleh jenis atau tipe tertentu pada inhibitory neuron (neuron penghambat), yang mengontrol fase atau waktu, "periode kritis," dari pertumbuhan dan perkembangan dalam fase awal penglihatan, sebelum anak berusia 7 tahun.
Hasil penelitian ini diterbitkan di Nature secara online pada tanggal 25 Agustus 2013. Nature Minggu ke-4 Agustus 2013.
Para peneliti menemukan bahwa fungsi yang tidak tepat dari neuron atau saraf kunci selama periode kritis dalam perkembangan yang bertanggungjawab terhadap kecacatan penglihatan ini.
Selain itu, dalam tes pada tikus, Dr. Taruna Ikrar bersama teamnya menggunakan senyawa obat tertentu dalam percobaan tersebut, untuk membuka kembali fase atau periode kritis ini yang menunjukkan modifikasi dan pengaruh obat tersebut dapat merangsang dan mengobati kecacatan saraf, yang diakibatkan oleh gangguan penglihatan mata selama fase awal pengembangannya.
Demikian pula, mereka menunjukkan bahwa obat yang ditargetkan pada neuron yang spesifik dan menjadi kunci pengaturan periode kritis tersebut, menunjukkan mengalami perbaikan gangguan penglihatan sentral pada anak-anak yang pernah menderita amblyopia atau katarak awal.
"Jenis neuron yang spesifik tersebut, meregulasi fase atau periode kritis selama perkembangan anak, yang selam ini masih menjadi misteri," kata Dr. Taruna Ikrar. "Terobosan kami menguraikan jalan baru untuk perawatan yang dapat mengembalikan penglihatan normal pada anak-anak yang memiliki gangguan penglihatan awal."
Penulis: Faisal Maliki Baskoro/FMB
Sumber:pR
http://www.beritasatu.com/kesehatan...emukan-cara-baru-cegah-katarak-pada-anak.html
di Selasa, September 03, 2013 Info Katarak Info Katarak Tidak ada komentar: Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Label: buta katarak, Ilmuwan Indonesia Temukan Cara Baru Cegah Katarak pada Anak, menyembuhkan katarak, penyakit katarak
 
Ilmuwan Indonesia Temukan Cara Baru Cegah Katarak pada Anak

Ilmuwan Indonesia Temukan Cara Baru Cegah Katarak pada Anak
Amerika Serikat - Para peneliti mengidentifikasi neuron jenis penghambat, yang menjadi kunci penting dalam perkembangan kemampuan melihat pada anak.
Dengan menemukan peran utama jenis inhibitory neuron yang menjadi kunci dalam memediasi bagian penting dari pengembangan penglihatan, Dr. Taruna Ikrar, PhD ilmuwan asal Indonesia, yang bekerja sebagai Staff Academik dan Saintis di UC Irvine dan juga sebagai, dengan bekerjasama dengan group neurobiologists di UCLA telah menemukan pendekatan baru untuk memperbaiki gangguan penglihatan pada anak-anak yang menderita katarak atau amblyopia.
Pendekatan baru ini bahkan dapat dilakukkan sebagai pencegahan sejak awal, sehingga kelak dapat mengurangi kecacatan pada penglihatan anak tersebut.
Sebagai mana diketahui, bahwa anak-anak yang menderita amblyopia dan katarak dalam perkembangannya dapat mengakibatkan cacat permanen pada penglihatan, bahkan sekalipun telah dilakukan operasi pengangkatan katarak atau dan memperbaiki aksis amblyopia (Kelemahan penglihatan).
Kekurangan ini sering merupakan akibat dari perkembangan system saraf otak yang tidak benar atau dengan kata lain terjadi suatu kesalahan dapat perkembangan system saraf dalam fase pertumbuhan anak tersebut.
Demikian pula karena kelemahan visual selama masa kanak-kanak. Sebaliknya, ketika terjadi katarak pada orang dewasa akan dilakukan pembedahan koreksi atau pemulihan penglihatan.
Pada penemuan tersebut, ditemukan fenomena menarik yang ditunjukkan oleh jenis atau tipe tertentu pada inhibitory neuron (neuron penghambat), yang mengontrol fase atau waktu, "periode kritis," dari pertumbuhan dan perkembangan dalam fase awal penglihatan, sebelum anak berusia 7 tahun.
Hasil penelitian ini diterbitkan di Nature secara online pada tanggal 25 Agustus 2013. Nature Minggu ke-4 Agustus 2013.
Para peneliti menemukan bahwa fungsi yang tidak tepat dari neuron atau saraf kunci selama periode kritis dalam perkembangan yang bertanggungjawab terhadap kecacatan penglihatan ini.
Selain itu, dalam tes pada tikus, Dr. Taruna Ikrar bersama teamnya menggunakan senyawa obat tertentu dalam percobaan tersebut, untuk membuka kembali fase atau periode kritis ini yang menunjukkan modifikasi dan pengaruh obat tersebut dapat merangsang dan mengobati kecacatan saraf, yang diakibatkan oleh gangguan penglihatan mata selama fase awal pengembangannya.
Demikian pula, mereka menunjukkan bahwa obat yang ditargetkan pada neuron yang spesifik dan menjadi kunci pengaturan periode kritis tersebut, menunjukkan mengalami perbaikan gangguan penglihatan sentral pada anak-anak yang pernah menderita amblyopia atau katarak awal.
"Jenis neuron yang spesifik tersebut, meregulasi fase atau periode kritis selama perkembangan anak, yang selam ini masih menjadi misteri," kata Dr. Taruna Ikrar. "Terobosan kami menguraikan jalan baru untuk perawatan yang dapat mengembalikan penglihatan normal pada anak-anak yang memiliki gangguan penglihatan awal."
Penulis: Faisal Maliki Baskoro/FMB
Sumber:pR
http://www.beritasatu.com/kesehatan...emukan-cara-baru-cegah-katarak-pada-anak.html
di Selasa, September 03, 2013 Info Katarak Info Katarak Tidak ada komentar: Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Label: buta katarak, Ilmuwan Indonesia Temukan Cara Baru Cegah Katarak pada Anak, menyembuhkan katarak, penyakit katarak
 
Ilmuwan Indonesia Temukan Cara Baru Cegah Katarak pada Anak

Ilmuwan Indonesia Temukan Cara Baru Cegah Katarak pada Anak
Amerika Serikat - Para peneliti mengidentifikasi neuron jenis penghambat, yang menjadi kunci penting dalam perkembangan kemampuan melihat pada anak.
Dengan menemukan peran utama jenis inhibitory neuron yang menjadi kunci dalam memediasi bagian penting dari pengembangan penglihatan, Dr. Taruna Ikrar, PhD ilmuwan asal Indonesia, yang bekerja sebagai Staff Academik dan Saintis di UC Irvine dan juga sebagai, dengan bekerjasama dengan group neurobiologists di UCLA telah menemukan pendekatan baru untuk memperbaiki gangguan penglihatan pada anak-anak yang menderita katarak atau amblyopia.
Pendekatan baru ini bahkan dapat dilakukkan sebagai pencegahan sejak awal, sehingga kelak dapat mengurangi kecacatan pada penglihatan anak tersebut.
Sebagai mana diketahui, bahwa anak-anak yang menderita amblyopia dan katarak dalam perkembangannya dapat mengakibatkan cacat permanen pada penglihatan, bahkan sekalipun telah dilakukan operasi pengangkatan katarak atau dan memperbaiki aksis amblyopia (Kelemahan penglihatan).
Kekurangan ini sering merupakan akibat dari perkembangan system saraf otak yang tidak benar atau dengan kata lain terjadi suatu kesalahan dapat perkembangan system saraf dalam fase pertumbuhan anak tersebut.
Demikian pula karena kelemahan visual selama masa kanak-kanak. Sebaliknya, ketika terjadi katarak pada orang dewasa akan dilakukan pembedahan koreksi atau pemulihan penglihatan.
Pada penemuan tersebut, ditemukan fenomena menarik yang ditunjukkan oleh jenis atau tipe tertentu pada inhibitory neuron (neuron penghambat), yang mengontrol fase atau waktu, "periode kritis," dari pertumbuhan dan perkembangan dalam fase awal penglihatan, sebelum anak berusia 7 tahun.
Hasil penelitian ini diterbitkan di Nature secara online pada tanggal 25 Agustus 2013. Nature Minggu ke-4 Agustus 2013.
Para peneliti menemukan bahwa fungsi yang tidak tepat dari neuron atau saraf kunci selama periode kritis dalam perkembangan yang bertanggungjawab terhadap kecacatan penglihatan ini.
Selain itu, dalam tes pada tikus, Dr. Taruna Ikrar bersama teamnya menggunakan senyawa obat tertentu dalam percobaan tersebut, untuk membuka kembali fase atau periode kritis ini yang menunjukkan modifikasi dan pengaruh obat tersebut dapat merangsang dan mengobati kecacatan saraf, yang diakibatkan oleh gangguan penglihatan mata selama fase awal pengembangannya.
Demikian pula, mereka menunjukkan bahwa obat yang ditargetkan pada neuron yang spesifik dan menjadi kunci pengaturan periode kritis tersebut, menunjukkan mengalami perbaikan gangguan penglihatan sentral pada anak-anak yang pernah menderita amblyopia atau katarak awal.
"Jenis neuron yang spesifik tersebut, meregulasi fase atau periode kritis selama perkembangan anak, yang selam ini masih menjadi misteri," kata Dr. Taruna Ikrar. "Terobosan kami menguraikan jalan baru untuk perawatan yang dapat mengembalikan penglihatan normal pada anak-anak yang memiliki gangguan penglihatan awal."
Penulis: Faisal Maliki Baskoro/FMB
Sumber:pR
http://www.beritasatu.com/kesehatan...emukan-cara-baru-cegah-katarak-pada-anak.html
di Selasa, September 03, 2013 Info Katarak Info Katarak Tidak ada komentar: Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Label: buta katarak, Ilmuwan Indonesia Temukan Cara Baru Cegah Katarak pada Anak, menyembuhkan katarak, penyakit katarak
 
Ilmuwan Indonesia Temukan Cara Baru Cegah Katarak pada Anak

Ilmuwan Indonesia Temukan Cara Baru Cegah Katarak pada Anak
Amerika Serikat - Para peneliti mengidentifikasi neuron jenis penghambat, yang menjadi kunci penting dalam perkembangan kemampuan melihat pada anak.
Dengan menemukan peran utama jenis inhibitory neuron yang menjadi kunci dalam memediasi bagian penting dari pengembangan penglihatan, Dr. Taruna Ikrar, PhD ilmuwan asal Indonesia, yang bekerja sebagai Staff Academik dan Saintis di UC Irvine dan juga sebagai, dengan bekerjasama dengan group neurobiologists di UCLA telah menemukan pendekatan baru untuk memperbaiki gangguan penglihatan pada anak-anak yang menderita katarak atau amblyopia.
Pendekatan baru ini bahkan dapat dilakukkan sebagai pencegahan sejak awal, sehingga kelak dapat mengurangi kecacatan pada penglihatan anak tersebut.
Sebagai mana diketahui, bahwa anak-anak yang menderita amblyopia dan katarak dalam perkembangannya dapat mengakibatkan cacat permanen pada penglihatan, bahkan sekalipun telah dilakukan operasi pengangkatan katarak atau dan memperbaiki aksis amblyopia (Kelemahan penglihatan).
Kekurangan ini sering merupakan akibat dari perkembangan system saraf otak yang tidak benar atau dengan kata lain terjadi suatu kesalahan dapat perkembangan system saraf dalam fase pertumbuhan anak tersebut.
Demikian pula karena kelemahan visual selama masa kanak-kanak. Sebaliknya, ketika terjadi katarak pada orang dewasa akan dilakukan pembedahan koreksi atau pemulihan penglihatan.
Pada penemuan tersebut, ditemukan fenomena menarik yang ditunjukkan oleh jenis atau tipe tertentu pada inhibitory neuron (neuron penghambat), yang mengontrol fase atau waktu, "periode kritis," dari pertumbuhan dan perkembangan dalam fase awal penglihatan, sebelum anak berusia 7 tahun.
Hasil penelitian ini diterbitkan di Nature secara online pada tanggal 25 Agustus 2013. Nature Minggu ke-4 Agustus 2013.
Para peneliti menemukan bahwa fungsi yang tidak tepat dari neuron atau saraf kunci selama periode kritis dalam perkembangan yang bertanggungjawab terhadap kecacatan penglihatan ini.
Selain itu, dalam tes pada tikus, Dr. Taruna Ikrar bersama teamnya menggunakan senyawa obat tertentu dalam percobaan tersebut, untuk membuka kembali fase atau periode kritis ini yang menunjukkan modifikasi dan pengaruh obat tersebut dapat merangsang dan mengobati kecacatan saraf, yang diakibatkan oleh gangguan penglihatan mata selama fase awal pengembangannya.
Demikian pula, mereka menunjukkan bahwa obat yang ditargetkan pada neuron yang spesifik dan menjadi kunci pengaturan periode kritis tersebut, menunjukkan mengalami perbaikan gangguan penglihatan sentral pada anak-anak yang pernah menderita amblyopia atau katarak awal.
"Jenis neuron yang spesifik tersebut, meregulasi fase atau periode kritis selama perkembangan anak, yang selam ini masih menjadi misteri," kata Dr. Taruna Ikrar. "Terobosan kami menguraikan jalan baru untuk perawatan yang dapat mengembalikan penglihatan normal pada anak-anak yang memiliki gangguan penglihatan awal."
Penulis: Faisal Maliki Baskoro/FMB
Sumber:pR
http://www.beritasatu.com/kesehatan...emukan-cara-baru-cegah-katarak-pada-anak.html
di Selasa, September 03, 2013 Info Katarak Info Katarak Tidak ada komentar: Link ke posting ini
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Label: buta katarak, Ilmuwan Indonesia Temukan Cara Baru Cegah Katarak pada Anak, menyembuhkan katarak, penyakit katarak
 
1.023 Warga Pedalaman Operasi Katarak

1.023 Warga Pedalaman Operasi Katarak
Metrotvnews.com, Banjarmasin: Kodam IV Mulawarman kembali menggelar operasi katarak kepada 1.023 warga miskin dan pedalaman di Kalimantan Selatan.

TNI memprioritaskan pembangunan SDM di wilayah perbatasan.

Operasi katarak yang digelar Korem 101/Antasari, Selasa (3/9), bekerja sama dengan Lembaga New Vision dipusatkan di Rumah Sakit dr Soedarsono, Banjarmasin.

Dari 2.620 warga yang mendaftarkan diri untuk dioperasi, hanya 1.023 orang yang memenuhi syarat.

"Kegiatan bhakti sosial operasi katarak ini, merupakan upaya TNI untuk membantu pemerintah dalam pelayanan dan peningkatan kesehatan masyarakat, terutama masyarakat miskin dan berada di wilayah pedalaman, serta perbatasan," tutur Pangdam IV Mulawarman Mayor Jenderal Dicky Wainal Usman, di sela-sela peninjauan kegiatan operasi katarak di RS dr Soeharsono, Banjarmasin. (Denny S)

Editor: Edwin Tirani

Sumber : http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/09/03/3/179209/-1.023-Warga-Pedalaman-Operasi-Katarak
 
Back
Top