tiaseptiani
New member

Masayoshi Son adalah pria Jepang dengan harta USD 18,4 miliar, menempatkannya di posisi top pebisnis teknologi terkaya di Asia. Di kancah global, dia orang terkaya nomor 42. Masayoshi mengumpulkan pundi kekayaan dari perusahaan Softbank, operator besar di Jepang yang juga berkecimpung di bisnis teknologi lain. (istimewa/gettyimages/detikcom)

Azim Prenji memimpin perusahaan Wipro Limited di India dan punya kekayaan USD 15,3 miliar. Wipro adalah perusahaan besar yang berkecimpung di bidang konsultasi TI dan layanan System Integration dengan jumlah karyawan 146 ribu. (istimewa/gettyimages/detikcom).

Robin Li mendirikan mesin cari Baidu yang sukses besar di China. Berkat Baidu, kekayaan Li mencapai USD 12,1 miliar, menempatkannya sebagai orang terkaya China yang berbisnis di industri teknologi. (istimewa/gettyimages/detikcom)

Ananda Krishnan adalah orang Malaysia dengan kekayaan USD 11,3 miliar menurut Forbes. Ia berkecimpung di bisnis telekomunikasi dengan perusahaan Maxis Communications, MEASAT Broadcast Network Systems dan SES World Skies. (istimewa/gettyimages/detikcom)

Shiv Nadar punya kekayaan USD 11,1 miliar menurut perhitungan Forbes. Pria India ini berbisnis IT enterprise dengan perusahaan yang didirikannya, HCL Enterprise. (istimewa/gettyimages/detikcom)

Lee Kun Hee adalah sosok di balik kejayaan Samsung Electronics. Putra pendiri Samsung Lee Byung chul ini punya kekayaan USD 11,1 miliar. (istimewa/gettyimages/detikcom)

Jack Ma berjaya dalam bisnis internet di China melalui bendera perusahaan Alibaba Group. Pria ini punya kekayaan total USD 10 miliar. (istimewa/gettyimages/detikcom)

Hiroshi Mikitani sukses dalam bisnis e commerce dengan perusahaan Rakuten, retail terbesar di Jepang. Menurut catatan terbaru Forbes, dia memiliki kekayaan di kisaran USD 9,3 miliar. (istimewa/gettyimages/detikcom)

Sunil Mittal dan keluarganya mengendalikan Bharti Enterprises, perusahaan raksasa di India yang antara lain besar karena bisnis telekomunikasi. Kekayaannya berada di kisaran USD 5,7 miliar. (istimewa/gettyimages/detikcom)

Terry Gou berjaya berkat perusahaan Hon Hai Precision Ltd, yang membawahi pabrik Foxconn, manufaktur elektronik terbesar di dunia. Lelaki asal Taiwan itu tercatat punya harta sekitar USD 5,4 miliar. (istimewa/gettyimages/detikcom)
sumber : inet.detik.com