Paedophilia, itukah diriku ?
- Thread starter audiodido
- Start date
audiodido
New member
Bls: Paedophilia, itukah diriku ?
sambungan : Paedophilia, itukah Diriku ?
5 tahun bukan waktu yang panjang untuk menghapus sebuah nama yang terukir dalam jantungku. Kepergianku keluar kota demi menetralisir otakku yang penuh dengan memori tentang harapan semu.
Namun kesalahanku kali ini lebih fatal, belum tiba aku ke rumahnya, aku bertemu dengan seorang sahabatku yang tahu tentang cerita rahasia hubungan aku dengan Nasheerah. Dia bilang mereka telah pindah keluar Pulau Jawa.
Oh Tuhan,... sebuah berita yang tak ingin aku dengar... mengapa semua ini harus tergores dalam kisahku ? Ironis sekali, Mengapa dia harus menjatuhkan pilihan pada pria lain ? Ya, memang itu hak dia, kini dia telah dewasa tepat memasuki usia 17 tahun. Dan pria beruntung yang telah mendapatkan cintanya itu kini telah berpulang ke haribaan Yang Maha Kuasa.
Namun sungguh tragis lagi tatkala aku mendengar cerita penutup dari sahabatku membuatku berada di ambang gila,bungaku dalam genggaman tak sadar terlepas jatuh.
Aku pria yang rapuh,.... setelah kutahu bahwa kepergiannya karena menghindari dari rasa malu dari lingkungannya karena .......
Oh Tuhaaan.....Aku tak ingin menangis tapi mata ini tak memiliki bendungan seperti di Jati Luhur untuk dapat membendung air mataku. Bagaimana tidak ? Ternyata dia telah menjadi korban pemerkosaan pria bejat, durjana dan iblis bangshat ! Betapa aku ingin menulis sebuah rangkaian yang panjang berupa cacian dan makian untuk iblis yang telah menodai kekasihku.
Lama aku tercenung berdiri, dan sahabatku berlalu dari hadapanku demi memaklumi situasi dan suasana hatiku. Memakan waktu lama untuk aku dapat mengerti dan menerima, bahwa peristiwa itu sebagai suratan dalam hidupku.
Sekiranya air mata ini dapat menjadi kristal permata, tentu akan kujual dan kupakai untuk menebus semua kesalahanku karena telah meninggalkannya sehingga ironi ini terjadi. Namun cinta ini sungguh tak dapat dinilai oleh harta dan permata. Biarlah kututup saja kisahku dengan mimpi yang tak berujung.
sambungan : Paedophilia, itukah Diriku ?
5 tahun bukan waktu yang panjang untuk menghapus sebuah nama yang terukir dalam jantungku. Kepergianku keluar kota demi menetralisir otakku yang penuh dengan memori tentang harapan semu.
Namun kesalahanku kali ini lebih fatal, belum tiba aku ke rumahnya, aku bertemu dengan seorang sahabatku yang tahu tentang cerita rahasia hubungan aku dengan Nasheerah. Dia bilang mereka telah pindah keluar Pulau Jawa.
Oh Tuhan,... sebuah berita yang tak ingin aku dengar... mengapa semua ini harus tergores dalam kisahku ? Ironis sekali, Mengapa dia harus menjatuhkan pilihan pada pria lain ? Ya, memang itu hak dia, kini dia telah dewasa tepat memasuki usia 17 tahun. Dan pria beruntung yang telah mendapatkan cintanya itu kini telah berpulang ke haribaan Yang Maha Kuasa.
Namun sungguh tragis lagi tatkala aku mendengar cerita penutup dari sahabatku membuatku berada di ambang gila,bungaku dalam genggaman tak sadar terlepas jatuh.
Aku pria yang rapuh,.... setelah kutahu bahwa kepergiannya karena menghindari dari rasa malu dari lingkungannya karena .......
Oh Tuhaaan.....Aku tak ingin menangis tapi mata ini tak memiliki bendungan seperti di Jati Luhur untuk dapat membendung air mataku. Bagaimana tidak ? Ternyata dia telah menjadi korban pemerkosaan pria bejat, durjana dan iblis bangshat ! Betapa aku ingin menulis sebuah rangkaian yang panjang berupa cacian dan makian untuk iblis yang telah menodai kekasihku.
Lama aku tercenung berdiri, dan sahabatku berlalu dari hadapanku demi memaklumi situasi dan suasana hatiku. Memakan waktu lama untuk aku dapat mengerti dan menerima, bahwa peristiwa itu sebagai suratan dalam hidupku.
Sekiranya air mata ini dapat menjadi kristal permata, tentu akan kujual dan kupakai untuk menebus semua kesalahanku karena telah meninggalkannya sehingga ironi ini terjadi. Namun cinta ini sungguh tak dapat dinilai oleh harta dan permata. Biarlah kututup saja kisahku dengan mimpi yang tak berujung.
Last edited: