2.0. Komunikasi One-to-One \r\n
Komunikasi One-to-One didefinisikan sebagai cara seseorang \r\nberkomunikasi dengan orang lain seperti halnya dalam suatu tatap muka (dialog). \r\nDan aturan sopan santun (adab) dalam berinteraksi dengan orang lain harus \r\ndilakukan dalam segala situasi. Bahkan pada dunia internet, aturan ini menjadi \r\nsangat penting karena bahasa tubuh dan intonasi suara hanya bisa dikira-kira. \r\n
2.1 Panduan Pengguna \r\n
2.1.1 Untuk email \r\n
\r\n
\r\n
1. Kecuali jika Anda memiliki sendiri akses Internet melalui penyedia layanan \r\n Internet (ISP), maka sudah menjadi keharusan bagi Anda untuk mengecek \r\n ke atasan Anda soal kepemilikan email. Hukum mengenai kepemilikan ini \r\n bervariasi antara satu tempat dengan tempat lain. \r\n
\r\n
2. Kecuali jika Anda menggunakan sistem enkripsi (hardware dan \r\n software), maka Anda sebaiknya berpikir bahwa email di Internet itu tidaklah \r\n aman. Jangan pernah menuliskan apapun di dalam email, sama seperti halnya Anda \r\n tidak akan menuliskan sesuatu itu di kartu pos. \r\n
\r\n
3. Hormatilah hak milik atas sesuatu yang Anda reproduksi (digandakan, pent). \r\n Hampir di setiap negara ada hukum mengenai hak milik. \r\n
\r\n
4. Jika hendak mem-forward (meneruskan) atau mengirim kembali pesan \r\n email yang telah Anda terima, jangan pernah mengubah apapun isinya. \r\n Jika email tersebut untuk diri Anda pribadi, sedangkan Anda ingin \r\n mengirimkannya ke sekelompok orang (misalnya mailing-list, pent), maka Anda \r\n harus minta izin dulu. Juga lebih baik untuk mempersingkat pesan dan hanya \r\n mengutip bagian-bagian yang relevan, dengan memastikan bahwa Anda telah \r\n memberi keterangan yang cukup. \r\n
\r\n
5. Jangan pernah mengirim email berantai. Surat berantai dilarang di \r\n Internet, sehingga bisa saja hak Anda di jaringan akan dicabut. Beritahu \r\n administrator system lokal jika Anda menerima surat berantai ini. \r\n
\r\n
6. Satu aturan penting: Bersikaplah tegas terhadap apa yang Anda kirim, dan \r\n bersikaplah lunak terhadap apa yang Anda terima. Mungkin Anda tidak ingin \r\n mengirimkan pesan yang emosional (istilahnya: \'\'flame\'\', red) meskipun \r\n Anda sedang diprovokasi. Namun, di lain pihak, janganlah terkejut jika \r\n Anda terkena flame dan bersikaplah bijak dalam menanggapi flame ini. \r\n
\r\n
7. Pada umumnya, mengecek semua email yang diterima sebelum menanggapi sebuah \r\n email tertentu itu bagus. Kadang-kadang seseorang yang meminta bantuan kepada \r\n Anda (atau klarifikasi) akan mengirimkan pesan email yang lebih baru yang \r\n berisi ucapan \'\'Nggak apa-apa\'\'. Juga pastikan bahwa pesan yang Anda tanggapi \r\n itu adalah benar-benar pesan yang tertuju kepada Anda, karena bisa jadi Anda \r\n termasuk dalam daftar CC, bukan penerima utama. \r\n
\r\n
8. Jadikanlah penerima email Anda merasa mudah. Banyak program pengirim email \r\n yang memotong informasi header email, misalnya informasi ke alamat mana email \r\n tersebut harus ditanggapi. Untuk memberi kepastian tentang jati diri, \r\n sebaiknya Anda membuat \'\'signature\'\' (tanda tangan, red), yaitu satu dua \r\n baris keterangan mengenai siapa Anda, layaknya sebuah kartu nama. \r\n
\r\n
9. Berhati-hatilah dalam mengalamatkan email. Ada banyak alamat email yang \r\n terlihat sebagai milik satu orang, namun sebenarnya merupakan alamat sebuah \r\n grup (mailing-list). Ketahuilah dengan siapa Anda berkirim email. \r\n
\r\n
10. Perhatikan CC ketika menanggapi email. Jangan sampai memasukkan nama-nama \r\n orang dari daftar CC tersebut jika Anda menghendaki agar pembicaraan \r\n selanjutnya bersifat dua arah. \r\n
\r\n
11. Secara umum, sebagian besar pengguna Internet tidak memiliki banyak waktu \r\n untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum mengenai Internet dan bagaimana cara \r\n kerjanya. Jadi, jangan mengirim banyak email yang hanya meminta informasi umum \r\n kepada orang yang namanya menjadi kontak person dalam sebuah artikel. \r\n
\r\n
12. Ingatlah bahwa orang-orang yang Anda ajak komunikasi berada di tempat yang \r\n berbeda. Jika Anda mengirim email dan berharap respon (tanggapan) secepatnya, \r\n maka ingatlah bahwa orang yang Anda tuju itu mungkin masih tidur di rumahnya \r\n ketika email Anda sampai. Berikanlah waktu kepada mereka untuk bangun, \r\n bekerja, dan mungkin sebaiknya Anda login kembali sebelum memastikan bahwa \r\n email Anda tidak sampai atau sebelum menarik kesimpulan bahwa mereka tidak \r\n mempedulikan Anda. \r\n
\r\n
13. Periksa kembali semua alamat email sebelum memulai percakapan yang \r\n (nantinya, pent) akan panjang. Bagus juga untuk memasukkan kata \'\'email \r\n panjang\'\' dalam judul email Anda, sehingga penerima email mengetahui bahwa \r\n mereka membutuhkan waktu yang agak lama untuk membacanya dan kemudian \r\n menanggapinya. Lebih dari 100 baris termasuk kategori email yang panjang. \r\n
\r\n
14. Ketahuilah kepada siapa Anda bisa minta tolong. Anda mungkin akan \r\n menjumpai kesulitan, sehingga tanyakanlah kepada orang di dekat Anda yang \r\n dapat membantu Anda untuk menyelesaikan masalah software atau masalah \r\n systemnya. Juga ketahuilah kepada siapa bisa mengadu jika Anda menerima \r\n sesuatu yang membingungkan atau illegal. Banyak situs memiliki alamat \r\n Postmaster yang tertuju kepada orang yang memiliki ilmu pengetahuan lebih, \r\n sehingga Anda dapat mengirimkan email ke alamat ini untuk minta tolong. \r\n
\r\n
15. Ingatlah bahwa resipien (penerima email) adalah manusia yang \r\n memiliki watak, bahasa, dan selera humor yang mungkin berbeda dibandingkan \r\n tempat Anda. Ingat pula bahwa format (bentuk) tulisan tanggal, ukuran, dan \r\n idiom mungkin tidak bisa digunakan di semua tempat. Pun, berhati-hatilah \r\n dengan kata-kata sindiran tajam. \r\n
\r\n
16. Gunakan tulisan yang ukuran hurufnya sesuai aturan kalimat. TULISAN \r\n KAPITAL MENUNJUKKAN BAHWA ANDA SEDANG BERTERIAK. \r\n
\r\n
17. Gunakan symbol untuk menekankan pada sesuatu hal, misalnya: Jadi, *hal \r\n inilah* yang saya maksud. Dan gantilah garis bawah dengan underscore, \r\n misalnya tulisan: _Aku dan buku_ adalah sesuatu yang tidak dipisahkan. \r\n
\r\n
18. Gunakan smiley untuk menunjukkan intonasi suara. Tapi ingat, gunakanlah \r\n dengan baik. adalah salah satu contoh smiley. Janganlah menganggap bahwa \r\n memasukkan smiley akan membuat penerima email Anda menjadi happy (senang) \r\n dengan apa yang Anda tulis, karena bisa jadi hal itu menunjukkan suatu hinaan. \r\n\r\n
\r\n
19. Tunggulah lebih dari satu hari untuk mengirim tanggapan emosional terhadap \r\n email yang terkirim pada Anda. Jika Anda memiliki perasaan yang kuat mengenai \r\n hal tersebut, tunjukkan di dalam kutipan FLAME ON/OFF. Sebagai contoh: \r\n
FLAME ON: Argumen Anda adalah sangat tidak masuk akal dan cukup \r\n memakan bandwith internet saya. Saya yakin, semua orang di dunia kecuali Anda, \r\n pasti setuju dengan saya FLAME OFF \r\n
\r\n
20. Jangan memasukkan karakter control atau lampiran non-ASCII pada \r\n email, kecuali itu berupa lampiran MIME atau jika program mailer \r\n Anda bisa men-encode (menyandikannya). Jika Anda mengirim pesan \r\n bersandi ini, maka pastikan bawa si penerima dapat men-decode \r\n (menguraikan kembali sandi tersebut), sehingga email/lampiran bisa terbaca. \r\n
\r\n
21. Persingkatlah kalimat tanpa harus menjadikannya terlalu pendek. \r\n Saat menanggapi sebuah email, masukkan pesan asli secukupnya agar bisa \r\n dipahami, dan jangan lebih dari itu. Menanggapi email dengan cara memasukkan \r\n seluruh pesan sebelumnya adalah hal yang sangat buruk; dan lakukan pula \r\n pengeditan untuk isi yang tidak relevan. \r\n
\r\n
22. Judul email harus merefleksikan (menunjukkan, red) isi dari email. \r\n
\r\n
23. Jika menggunakan signature, buatlah seringkas mungkin, tidak lebih dari 4 \r\n baris. Ingatlah bahwa orang lain harus mengeluarkan uang untuk bisa terhubung \r\n ke internet dengan perhitungan menit, sehingga semakin panjang isi email Anda, \r\n maka mereka harus membayar lebih banyak. \r\n
\r\n
24. (Sekarang ini) email bukanlah sesuatu yang bisa menjaga privasi. \r\n Surat (dan berita) adalah topik (saat ini) yang bisa mengundang penipuan atau \r\n bahkan sebuah lelucon, tergantung dari ketelitian deteksinya. Ceklah dengan \r\n sebenar-benarnya sebelum yakin bahwa pesan email tersebut valid (benar). \r\n
\r\n
25. Jika Anda berpikir bahwa sebuah email begitu penting, maka berikan \r\n tanggapan terhadap hal itu. Segera tanggapi dengan singkat agar \r\n pengirim tahu bahwa Anda sudah menerima emailnya, meskipun nanti Anda akan \r\n mengirimkan balasan lagi yang lebih panjang. \r\n
\r\n
26. Keinginan yang cukup \'\'masuk akal\'\' untuk menunjukkan tingkah laku Anda yang \r\n baik via email tergantung pada hubungan Anda dengan seseorang dan konteks \r\n komunikasi. Aturan yang ada pada lingkungan tertentu mungkin tidak bisa \r\n diterapkan pada keadaan secara umum pada email yang Anda kirimkan ke orang \r\n melalui Internet. Hati-hatilah dalam memakai slang (bahasa gaul, red) atau \r\n akronim lokal. \r\n
\r\n
27. Biaya untuk mengantarkan sebuah pesan email adalah, secara rata-rata, \r\n dibayar sama oleh si pengirim dan penerima (atau organisasi mereka). Ini tidak \r\n sama dengan biaya surat secara fisik, telpon, TV atau radio. Mengirim email \r\n kepada seseorang juga menjadikan mereka harus membayar dalam beberapa cara, \r\n yaitu bandwith jaringan, penggunaan space disk, atau penggunaan \r\n CPU. Inilah alasan ekonomis yang paling mendasar mengapa iklan via email dalam \r\n jumlah yang amat banyak tidak dikehendaki kehadirannya (pun, hal ini memang \r\n dilarang dalam banyak konteks). \r\n
\r\n
28. Ketahuilah besarnya pesan email yang Anda kirimkan. File-file besar \r\n (misalnya sebuah program) akan membuat file Anda berukuran makin besar, \r\n sehingga kemungkinan email tidak bisa terkirim atau mungkin menghabiskan \r\n sumber daya yang ada. Alangkah lebih baik jika Anda mengirim file yang \r\n besarnya kurang dari 50 KB sekali kirim. Pilihlah alternative file transfer \r\n atau membagi file besar tersebut dalam ukuran kecil-kecil, dan dikirim lebih \r\n dari sekali kirim. \r\n
\r\n
29. Jangan mengirimi orang lain sejumlah besar informasi yang tak diminta. \r\n
\r\n
30. Jika system email Anda bisa mem-forward (meneruskan) email, maka \r\n sadarilah untuk tidak mengirim secara looping (berputar-putar). Pastikan bahwa \r\n Anda tidak mengirim pada banyak penerima sehingga email tersebut malah bisa \r\n terkirim kembali ke Anda, dan menjadikannya berputar-putar dari satu komputer \r\n ke komputer yang lain, tanpa berhenti. \r\n
\r\n
2.1.2 Untuk Percakapan
\r\n
\r\n
\r\n
1. Percakapan adalah satu set protokol yang mengatur agar dua orang \r\n bisa melakukan dialog interaktif via komputer (contohnya chatting, \r\n pent) \r\n
\r\n
2. Gunakan tulisan yang ukuran hurufnya sesuai aturan kalimat dan tanda baca \r\n yang tepat, seperti halnya Anda menulis surat atau email. \r\n
\r\n
3. Jangan menganggap bahwa ukuran monitor (layer komputer) Anda \r\n sama dengan ukuran monitor (layer komputer) orang lain. Sebaiknya tulislah \r\n tidak lebih dari 70 karakter sekali tulis, dan jangan lebih dari 12 baris \r\n (kecuali jika menggunakan split screen) \r\n
\r\n
4. Ucapkan salam penutup dan tunggulah tanggapan dari orang lain sebelum Anda \r\n mengakhiri sessi pembicaraan. Hal ini sangat penting, terutama jika Anda \r\n berkomunikasi dengan seseorang yang jauh jaraknya dari Anda. \r\n
\r\n
5. Ingatlah bahwa percakapan di dunia internet adalah sebuah interupsi \r\n (pemutus) pembicaraan orang lain. Gunakanlah fasilitas ini dengan tepat, dan \r\n jangan pernah berbicara dengan orang asing. \r\n
\r\n
6. Ada banyak alasan mengapa orang lain tidak menanggapi percakapan kita. \r\n Jangan menganggap bahwa segala sesuatu (terutama soal teknis) dapat bekerja \r\n dengan baik. \r\n
\r\n
7. Jika benar-benar ada hal penting untuk dibicarakan, maka panggil lagi \r\n lawan bicara Anda satu atau dua kali saja. Setelah itu, tutuplah sessi \r\n pembicaraan Anda. \r\n
\r\n
8. Model percakapan di internet ini menunjukkan kemampuan mengetik Anda. Anda \r\n mungkin mengetik dengan lambat dan membuat banyak kesalahan, namun tidaklah \r\n perlu membetulkan kesalahan itu, asalkan orang lain bisa memahami apa yang \r\n Anda maksud. \r\n
\r\n
9. Berhati-hatilah jika Anda memiliki dua session pembicaraan sekali waktu \r\n ! \r\n
\r\n
2.2 Untuk Administrator
\r\n
\r\n
Pastikan bahwa Anda telah menegakkan aturan yang ada \r\n (tertulis, red) agar mampu menghadapi segala situasi, terutama yang illegal, \r\n tidak pantas, atau hal lain. \r\n
\r\n
1. Tanganilah request (permintaan) seefektif mungkin. \r\n
\r\n
2. Berikan tanggapan secepatnya kepada siapapun yang menerima email yang \r\n tidak pantas atau illegal. Keluhan soal surat berantai juga harus \r\n diperhatikan. \r\n
\r\n
3. Jelaskan peraturan system, misalnya kuota disk kepada \r\n pengguna Anda. Pastikan mereka memahami dampak negatif dari file yang diminta \r\n via email: hardisk yang cepat penuh, tagihan telepon yang membengkak, email \r\n yang tertunda, dan lain sebagainya. \r\n
\r\n
4. Pastikan bahwa Anda memiliki alamat alias berupa Postmaster dan \r\n Root, dan pastikan orang tersebut membaca email itu. \r\n
\r\n
5. Periksalah keluhan mengenai pengguna dengan pikiran terbuka, karena bisa \r\n terjadi banyak kemungkinan di sana. \r\n
\r\n
3.0 Komunikasi One-to-Many (ke banyak orang atau mailing \r\nlist)
\r\n
Setiap kali berkomunikasi semacam One-to-Many, maka semua \r\naturan untuk email juga harus diterapkan. Karena berkomunikasi dengan banyak \r\norang melalui satu kiriman email tidak berbeda caranya dari berkomunikasi \r\ndengan satu orang saja, kecuali harus diperhatikan bahwa dengan ini, makin \r\nbanyak kepentingan orang lain yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, cukup \r\npenting bagi Anda untuk mengetahui mengenai siapa saja yang membaca email Anda. \r\n(webmaster Jilbab Online, 2003) \r\
Komunikasi One-to-One didefinisikan sebagai cara seseorang \r\nberkomunikasi dengan orang lain seperti halnya dalam suatu tatap muka (dialog). \r\nDan aturan sopan santun (adab) dalam berinteraksi dengan orang lain harus \r\ndilakukan dalam segala situasi. Bahkan pada dunia internet, aturan ini menjadi \r\nsangat penting karena bahasa tubuh dan intonasi suara hanya bisa dikira-kira. \r\n
2.1 Panduan Pengguna \r\n
2.1.1 Untuk email \r\n
\r\n
\r\n
1. Kecuali jika Anda memiliki sendiri akses Internet melalui penyedia layanan \r\n Internet (ISP), maka sudah menjadi keharusan bagi Anda untuk mengecek \r\n ke atasan Anda soal kepemilikan email. Hukum mengenai kepemilikan ini \r\n bervariasi antara satu tempat dengan tempat lain. \r\n
\r\n
2. Kecuali jika Anda menggunakan sistem enkripsi (hardware dan \r\n software), maka Anda sebaiknya berpikir bahwa email di Internet itu tidaklah \r\n aman. Jangan pernah menuliskan apapun di dalam email, sama seperti halnya Anda \r\n tidak akan menuliskan sesuatu itu di kartu pos. \r\n
\r\n
3. Hormatilah hak milik atas sesuatu yang Anda reproduksi (digandakan, pent). \r\n Hampir di setiap negara ada hukum mengenai hak milik. \r\n
\r\n
4. Jika hendak mem-forward (meneruskan) atau mengirim kembali pesan \r\n email yang telah Anda terima, jangan pernah mengubah apapun isinya. \r\n Jika email tersebut untuk diri Anda pribadi, sedangkan Anda ingin \r\n mengirimkannya ke sekelompok orang (misalnya mailing-list, pent), maka Anda \r\n harus minta izin dulu. Juga lebih baik untuk mempersingkat pesan dan hanya \r\n mengutip bagian-bagian yang relevan, dengan memastikan bahwa Anda telah \r\n memberi keterangan yang cukup. \r\n
\r\n
5. Jangan pernah mengirim email berantai. Surat berantai dilarang di \r\n Internet, sehingga bisa saja hak Anda di jaringan akan dicabut. Beritahu \r\n administrator system lokal jika Anda menerima surat berantai ini. \r\n
\r\n
6. Satu aturan penting: Bersikaplah tegas terhadap apa yang Anda kirim, dan \r\n bersikaplah lunak terhadap apa yang Anda terima. Mungkin Anda tidak ingin \r\n mengirimkan pesan yang emosional (istilahnya: \'\'flame\'\', red) meskipun \r\n Anda sedang diprovokasi. Namun, di lain pihak, janganlah terkejut jika \r\n Anda terkena flame dan bersikaplah bijak dalam menanggapi flame ini. \r\n
\r\n
7. Pada umumnya, mengecek semua email yang diterima sebelum menanggapi sebuah \r\n email tertentu itu bagus. Kadang-kadang seseorang yang meminta bantuan kepada \r\n Anda (atau klarifikasi) akan mengirimkan pesan email yang lebih baru yang \r\n berisi ucapan \'\'Nggak apa-apa\'\'. Juga pastikan bahwa pesan yang Anda tanggapi \r\n itu adalah benar-benar pesan yang tertuju kepada Anda, karena bisa jadi Anda \r\n termasuk dalam daftar CC, bukan penerima utama. \r\n
\r\n
8. Jadikanlah penerima email Anda merasa mudah. Banyak program pengirim email \r\n yang memotong informasi header email, misalnya informasi ke alamat mana email \r\n tersebut harus ditanggapi. Untuk memberi kepastian tentang jati diri, \r\n sebaiknya Anda membuat \'\'signature\'\' (tanda tangan, red), yaitu satu dua \r\n baris keterangan mengenai siapa Anda, layaknya sebuah kartu nama. \r\n
\r\n
9. Berhati-hatilah dalam mengalamatkan email. Ada banyak alamat email yang \r\n terlihat sebagai milik satu orang, namun sebenarnya merupakan alamat sebuah \r\n grup (mailing-list). Ketahuilah dengan siapa Anda berkirim email. \r\n
\r\n
10. Perhatikan CC ketika menanggapi email. Jangan sampai memasukkan nama-nama \r\n orang dari daftar CC tersebut jika Anda menghendaki agar pembicaraan \r\n selanjutnya bersifat dua arah. \r\n
\r\n
11. Secara umum, sebagian besar pengguna Internet tidak memiliki banyak waktu \r\n untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum mengenai Internet dan bagaimana cara \r\n kerjanya. Jadi, jangan mengirim banyak email yang hanya meminta informasi umum \r\n kepada orang yang namanya menjadi kontak person dalam sebuah artikel. \r\n
\r\n
12. Ingatlah bahwa orang-orang yang Anda ajak komunikasi berada di tempat yang \r\n berbeda. Jika Anda mengirim email dan berharap respon (tanggapan) secepatnya, \r\n maka ingatlah bahwa orang yang Anda tuju itu mungkin masih tidur di rumahnya \r\n ketika email Anda sampai. Berikanlah waktu kepada mereka untuk bangun, \r\n bekerja, dan mungkin sebaiknya Anda login kembali sebelum memastikan bahwa \r\n email Anda tidak sampai atau sebelum menarik kesimpulan bahwa mereka tidak \r\n mempedulikan Anda. \r\n
\r\n
13. Periksa kembali semua alamat email sebelum memulai percakapan yang \r\n (nantinya, pent) akan panjang. Bagus juga untuk memasukkan kata \'\'email \r\n panjang\'\' dalam judul email Anda, sehingga penerima email mengetahui bahwa \r\n mereka membutuhkan waktu yang agak lama untuk membacanya dan kemudian \r\n menanggapinya. Lebih dari 100 baris termasuk kategori email yang panjang. \r\n
\r\n
14. Ketahuilah kepada siapa Anda bisa minta tolong. Anda mungkin akan \r\n menjumpai kesulitan, sehingga tanyakanlah kepada orang di dekat Anda yang \r\n dapat membantu Anda untuk menyelesaikan masalah software atau masalah \r\n systemnya. Juga ketahuilah kepada siapa bisa mengadu jika Anda menerima \r\n sesuatu yang membingungkan atau illegal. Banyak situs memiliki alamat \r\n Postmaster yang tertuju kepada orang yang memiliki ilmu pengetahuan lebih, \r\n sehingga Anda dapat mengirimkan email ke alamat ini untuk minta tolong. \r\n
\r\n
15. Ingatlah bahwa resipien (penerima email) adalah manusia yang \r\n memiliki watak, bahasa, dan selera humor yang mungkin berbeda dibandingkan \r\n tempat Anda. Ingat pula bahwa format (bentuk) tulisan tanggal, ukuran, dan \r\n idiom mungkin tidak bisa digunakan di semua tempat. Pun, berhati-hatilah \r\n dengan kata-kata sindiran tajam. \r\n
\r\n
16. Gunakan tulisan yang ukuran hurufnya sesuai aturan kalimat. TULISAN \r\n KAPITAL MENUNJUKKAN BAHWA ANDA SEDANG BERTERIAK. \r\n
\r\n
17. Gunakan symbol untuk menekankan pada sesuatu hal, misalnya: Jadi, *hal \r\n inilah* yang saya maksud. Dan gantilah garis bawah dengan underscore, \r\n misalnya tulisan: _Aku dan buku_ adalah sesuatu yang tidak dipisahkan. \r\n
\r\n
18. Gunakan smiley untuk menunjukkan intonasi suara. Tapi ingat, gunakanlah \r\n dengan baik. adalah salah satu contoh smiley. Janganlah menganggap bahwa \r\n memasukkan smiley akan membuat penerima email Anda menjadi happy (senang) \r\n dengan apa yang Anda tulis, karena bisa jadi hal itu menunjukkan suatu hinaan. \r\n\r\n
\r\n
19. Tunggulah lebih dari satu hari untuk mengirim tanggapan emosional terhadap \r\n email yang terkirim pada Anda. Jika Anda memiliki perasaan yang kuat mengenai \r\n hal tersebut, tunjukkan di dalam kutipan FLAME ON/OFF. Sebagai contoh: \r\n
FLAME ON: Argumen Anda adalah sangat tidak masuk akal dan cukup \r\n memakan bandwith internet saya. Saya yakin, semua orang di dunia kecuali Anda, \r\n pasti setuju dengan saya FLAME OFF \r\n
\r\n
20. Jangan memasukkan karakter control atau lampiran non-ASCII pada \r\n email, kecuali itu berupa lampiran MIME atau jika program mailer \r\n Anda bisa men-encode (menyandikannya). Jika Anda mengirim pesan \r\n bersandi ini, maka pastikan bawa si penerima dapat men-decode \r\n (menguraikan kembali sandi tersebut), sehingga email/lampiran bisa terbaca. \r\n
\r\n
21. Persingkatlah kalimat tanpa harus menjadikannya terlalu pendek. \r\n Saat menanggapi sebuah email, masukkan pesan asli secukupnya agar bisa \r\n dipahami, dan jangan lebih dari itu. Menanggapi email dengan cara memasukkan \r\n seluruh pesan sebelumnya adalah hal yang sangat buruk; dan lakukan pula \r\n pengeditan untuk isi yang tidak relevan. \r\n
\r\n
22. Judul email harus merefleksikan (menunjukkan, red) isi dari email. \r\n
\r\n
23. Jika menggunakan signature, buatlah seringkas mungkin, tidak lebih dari 4 \r\n baris. Ingatlah bahwa orang lain harus mengeluarkan uang untuk bisa terhubung \r\n ke internet dengan perhitungan menit, sehingga semakin panjang isi email Anda, \r\n maka mereka harus membayar lebih banyak. \r\n
\r\n
24. (Sekarang ini) email bukanlah sesuatu yang bisa menjaga privasi. \r\n Surat (dan berita) adalah topik (saat ini) yang bisa mengundang penipuan atau \r\n bahkan sebuah lelucon, tergantung dari ketelitian deteksinya. Ceklah dengan \r\n sebenar-benarnya sebelum yakin bahwa pesan email tersebut valid (benar). \r\n
\r\n
25. Jika Anda berpikir bahwa sebuah email begitu penting, maka berikan \r\n tanggapan terhadap hal itu. Segera tanggapi dengan singkat agar \r\n pengirim tahu bahwa Anda sudah menerima emailnya, meskipun nanti Anda akan \r\n mengirimkan balasan lagi yang lebih panjang. \r\n
\r\n
26. Keinginan yang cukup \'\'masuk akal\'\' untuk menunjukkan tingkah laku Anda yang \r\n baik via email tergantung pada hubungan Anda dengan seseorang dan konteks \r\n komunikasi. Aturan yang ada pada lingkungan tertentu mungkin tidak bisa \r\n diterapkan pada keadaan secara umum pada email yang Anda kirimkan ke orang \r\n melalui Internet. Hati-hatilah dalam memakai slang (bahasa gaul, red) atau \r\n akronim lokal. \r\n
\r\n
27. Biaya untuk mengantarkan sebuah pesan email adalah, secara rata-rata, \r\n dibayar sama oleh si pengirim dan penerima (atau organisasi mereka). Ini tidak \r\n sama dengan biaya surat secara fisik, telpon, TV atau radio. Mengirim email \r\n kepada seseorang juga menjadikan mereka harus membayar dalam beberapa cara, \r\n yaitu bandwith jaringan, penggunaan space disk, atau penggunaan \r\n CPU. Inilah alasan ekonomis yang paling mendasar mengapa iklan via email dalam \r\n jumlah yang amat banyak tidak dikehendaki kehadirannya (pun, hal ini memang \r\n dilarang dalam banyak konteks). \r\n
\r\n
28. Ketahuilah besarnya pesan email yang Anda kirimkan. File-file besar \r\n (misalnya sebuah program) akan membuat file Anda berukuran makin besar, \r\n sehingga kemungkinan email tidak bisa terkirim atau mungkin menghabiskan \r\n sumber daya yang ada. Alangkah lebih baik jika Anda mengirim file yang \r\n besarnya kurang dari 50 KB sekali kirim. Pilihlah alternative file transfer \r\n atau membagi file besar tersebut dalam ukuran kecil-kecil, dan dikirim lebih \r\n dari sekali kirim. \r\n
\r\n
29. Jangan mengirimi orang lain sejumlah besar informasi yang tak diminta. \r\n
\r\n
30. Jika system email Anda bisa mem-forward (meneruskan) email, maka \r\n sadarilah untuk tidak mengirim secara looping (berputar-putar). Pastikan bahwa \r\n Anda tidak mengirim pada banyak penerima sehingga email tersebut malah bisa \r\n terkirim kembali ke Anda, dan menjadikannya berputar-putar dari satu komputer \r\n ke komputer yang lain, tanpa berhenti. \r\n
\r\n
2.1.2 Untuk Percakapan
\r\n
\r\n
\r\n
1. Percakapan adalah satu set protokol yang mengatur agar dua orang \r\n bisa melakukan dialog interaktif via komputer (contohnya chatting, \r\n pent) \r\n
\r\n
2. Gunakan tulisan yang ukuran hurufnya sesuai aturan kalimat dan tanda baca \r\n yang tepat, seperti halnya Anda menulis surat atau email. \r\n
\r\n
3. Jangan menganggap bahwa ukuran monitor (layer komputer) Anda \r\n sama dengan ukuran monitor (layer komputer) orang lain. Sebaiknya tulislah \r\n tidak lebih dari 70 karakter sekali tulis, dan jangan lebih dari 12 baris \r\n (kecuali jika menggunakan split screen) \r\n
\r\n
4. Ucapkan salam penutup dan tunggulah tanggapan dari orang lain sebelum Anda \r\n mengakhiri sessi pembicaraan. Hal ini sangat penting, terutama jika Anda \r\n berkomunikasi dengan seseorang yang jauh jaraknya dari Anda. \r\n
\r\n
5. Ingatlah bahwa percakapan di dunia internet adalah sebuah interupsi \r\n (pemutus) pembicaraan orang lain. Gunakanlah fasilitas ini dengan tepat, dan \r\n jangan pernah berbicara dengan orang asing. \r\n
\r\n
6. Ada banyak alasan mengapa orang lain tidak menanggapi percakapan kita. \r\n Jangan menganggap bahwa segala sesuatu (terutama soal teknis) dapat bekerja \r\n dengan baik. \r\n
\r\n
7. Jika benar-benar ada hal penting untuk dibicarakan, maka panggil lagi \r\n lawan bicara Anda satu atau dua kali saja. Setelah itu, tutuplah sessi \r\n pembicaraan Anda. \r\n
\r\n
8. Model percakapan di internet ini menunjukkan kemampuan mengetik Anda. Anda \r\n mungkin mengetik dengan lambat dan membuat banyak kesalahan, namun tidaklah \r\n perlu membetulkan kesalahan itu, asalkan orang lain bisa memahami apa yang \r\n Anda maksud. \r\n
\r\n
9. Berhati-hatilah jika Anda memiliki dua session pembicaraan sekali waktu \r\n ! \r\n
\r\n
2.2 Untuk Administrator
\r\n
\r\n
Pastikan bahwa Anda telah menegakkan aturan yang ada \r\n (tertulis, red) agar mampu menghadapi segala situasi, terutama yang illegal, \r\n tidak pantas, atau hal lain. \r\n
\r\n
1. Tanganilah request (permintaan) seefektif mungkin. \r\n
\r\n
2. Berikan tanggapan secepatnya kepada siapapun yang menerima email yang \r\n tidak pantas atau illegal. Keluhan soal surat berantai juga harus \r\n diperhatikan. \r\n
\r\n
3. Jelaskan peraturan system, misalnya kuota disk kepada \r\n pengguna Anda. Pastikan mereka memahami dampak negatif dari file yang diminta \r\n via email: hardisk yang cepat penuh, tagihan telepon yang membengkak, email \r\n yang tertunda, dan lain sebagainya. \r\n
\r\n
4. Pastikan bahwa Anda memiliki alamat alias berupa Postmaster dan \r\n Root, dan pastikan orang tersebut membaca email itu. \r\n
\r\n
5. Periksalah keluhan mengenai pengguna dengan pikiran terbuka, karena bisa \r\n terjadi banyak kemungkinan di sana. \r\n
\r\n
3.0 Komunikasi One-to-Many (ke banyak orang atau mailing \r\nlist)
\r\n
Setiap kali berkomunikasi semacam One-to-Many, maka semua \r\naturan untuk email juga harus diterapkan. Karena berkomunikasi dengan banyak \r\norang melalui satu kiriman email tidak berbeda caranya dari berkomunikasi \r\ndengan satu orang saja, kecuali harus diperhatikan bahwa dengan ini, makin \r\nbanyak kepentingan orang lain yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, cukup \r\npenting bagi Anda untuk mengetahui mengenai siapa saja yang membaca email Anda. \r\n(webmaster Jilbab Online, 2003) \r\