Administrator
Administrator
JAKARTA - Rencana pembangunan gedung baru untuk para wakil rakyat menuai pro dan kontra. Anggota DPR menilai pembangunan gedung itu jangan dipersoalkan. Namun yang semestinya dipersoalkan adalah tender pembangunan gedung itu.
"Harusnya eksekusinya yang dipertanyakan, bagaimana tendernya? Siapa yang menang dalam tender tersebut? Itu yang menjadi fokusnya bukan gedung barunya," tukas anggota DPR dari Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/5/2010).
Selain telah banyak anggota DPR yang menginginkannya, pembangunan gedung baru ini memang dinilai sudah tidak layak pakai. Pasalnya selain over capacity, di berbagai sudut gedung, telah banyak retakan.
"Sebenarnya pembuatan gedung baru sudah direncanakan dari 2007, direkomendasikan agar dpr melakukan reformasi," terangnya.
Sementara mengenai besaran biaya pembangunan rumah baru para wakil rakyat senilai Rp1,8 triliun itu, diakui Eva, memang terlalu besar. Diterangkannya biaya tersebut merupakan total pembiayaan gedung selama tujuh tahun. Sehingga anggaran per tahun sebesar Rp250 miliar.
"Tetapi jika lebih murah dari itu, saya setuju," jelasnya.
Sumber : news.okezone.com
"Harusnya eksekusinya yang dipertanyakan, bagaimana tendernya? Siapa yang menang dalam tender tersebut? Itu yang menjadi fokusnya bukan gedung barunya," tukas anggota DPR dari Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/5/2010).
Selain telah banyak anggota DPR yang menginginkannya, pembangunan gedung baru ini memang dinilai sudah tidak layak pakai. Pasalnya selain over capacity, di berbagai sudut gedung, telah banyak retakan.
"Sebenarnya pembuatan gedung baru sudah direncanakan dari 2007, direkomendasikan agar dpr melakukan reformasi," terangnya.
Sementara mengenai besaran biaya pembangunan rumah baru para wakil rakyat senilai Rp1,8 triliun itu, diakui Eva, memang terlalu besar. Diterangkannya biaya tersebut merupakan total pembiayaan gedung selama tujuh tahun. Sehingga anggaran per tahun sebesar Rp250 miliar.
"Tetapi jika lebih murah dari itu, saya setuju," jelasnya.
Sumber : news.okezone.com