Panwaslu hentikan kasus ceramah Rhoma Irama

primaI

New member
20120711RAMDANSYAH.jpg


Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta melalui rapat pleno memutuskan dugaan isu suku agama ras antargolongan (SARA) dalam ceramah Rhoma Irama tidak memenuhi unsur pelanggaran Pilkada.

Unsur-unsur yang dimaksud adalah UU no. 32 tahun 2004 pasal 116 ayat 1 hingga 3 tentang kampanye di luar jadwal, kampanye dengan cara menghasut dan memfitnah, dan kampanye di tempat ibadah.

"Kasus Rhoma Irama karena tidak memenuhi unsur kampanye secara kumulatif, maka Panwaslu DKI Jakarta dengan kewenangan yang diberikan undang-undang berhak melakukan diskresi dan tidak melanjutkan kepada pihak kepolisian," kata Ketua Panwaslu Ramdansyah saat konferensi pers di kantor Panwaslu, Jakarta Pusat.

Panwaslu membuat keputusan dengan melakukan rapat pleno setelah pemanggilan para saksi dan pelapor, pengumpulan alat bukti, dan konsultasi dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Bukti -bukti yang didapat oleh Panwaslu berupa rekaman video berdurasi tujuh menit dari pelapor, rekaman video berdurasi 20 detik dari KPID, daftar tim kampanye pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, hasil audit kantor akuntan publik independen terhadap laporan penerimaan dana kampanye Fauzi-Nachrowi, dan proposal safari ramadan harian Pos Kota bulan Juli-Agustus.

Dari bukti dan pemanggilan beberapa saksi untuk klarifikasi, Panwaslu mendapatkan beberapa fakta tentang ceramah tersebut.

Rhoma Irama dalam ceramahnya menyampaikan identitas kedua pasangan calon yang masuk ke putaran kedua.

"Rhoma Irama menyampaikan identitas yang salah tentang orang tua salah satu pasangan calon," kata Ramdansyah.

Selain itu, Rhoma Irama juga menyampaikan kepada jamaah untuk memilih pemimpin yang seiman.

"Kami sudah mendapatkan statement dari para saksi. Tidak pernah Bang Haji menyampikan visi, misi program," kata Ramdansyah.

sumber
-----------
ternyata di panwaslu juga terjadi tindakan 'mensahkan' calon yg gk bener <:||

semoga pak jokowi bisa 'merangkul' rakyat :)
 
jokowi sebentar lagi pimpin jakarta dan ini terlihat animo masyarakat jakarta utk memilihnya saat pilgub putaran pertama
 
Back
Top