ika_project
New member
Koleksi pribadi Paris Hilton kembali terekspos di internet. Mulai dari catatan pribadi, foto syur hingga video 'nakal' dijajakan.
Adalah situs ParisExposed.com yang berhasil mengumpulkan koleksi pribadi Paris. Di dalamnya dijajakan diari, surat cinta, rekaman percakapan telepon, nomor telepon selebriti sampai kumpulan foto dan video 'nakal' Paris beserta teman-temannya.
Pemilik situs ini berhasil mengumpulkan barang-barang berupa 250 kaset video, dan ribuan foto syur Paris dan temannya itu atas kecerobohan sang pemilik. Akibat lupa membayar sewa locker US$ 208, barang-barang milik Paris tersebut kini berada di tangan pemilik situs dan dijajakan untuk umum.
User hanya perlu membayar US$ 39,97 ($1 = Rp 9170, sumber: detikcom) per bulan untuk bisa mengakses situs yang baru diluncurkan Selasa (23/1/2007).
Seperti dikutip detikINET dari Eonline, Kamis (25/1/2007) Publisis Paris, Elliot Mintz, menyatakan pihaknya sedang mencari cara untuk dapat menuntaskan masalah itu secara hukum. "Itu memang pelanggaran privasi besar-besaran," ujarnya.
Ketika detikINET coba mengakses ParisExposed.com, nampak hanya beberapa cuplikan koleksi yang dijajakan, namun belum ada link untuk dapat mengakses situs ini lebih dalam.
Sekedar informasi, ini bukan kali pertama foto atau video 'nakal' Paris beredar di dunia maya. Sebelumnya, rekaman foto ataupun video adegan panasnya juga sempat menjadi keyword terlaris di mesin pencari.
Adalah situs ParisExposed.com yang berhasil mengumpulkan koleksi pribadi Paris. Di dalamnya dijajakan diari, surat cinta, rekaman percakapan telepon, nomor telepon selebriti sampai kumpulan foto dan video 'nakal' Paris beserta teman-temannya.
Pemilik situs ini berhasil mengumpulkan barang-barang berupa 250 kaset video, dan ribuan foto syur Paris dan temannya itu atas kecerobohan sang pemilik. Akibat lupa membayar sewa locker US$ 208, barang-barang milik Paris tersebut kini berada di tangan pemilik situs dan dijajakan untuk umum.
User hanya perlu membayar US$ 39,97 ($1 = Rp 9170, sumber: detikcom) per bulan untuk bisa mengakses situs yang baru diluncurkan Selasa (23/1/2007).
Seperti dikutip detikINET dari Eonline, Kamis (25/1/2007) Publisis Paris, Elliot Mintz, menyatakan pihaknya sedang mencari cara untuk dapat menuntaskan masalah itu secara hukum. "Itu memang pelanggaran privasi besar-besaran," ujarnya.
Ketika detikINET coba mengakses ParisExposed.com, nampak hanya beberapa cuplikan koleksi yang dijajakan, namun belum ada link untuk dapat mengakses situs ini lebih dalam.
Sekedar informasi, ini bukan kali pertama foto atau video 'nakal' Paris beredar di dunia maya. Sebelumnya, rekaman foto ataupun video adegan panasnya juga sempat menjadi keyword terlaris di mesin pencari.