Turin, SunduL – Patrice Evra menyatakan bahwa merasa lebih kuat dari sebelumnya dan juga ingin lebih banyak mendapatkan gelar juara bersama Juventus dan tim nasional.
Pemain bertahan Juventus ini tidak takut untuk menghadapi persaingan yang dia hadapi untuk mendapatkan sebuah tempat di klub maupun level negara sekelas Prancis, bahkan dia mengatakan bahwa itu adalah yang menginspirasinya untuk menjadi yang terbaik beberapa tahun yang lalu.
“Saya berkembang karena adanya persaingan yang sehat,” ungkap Evra kepada media.
“Saya merasa seperti sebuah sebotol wine, dimana setiap tahunnya saya semakin lebih baik dan lebih baik lagi.
“Oleh karena itu saya dapat membuat pemain yang lebih muda saya merasa nyaman, meskipun mereka tahu bahwa saya tidak akan meninggalkan mereka atau bahkan menganggap mereka sebuah serpihan karena saya juga tahu saya tidak memiliki perlakuan yang istimewa dan saya masih kurang baik, salah satu dari mereka akan mengambil tempat saya.”
Evra merasa akan menjadi pemain pilihan utama di Manchester United ketika dirinya tidak diminta untuk pergi pada musim lalu.
“Masih sulit untuk membicarakan hal itu, namun suatu hari ketika saya sudah pensiun, saya akan membuka semua yang terjadi,” ungkap bek asal Prancis tersebut.
“Saya datang ke Turin atas dasar keluarga saya karena di Manchester mereka sudah menyisipkan sebuah klausul dalam perjanjian kami yang sangat merubah situasi. Itu sangat menjengkelkan bagi saya.
“Saya tidak menyesali kepindahan saya ini di mana pada akhirnya semuanya menjadi lebih positif.
Evra menjuarai Serie A dan Coppa Italia bersama Bianconeri musim lalu, yang juga bermain dalam pertandingan final keempat di Liga Champion.
Pertama kali terjadi pada tahun 2004 saat masih berseragam Monaco, klub yang dia tidak dilirik untuk kembali karena sudah senang di Juventus.