
Paulo Dybala, striker Juventus bersikap merendah saat menanggapi komentar dari pelatih Massimiliano Allegri yang menyebut dirinya sebagai striker pembunuh karena menjadi topskor dengan torehan 18 gol di semua kompetisi musim ini.
Dybala mengaku jika dirinya belum layak disamakan dengan striker top dunia. Ia merasa masih seorang bocah, namun punya kemampuan khusus untuk mengatasi tekanan berat. Selain itu, ia juga tidak mempermasalahkan nilai transfernya senilai 40 juta seuro.
"Ketika saya bercermin, saya melihat diri saya masih seorang bocah. Saya selalu bisa mengatasi tekanan dan tidak dijual dengan harga murah. Saya senang orang-orang tidak membicarakan saya seharga 40 juta euro," tutur Dybala.
"Saya selalu bisa menawarkan banyak hal meskipun pengalaman saya masih minim. Dengan bermain di Italia, di Eropa dan di timnas, saya berharap bisa terus meningkatkan kemampuan menjadi diri sendiri," ujarnya.
“Saat di Palermo dulu, saya punya target untuk menghindari degradasi kemudian berganti klub ke Juventus. Itu bukanlah langkah yang mudah. Di sini, Anda tidak boleh mengincar hasil seri. Beruntung, saya bisa belajar dengan cepat," pungkasnya.
KLIK DISINI