Pejabat Depkeu Diperiksa dalam Kasus Century

Dewa

New member
Cisadane yang merupakan even tahunan di Kota Tangerang akan digelar tepat pada 4 Mei hingga 12 Mei mendatang. Festival Cisadane yang dipadukan dengan Festival Peh Cun asal Tiongkok diharapkan dapat merangsang kehadiran investor baik dan dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya di Kota Tangerang. Selain itu, festival mi juga diharapakan dapat mengembalikan animo wisatawan domestik dan mancanegara terhadap Festival Peh Cun yang pernah menjadi primadona Tangerang di era tahun 1960-an. bagi masyarakt. Penikot hanya memfasilitasi saja agar salah satu aset budaya mi tidak pu
Festival nah termkan zaman.
Dalam acara nanti, perayaan Peh Cun Tangerang akan dimulai dengan lomba dayung Perahu Naga dan diakhiri dengan perayaan puncak persembayangan Toan Yang .dan pelepasan bebek. Selain dua acara ritual iñi, perayaan Peh Cun juga akan diisi dengan beberapa kesenian Tionghoa, seperti Barongsai dan Liong, Rampak Tabur serta penampilan gambang kromong.
Tanggal 4 dan 5 Juni mi untuk lomba Perahu Naga, sedangkan tanggal 6 dikhususkan untuk sembahyang. Lokasinya dibagi dua, yaitu di sepanjang Jalan Kali Pasir, dan Jalan Benteng. Untuk persembahyangan akan dilakukan di Jalan Benteng pada pukul 11.00-13.00 wib.
Pemilihan waktu sembahyang, dimana pukul 11.00-13.00 WIB, diartikan sebagai waktu dan had kehidupan. Dalam sejarahnya, dilcatakan bahwa pada waktu itu hujan badai dan gemuruh yang terjadi tiba-tiba lenyap saat persembahyangan dimulai, Sehingga waktu tersebut akhimya dijadikan waktu tetap untuk melakukan peribadatan.
Seusai melakukan persembahyangan umat akan melakukan ritual buang sial yaitu dengan melepas bebek ke Sungai Cisadane. Sementara ritual lomba dayung Perahu Naga adalah ritual wajib dalam perayaan Peb Cun. Pasalnya Peb Cun atau balsa dikenal dengan perayaan Duan Wu memiliki arti mendayung perahu. Nantinya panitia akan menyediakan 4 perahu untuk perlombaan, yaitu 2 perahu papak dan 2 Perahu Naga. 4 perahu mi akan digunakan secara bergantian oleh 20 regu yang ikut perlombaan.
Di tahun 1960-an Festival Peh Cun Tangerang sangat dikenal hingga diabadikan Lilis Suryani dalam sebuah lagu bertajuk Nonton.


Sumber : republika
 
Back
Top