gupy15
Mod
Pemain Arema Tekuk Persebaya
Selasa, 13/02/2007 17:45 WIB
Mohammad Yanuar Firdaus
Malang - Arema Malang masih meneruskan laju kemenangannya di awal kompetisi Liga
Indonesia 2007. Menjamu musuh besarnya Persebaya Surabaya di
Kanjuruhan, Selasa (13/2/2007), Arema menang 2-1 meski hanya bermain
dengan 10 pemain saja
Raihan tersebut tentunya membawa Arema ke puncak klasemen. Koleksi enam
angka pun dicatat setelah di laga pembuka Ligina 2007, Singo Edan juga
memetik kemenangan atas Persegi Bali FC. Tidak hanya itu saja, rekor
pertemuan yang berakhir dengan kemenangan di Malang atas Persebaya juga
tetap dipertahankan
Sementara bagi Persebaya, kekalahan tersebut semakin membuat mereka
terjerembab di bawah klasemen wilayah timur. Mau tak mau skuad Bajul
Ijo tetap tanpa poin hingga laga kedua Ligina 2007.
Seperti duel terdahulu, Arema dan Persebaya sama-sama menunjukkan
permainan keras sejak awal pertandingan. Wasit Purwanto pun tidak
jarang meniup peluit tanda pelanggaran.
Meski demikian kerjasama dan permainan apik tetap ditunjukkan kedua
kubu. Arema yang mendapat dukungan belasan ribu Aremania tampil lebih
mendominasi.
Alhasil gol pun tercipta ketika pertandingan memasuki menit ke-21. Berawal dari umpan <i>crossing</i> Elie Eboy, Patricio Morales berhasil menjebol gawang Eki Sabilillah lewat tendangan <i>first time</i>. Gol tersebut memantik pesta sesaat Aremania yang memadati stadion Kanjuruhan.<br>
Tertinggal satu gol membuat Bejo Sugiantoro cs mencoba untuk membalas.
Sayangnya serangan yang sering dibangun dari sisi lapangan lewat Mat
Halil dan Anang Ma'ruf gagal menuai hasil. Hingga turun minum skor 1-0
tetap bertahan.
Di babak kedua, Arema langsung menjebol gawang Persebaya ketika
pertandingan baru memasuki menit ke-46. Kali ini Elie Eboy sendiri yang
mencetak gol dengan tendangan <i>chop</i>-nya yang tidak bisa dijangkau Eki Sabilillah.
Tertinggal dua gol membuat Persebaya semakin 'panas'. Serangan frontal
pun dilakukan skuad Ibnu Graham itu meski selalu mental di barisan
belakang Arema yang dikawal Suroso
Kerasnya permainan juga membuat wasit Purwanto harus mengeluarkan
banyak katu. Yang paling sial adalah Arif Suyono setelah gelandang
Arema itu melanggar pemain Persebaya cukup keras. Purwanto pun langsung
mencabut kartu merah di menit 70
Kondisi tersebut membuat permainan sedikit tidak seimbang. Persebaya
langsung menekan pertahanan Arema dan berhasil mencuri gol ke gawang
Hendro Kartiko.
Adalah Batang Ba Issom menjadi pencetak gol bagi Persebaya di menit 82
lewat tandukan kepala. Gol tersebut seakan melecut semangat Bejo
Sugiantoro cs. Sayangnya hingga peluit akhir dibunyikan skor 2-1 tetap
bertahan. Arema pun kembali mengamankan tiga poin penuh di Kanjuruhan.
Selasa, 13/02/2007 17:45 WIB
Mohammad Yanuar Firdaus
Malang - Arema Malang masih meneruskan laju kemenangannya di awal kompetisi Liga
Indonesia 2007. Menjamu musuh besarnya Persebaya Surabaya di
Kanjuruhan, Selasa (13/2/2007), Arema menang 2-1 meski hanya bermain
dengan 10 pemain saja
Raihan tersebut tentunya membawa Arema ke puncak klasemen. Koleksi enam
angka pun dicatat setelah di laga pembuka Ligina 2007, Singo Edan juga
memetik kemenangan atas Persegi Bali FC. Tidak hanya itu saja, rekor
pertemuan yang berakhir dengan kemenangan di Malang atas Persebaya juga
tetap dipertahankan
Sementara bagi Persebaya, kekalahan tersebut semakin membuat mereka
terjerembab di bawah klasemen wilayah timur. Mau tak mau skuad Bajul
Ijo tetap tanpa poin hingga laga kedua Ligina 2007.
Seperti duel terdahulu, Arema dan Persebaya sama-sama menunjukkan
permainan keras sejak awal pertandingan. Wasit Purwanto pun tidak
jarang meniup peluit tanda pelanggaran.
Meski demikian kerjasama dan permainan apik tetap ditunjukkan kedua
kubu. Arema yang mendapat dukungan belasan ribu Aremania tampil lebih
mendominasi.
Alhasil gol pun tercipta ketika pertandingan memasuki menit ke-21. Berawal dari umpan <i>crossing</i> Elie Eboy, Patricio Morales berhasil menjebol gawang Eki Sabilillah lewat tendangan <i>first time</i>. Gol tersebut memantik pesta sesaat Aremania yang memadati stadion Kanjuruhan.<br>
Tertinggal satu gol membuat Bejo Sugiantoro cs mencoba untuk membalas.
Sayangnya serangan yang sering dibangun dari sisi lapangan lewat Mat
Halil dan Anang Ma'ruf gagal menuai hasil. Hingga turun minum skor 1-0
tetap bertahan.
Di babak kedua, Arema langsung menjebol gawang Persebaya ketika
pertandingan baru memasuki menit ke-46. Kali ini Elie Eboy sendiri yang
mencetak gol dengan tendangan <i>chop</i>-nya yang tidak bisa dijangkau Eki Sabilillah.
Tertinggal dua gol membuat Persebaya semakin 'panas'. Serangan frontal
pun dilakukan skuad Ibnu Graham itu meski selalu mental di barisan
belakang Arema yang dikawal Suroso
Kerasnya permainan juga membuat wasit Purwanto harus mengeluarkan
banyak katu. Yang paling sial adalah Arif Suyono setelah gelandang
Arema itu melanggar pemain Persebaya cukup keras. Purwanto pun langsung
mencabut kartu merah di menit 70
Kondisi tersebut membuat permainan sedikit tidak seimbang. Persebaya
langsung menekan pertahanan Arema dan berhasil mencuri gol ke gawang
Hendro Kartiko.
Adalah Batang Ba Issom menjadi pencetak gol bagi Persebaya di menit 82
lewat tandukan kepala. Gol tersebut seakan melecut semangat Bejo
Sugiantoro cs. Sayangnya hingga peluit akhir dibunyikan skor 2-1 tetap
bertahan. Arema pun kembali mengamankan tiga poin penuh di Kanjuruhan.