andree_erlangga
New member
Pemerintah diminta menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar pada Maret 2007 ini. Penurunan harus dilakukan jika harga minyak mentah dunia berada di kisaran 55 dolar AS per barel.
"Harga premium bisa turun menjadi Rp 4.100 per liter dan solar Rp 4.000 per liter bila harga minyak dunia berkisar 55 dolar AS per barel seperti sekarang ini," kata anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP Ramson Siagian di Jakarta, kemarin.
Menurut Ramson, sudah selayaknya premium dan solar turun, karena harga yang ada saat ini dihitung pada harga minyak mentah sebesar 63 dolar AS per barel. Dengan asumsi tersebut jumlah kebutuhan subsidi dalam APBN 2007 sebesar Rp 61,8 triliun. Dan penurunan harga solar dan premium bisa menghemat subsidi hingga Rp 30 triliun.
Namun, lanjut dia, penurunan harga BBM bersubsidi dan pengurangan subsidi bisa dilakukan bersamaan agar tidak terlalu berdampak pada penurunan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). "Pemerintah sebelumnya menyatakan harga BBM bersubsidi akan mengikuti harga minyak dunia," ujarnya.
suarakarya-online.com
"Harga premium bisa turun menjadi Rp 4.100 per liter dan solar Rp 4.000 per liter bila harga minyak dunia berkisar 55 dolar AS per barel seperti sekarang ini," kata anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP Ramson Siagian di Jakarta, kemarin.
Menurut Ramson, sudah selayaknya premium dan solar turun, karena harga yang ada saat ini dihitung pada harga minyak mentah sebesar 63 dolar AS per barel. Dengan asumsi tersebut jumlah kebutuhan subsidi dalam APBN 2007 sebesar Rp 61,8 triliun. Dan penurunan harga solar dan premium bisa menghemat subsidi hingga Rp 30 triliun.
Namun, lanjut dia, penurunan harga BBM bersubsidi dan pengurangan subsidi bisa dilakukan bersamaan agar tidak terlalu berdampak pada penurunan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). "Pemerintah sebelumnya menyatakan harga BBM bersubsidi akan mengikuti harga minyak dunia," ujarnya.
suarakarya-online.com