Pendidikan berkarakter itu perlu

azizi

New member
Wakil Presiden (Wapres) Boediono menyatakan, untuk melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan hanya bisa dicapai dengan pendidikan berkarakter.

“Pembentukan karakter tidak hanya cukup melalui ujian nasional (UN) ataupun ulangan di akhir semester,” tegas Boediono saat bertemu ratusan pelajar seBali di SMkN 1 Denpasar, kemarin , Menurut Boediono, pendidikan berkarakter menjadi kunci utama dalam mencetak siswa menjadi calon pemimpin dimasa depan.

Dengan pembentukan karakter sejak dini, ujarnya, maka akan melahirkan pemimpin yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Sehingga, diharapkan bisa mengangkat martabat bangsa menjadi lebih baik di mata bangsa lain. Untuk bisa mencapai itu, jelas Wapres, maka diperlukan pengetahuan tentang biografi pemimpin nasional maupun di dunia sebagai sumber inspirasi.

“Saya anjurkan kalian untuk membaca biografi mereka.Tidak ada alasan lagi untuk tidak bisa mengaksesnya. Dan Internet saja sudah bisa,” tandasnya.

Pemerintah pusat, ungkap Boediono, sangat berkomitmen untuk menjadikan sektor pendidikan sebagai prioritas tertinggi dalam pembangunan. Karena itu, dia meminta pemerintah di daerah juga memiliki komitmen serupa. “Apalagi Bali sebagai daerah maju, harus bisa menjadi garda depan,” paparnya.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan, Bali telah menerapkan anggaran pendidikan 20% dari APBD sebesar Rp 369 miliar pada tahun ini atau meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 320 miliar. “Tahun ini kami juga dibantu dana dekonsentrasi sebesar Rp 410 miliar,” katanya.



sindo
 
Back
Top